Struktur Organisasi Fungsi Taman Anggrek Ragunan Pengunjung Tanaman Anggrek Ragunan

5.1.4. Struktur Organisasi

TAR memiliki struktur organisasi yang terdiri dari beberapa unsur yang bertugas dalam mengatur dan mengelola segala aktifitasnya. Dalam struktur organisasinya secara tidak langsung Taman Anggrek Ragunan berada di bawah naungan Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta. Struktur organisasi TAR terdiri dari :

5.1.3. Fungsi Taman Anggrek Ragunan

TAR memiliki tiga fungsi utama, yaitu : c. Seksi Sarana dan Prasarana Usaha, bertugas sebagai pelaksana objek pengembangan wisata agro salah satunya TAR, menyediakan dan melakukan pengelolaan sarana dan prasarana usaha agribisnis. b. Kepala UPT Promosi dan Pemasaran Hasil Pertanian dan Hasil Hutan Provinsi DKI Jakarta di Rawa Belong, bertugas merencanakan dan menetapkan kegiatan yang akan dilakukan di TAR. a. Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta, bertugas menetapkan kebijakan yang akan diambil dan memberikan pengarahan dengan aktifitas di TAR. c. Sebagai sarana untuk mempelajari seluk beluk pemeliharaan anggrek. TAR juga berfungsi sebagai sarana untuk mempelajari seluk-beluk anggrek. Banyak mahasiswa yang menjadikan TAR sebagai tempat untuk melakukan Praktek Kerja Lapang ataupun penelitian. b. Sebagai tempat berlangsungnya agribisnis anggrek baik dalam bentuk tanaman maupun bunga potong. Tujuan didirikannya TAR adalah sebagai wadah atau tempat bagi para petani untuk melakukan usaha agribisnis anggrek. Dengan adanya wadah bagi para petani diharapkan TAR dapat menjadi sentra agribisnis anggrek dan dapat meningkatkan kesejaahteraan para petaninya. a. Sebagai tempat wisata TAR merupakan salah satu bagian dari kawasan Ragunan yang berperan dalam melestarikan flora Indonesia khususnya jenis Anggrek. 33

5.1.5. Pengunjung Tanaman Anggrek Ragunan

Para pengunjung di TAR dikelompokan menjadi lima bagian berdasarkan maksud dan tujuannya, yaitu: 3. Wisatawan merupakan pengunjung yang datang ke TAR untuk tujuan berwisata. Wisatawan yang datang ke TAR terdiri dari wisatawan lokal maupun mancanegara. Mereka biasanya ingin mengetahui seluk beluk mengenai anggrek dan beragam jenis anggrek. Mereka melihat-lihat anggrek untuk sekedar ingin menikmati keindahan bunga anggrek, bahkan 2. Hobbies adalah pengunjung yang merupakan pecinta dan penggemar anggrek. Kelompok ini biasanya sengaja datang untuk mencari dan mengoleksi setiap jenis anggrek baik spesies baru maupun hasil silangan. Kecintaannya terhadap anggrek menyebabkan kalangan hobbies ini lebih mementingkan kualitas dibandingkan harga. 1. Pedagang Pedagang merupakan pengunjung yang datang dengan tujuan bisnis. Pada umumnya kelompok ini membeli tanaman anggrek di TAR dalam jumlah yang besar dan kemudian menjualnya kembali kepada konsumen akhir. f. Pengelola Kavling, merupakan petani anggrek yang sewa kavling di TAR. Pengelola kavling bertugas mengelola kavlingnya masing-masing dan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan manajemen TAR. Saat ini terdapat 32 petani yang bergabung di TAR. Struktur organisasi TAR dapat dilihat pada Gambar 6. e. Bidang Umum dan Keuangan, bagian umum bertugas mendata jumlah pengunjung, menghitung volume penjualan anggrek, dan menangani urusan administrasi. Sedangkan bagian keuangan bertugas mengawasi keluar masuk uang dan membuat laporan keuangan yang nantinya akan dilaporkan kepada Kepala Penglola TAR. d. Kepala Pengelola TAR, bertugas mengoordinasikan dan mengawasi jalanya kegiatan yang ada di TAR, serta memberikan pembinaan kepada pengelola kavling. Kepala Pengelola juga bertugas memberikan laporan rutin mengenai aktifitas yang dijalankan di TAR kepada UPT Rawa Belong. 34 tidak jarang wisatawan hanya berfoto di kavling yang banyak bunga anggrek. 4. Peneliti, mahasiswa dan siswa merupakan pengunjung yang yang datang ke TAR untuk tujuan pendidikan seperti studi banding, PKL Praktek Kerja Lapang dan penelitian untuk tugas akhir. 5. Asosiasiinstansi, pada umumnya asosiasi yang datang ke TAR berasal dari Pemda dari berbagai provinsi yang bertujuan untuk melakukan studi banding. Ket -----: tidak secara langsung menangani kegiatan di TAR Gambar 6 . Struktur Organisasi Taman Anggrek Ragunan Sumber : TAR 2010 Kepala Pengelola TAR Seksi Sarana dan Prasarana Usaha Kelompok Jabatan Fungsional Seksi Pelayanan Usaha Bidang Umum Keuangan Subbagian Tata Usaha Balai Benih Induk Taman Pariwisata DKI Pusat Promosi Ikan Hias Sumenep Pengelola Kavling Pengusaha Anggrek Kepala UPT Promosi dan Pemasaran Hasil Pertanian dan Hasil Hutan Provinsi DKI Jakarta Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta 35

5.2. Keragaan Usaha Anggrek di Taman Anggrek Ragunan