Kegiatan Pemasaran Usaha Budidaya Anggrek Skala Besar Syams Orcid 5.2.2.6. Kegiatan Pemasaran

Kegiatan pemasaran tanaman anggrek tidak memiliki saluran pemasaran yang panjang karena tanaman anggrek yang dibutuhkan oleh konsumen harus dalam keadaan segar dan kondisi bunga yang baik. Harga jual tanaman anggrek bervariasi setiap jenisnya yaitu berkisar antara Rp 17.500 – Rp 25.000 untuk anggrek Dendrobium, Rp 40.000 – Rp 60.000 untuk anggrek Phalaenopsis, Rp 50.000 – Rp 100.000 untuk anggrek Vanda dan Rp 35.000 – Rp 125.000 untuk anggrek Cattleya. Perbedaan harga kersebut tergantung dari jenis varietas, besar kecilnya pohon, jumlah kuntum bunga per tangkai dan spesies langka. Kegiatan pemasaran Syams Orcid dilakukan di TAR. Tanaman anggrek yang sudah berbunga didisplay di rak-rak yang terpisah dengan rak pemeliharaan. Penataan tersebut dilakukan agar memberikan kesan menarik bagi konsumen yang datang dan memudahkan konsumen untuk memilih tanaman yang akan dibeli. Konsumen Syams Orcid sebagian besar merupakan para hobbies yang membeli langsung ke TAR yaitu sekitar 70 persen penjualan. Selain hobbies, konsumen Syams Orchid lainnya adalah pedagang eceran disekitar TAR yaitu sebanyak lima persen dari penjualan dan pedagang eceran di luar Jakarta yaitu Sumatera, Kalimantan dan Makasar sebanyak 25 persen dari penjualan. Banyaknya konsumen hobbies karena lokasi kavling Syams Orchid yang strategis yaitu berada di depan pintu masuk I TAR sehingga konsumen yang berkunjung ke TAR pasti melewati kavling Syams Orchid.

5.3.3.6. Kegiatan Pemasaran

Bibit seedling hingga tanaman anggrek remaja dibudidayakan di dalam pot yang berukuran 15. Setelah tanaman anggrek berusia empat bulan, tanaman anggrek dipindahkan ke pot ukuran 18 hingga tanaman anggrek berbunga. Hal tersebut bertujuan agar anggrek dapat tumbuh secara optimum. Tanaman pot yang dipindahkan ke dalam pot 18 memiliki pertumbuhan yang lebih baik karena akar tamanan mendapatkan makanan dan ruang gerak yang cukup besar bila dibandingkan di dalam pot 15 Setiawan, 2005. Pada saat tanaman telah berbunga, tanaman anggrek dibawa ke TAR untuk dipasarkan. 52 Usaha I memiliki luas lahan sebesar 1.200 m 2 dengan total tanaman sebanyak 20.000 tanaman yang terdiri dari 70 persen anggrek Dendrobium atau sekitar 14.000 tanaman, 20 persen anggrek Phalaenopsis atau sekitar 4.000 tanaman, 10 persen anggrek Vanda dan Cattleya yaitu sekitar 1000 tanaman. Usaha II melakukan budidaya yang terpisah antara anggrek Dendrobium dan Phalaenopsis. Lahan seluas 3.000 m 2 dibudidayakan tanaman anggrek Dendrobium sebanyak 20.000 tanaman sedangkan tanaman anggrek Phalaenopsis sebanayak 72.000 tanaman dibudidayakan di lahan seluas 5.000 m 2 . Untuk Biaya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keuntungan dari suatu usaha. Analisis struktur biaya dalam penelitian ini berdasarkan perilaku biaya yakni biaya tetap dan variabel. Komponen-komponen biaya tersebut selanjutnya diuraikan secara terpisah. Struktur biaya usaha budidaya anggrek dilihat menurut biaya yang dikeluarkan per pot tanaman anggrek berbunga. Perhitungan biaya dalam penelitian ini adalah biaya produksi rata-rata per unit dari setiap jenis anggrek dalam satu periode produksi mulai dari seedling hingga berbunga. Periode produksi untuk anggrek Dendrobium selama 8 bulan, anggrek Phalaenopsis selama 12 bulan sedangkan anggrek Vanda dan Cattleya selama 18 bulan.

6.1. Analisis Struktur Biaya Usaha Budidaya Anggrek

Analisis terhadap usaha budidaya anggrek di TAR, dilakukan untuk mengetahui skala usaha yang efisien berdasarkan struktur biaya pada ketiga skala usaha yang berbeda. Berdasarkan struktur biaya, informasi skala usaha yang paling efisien dapat dilihat dari biaya per unit yang paling rendah. Sesuai dengan yang telah dijelaskan sebelumnya, skala usaha yang digunakan pada penelitian ini berdasarkan luas lahan usaha budidaya anggrek. Berdasarkan analisis struktur biaya pada usaha budidaya anggrek tersebut, dapat diketahui struktur dan besaran biaya produksi, serta nilai titik impas. Nilai besaran biaya dan nilai titik impas dapat menjadi acuan mengenai tingkat skala usaha budidaya anggrek yang paling efisien berdasarkan tingkat biaya dan harga yang berlaku.

VI. ANALISIS STRUKTUR BIAYA USAHA BUDIDAYA ANGGREK

53