Analisis Pendapatan Usahatani Metode Pengolahan dan Analisis Data

Uraian Skala Kecil Skala Menengah Skala Besar R1 R 1 R 1 Biaya tetap: - Listrik - Penyusutan peralatan - Sewa lahan - Pajak - Tenaga kerja - Dll Total biaya tetap Biaya variabel - Benih - Pupuk - Obat-obatan - Dll Total biaya variabel Total biaya Pendapatan merupakan selisih antara penerimaan dan pengeluaran total Soekartawi et al 1986. Pendapatan menjadi ukuran yang diperoleh dari penggunaan faktor-faktor produksi kerja, pengelolaan dan modal baik milik sendiri maupun pinjaman. Penerimaan usahatani adalah perkalian antara produksi yang diperoleh dengan harga jual. Produksi yang dimaksud pada penelitian ini adalah empat jenis anggrek yang dihasilkan dilokasi penelitian yaitu anggrek Dendrobium, Phalaenopsis, Vanda dan Cattleya. Sedangkan harga jual pada penelitian ini adalah besarnya nilai penjualan rata-rata dari setiap jenis anggrek.

4.4.2. Analisis Pendapatan Usahatani

Sedangkan, untuk menghitung total biaya rata-rata average total cost adalah penjumlahan biaya tetap rata-rata AFC dengan biaya variabel rata-rata AVC. Rumus yang digunakan yaitu : AC = AFC + AVC. Penentuan skala usaha yang paling efisien dapat diketahui dengan melihat total biaya rata-rata produksi paling rendah. Tabel 5. Struktur Biaya Usaha Anggrek pada Skala Usaha Berbeda TC = TFC + TVC total cost merupakan penjumlahan dari biaya tetap TFC dan biaya variabel TVC yang dapat dirumuskan sebagai berikut: 29 Selain itu dilakukan pula analisis rasio penerimaan dan biaya. Rasio penerimaan dan biaya merupakan perbandingan antara penerimaan yang diterima dari setiap rupiah yang dikeluarkan dalam satu proses produksi. Tujuan menganalisis nilai RC rasio untuk melihat efisiensi suatu usaha. Usaha dikatakan efisien apabila memiliki nilai RC rasio 1. Semakin besar nilai RC rasio maka TC tunai = Total biaya tunai TR tunai = Penerimaan usahatani anggrek secara tunai Pd tunai = Pendapatan tunai Dimana : Sedangkan pendapatan atas biaya tunai usaha anggrek tidak memasukan biaya yang diperhitungkan yang dapat dianalisis dengan rumus: TC total = Total biaya baik biaya tunai dan biaya diperhitungkan. TR total = Penerimaan usahatani anggrek secara tunai dan diperhitungkan Pd total = Pendapatan total Dimana : Pengeluaran merupakan biaya total yang dikeluarkan selama proses melakukan usahatani anggrek baik biaya variabel seperti bibit, pupuk, obat- obatan, media tanam dan pot maupun biaya tetap seperti listrik, penyusutan peralatan, sewa lahan dan pajak lahan. Pada analisis pendapatan ini dilakukan melalui dua cara yaitu pendapatan atas biaya total dan pendapatan atas biaya tunai. Analisis pendapatan atas biaya total usaha anggrek dapat dianalisis dengan rumus : n = Jenis anggrek yang diproduksi PYi = Harga jual rata-rata anggek setiap jenis Yi = Jumlah anggrek setiap jenis yang terjual dalam 1 tahun Harga jual rata-rata anggrek dibedakan berdasarkan jenisnya. Pernyataan ini dapat dituliskan dengan rumu s sebagai berikut: TR = ∑ Yaitu : TR = Total penerimaan Pd tunai = TR tunai – TC tunai Pd total = TR total – TC total 30

4.5. Definisi Operasional