Analisis keragaman pada selang kepercayaan 95 yang dilakukan Tabel 2 menunjukkan bahwa tidak ada interaksi yang nyata antara kedua faktor jenis
bambu dan kadar perekat terhadap MOR kering tegak lurus serta permukaan OSB. Namun, faktor tunggal kadar perekat berpengaruh nyata terhadap MOR
kering tegak lurus serat permukaan OSB.
a b
Gambar 20 Nilai rataan MOR tegak lurus serat OSB a MOR kering tegak lurus serat, b MOR basah tegak lurus serat.
4.2.4 Kekuatan Rekat Internal Bond
Internal Bond merupakan keteguhan tarik tegak lurus permukaan papan. Sifat ini merupakan ukuran terbaik tentang kualitas pembuatan suatu papan karena
menunjukkan kekuatan ikatan antar partikel. Sifat keteguhan rekat internal akan semakin sempurna dengan bertambahnya jumlah perekat yang digunakan dalam
proses pembuatan papan partikel Haygreen dan Bowyer 1989. Hasil pengujian IB OSB secara lengkap disajikan pada Lampiran 13, sedangkan nilai rata-rata
internal bond secara lengkap tersaji dalam Gambar 21.
50 100
150 200
250 300
Andong Ampel Betung
M O
R Ke
ri n
g te
g ak
Lu ru
s S e
rat kg
c m2
6 8
10 CSA 0437.0
Grade 0-2
50 100
150 200
250 300
Andong Ampel
Betung
M O
R Basah
Teg ak
Lu ru
s kg
c m2
6 8
10
Gambar 21 Nilai rataan internal bond OSB.
Nilai rata-rata IB OSB hasil penelitian berkisar antara 4,56- 9,75 kgcm
2
. Nilai rata-rata IB terendah terdapat pada OSB jenis bambu betung dengan kadar
perekat 8 dan nilai yang tertinggi terdapat pada OSB jenis bambu betung dengan kadar perekat 10.
Standar CSA 0437.0 Grade 0-2 mensyaratkan standar nilai kekuatan rekat minimal sebesar 3,45 kgcm
2
. Nilai kekuatan rekat OSB hasil penelitian ini telah memenuhi standar. Hasil analisis keragaman pada selang kepercayaan 95 yang
dilakukan Tabel 2 menunjukkan bahwa tidak ada interaksi yang nyata antara kedua faktor jenis bambu dan kadar perekat terhadap IB OSB.
4.2.5 Kuat Pegang Sekrup
Hasil pengujian menunjukkan nilai rata-rata kuat pegang sekrup OSB berkisar antara 90,06- 122,32 kg. Nilai kuat pegang sekrup terendah terdapat pada
OSB andong kadar perekat 6 dan tertinggi terdapat pada OSB jenis ampel dengan kadar perekat 10.
Hasil analisis keragaman pada selang kepercayaan 95 yang dilakukan Tabel 2 menunjukkan bahwa tidak ada interaksi yang nyata antara kedua faktor
jenis bambu dan kadar perekat terhadap kuat pegang sekrup OSB. Standar CSA
0437.0 Grade 0-2 tidak menetapkan standar nilai kuat pegang sekrup OSB.
Hasil pengujian KPS OSB secara lengkap disajikan pada Lampiran 14, sedangkan nilai rata-rata KPS secara lengkap tersaji dalam Gambar 22.
2 4
6 8
10 12
Andong Ampel
Betung
In te
rn al
Bo n
d kg
c m2
6 8
10 CSA 0437.0
Grade 0-2
Gambar 22 Nilai rataan kuat pegang sekrup OSB.
4.3 Pendugaan Nilai Mekanis Lentur Statis MOEs dan MOR oleh SWV dan