Petani responden untuk skala II dalam penelitian ini adalah usaha budidaya anggrek yang dimiliki oleh Bapak Wiyono dengan nama usaha I-yon
Orchid. Iyan Orchid merupakan salah satu perusahaan budidaya anggrek di TAR yang menempati kavling 1 dan 43. Usaha ini bermula dari hobbi salah satu
anggota keluarga. Pada tahun 2001, Bapak Wiyono mulai melakukan budidaya anggrek secara komersil. Tempat awal budidaya anggrek dilakukan di TAR
5.2.2.1. Sejarah Singkat Usaha 5.2.2.
Usaha Budidaya Anggrek Skala Menengah Iyan Orcid 5.2.1.6. Kegiatan Pemasaran
Kegiatan pemasaran Nunky Orcid dilakukan di TAR. Tanaman anggrek yang sudah berbunga didisplay di rak-rak yang terpisah dengan rak pemeliharaan.
Penataan tersebut dilakukan agar memberikan kesan menarik bagi konsumen yang datang dan memudahkan konsumen untuk memilih tanaman yang akan dibeli.
Konsumen Nunky Orcid sebagian besar merupakan pedagang eceran disekitar wilayah Jakarta, Tanggerang, Depok bahkan sampai ke Medan luar kota.
Konsumen tersebut merupakan pelanggan tetap dari Nunky Orcid. Selain pedagang eceran, konsumen Nunky Orcid adalah hobbies yang membeli langsung
ke TAR. Harga jual masing-masing tanaman anggrek berbeda setiap jenisnya.
Selain itu, Nunky Orcid juga melakukan perbedaan harga penjualan untuk pedagang dan hobbies. Perbedaan tersebut dilakukan karena pedagang melakukan
pembelian dalam jumlah yang banyak. Rata-rata penjualan anggrek Nunky Orchid setiap bulan sebanyak 200 pot untuk anggrek Dendrobiun, 20 pot untuk anggrek
Phalaepnosis,10 pot untuk anggrek Vanda dan 100 pot untuk anggrek Catleya. Kegiatan pemasaran tanaman anggrek tidak memiliki saluran pemasaran
yang panjang karena tanaman anggrek yang dibutuhkan oleh konsumen harus dalam keadaan segar dan kondisi bunga yang baik. Saluran pemasaran yang
terdapat pada Nunky Orchid terdiri dari 2 saluran yaitu langsung ke konsumen akhir atau jika ada perantara biasanya hanya melibatkan satu perantara saja.
dibandingkan di dalam pot 15 Setiawan, 2005. Pada saat tanaman telah berbunga, tanaman anggrek dibawa ke TAR untuk dipasarkan.
44
5.2.2.2. Lokasi dan Layout Perusahaan
Usaha yang dilakukan I-yon Orchid merupakan usaha pembesaran anggrek dari seedling hingga tanaman berbunga khususnya jenis Phalaenopsis dan
Dendrobium. Budidaya tanaman anggrek tersebut dilakukan di lahan yang terpisah. Budidaya anggrek jenis Dendrobium dilakukan di daerah Depok dengan
luas lahan 3000 m
2
sedangkan budidaya anggrek Phalaenopsis dilakukan di dua dataran yang berbeda yaitu di dataran rendah yang terletak di Serpong dan daerah
dataran tinggi yang terletak di Cipanas. Luas lahan di Serpong sebesar 5000 m
2
. Lahan di Serpong dan Depok merupakan milik Bapak Wiyono sedangkan lahan
yang di Cipanas seluas 3000 m
2
merupakan lahan sewa dengan sistem bagi hasil dengan pemilik lahan sebesar Rp 500pot. Setiap lahan kebun dibangun rumah
jaga yang diperuntukan karyawan kebun I-yan Orcid.
Bentuk bangunan untuk tempat pemeliharaan anggrek Dendrobium dengan anggrek Phalaeopsis berbeda. Anggrek Dendrobium dibudidayakan dengan atap
yang terbuat dari paranet sedangkan anggrek Phalaeopsis dengan bangunan yang atapnya terbuat dari plastic UV green house. Pemilihan lokasi yang dilakukan I-
yon Orcid cukup tepat karena setiap jenis anggrek memiliki syarat hidup tertentu untuk kelangsungan hidupnya. Tanaman anggrek Dendrobium dapat tumbuh
optimal pada dataran rendah yang pada umumnya bersuhu tinggi, suhu malam sekitar 21-27
C dan suhu siang sekitar 27-35 C sedangkan tanaman anggrek Phalaenopsis sangat cocok dibudidayakan pada dataran yang berhawa dingin
dengan suhu malam antara 10-16 C dan suhu siang antara 16-21. I-yon Orcid melakukan pembudidayaan anggrek Phalaenopsis di dataran rendah pada fase
seedling hingga remaja. Hal tersebut dilakukan untuk melakukan stressing
terhadap tanaman. Tujuannya adalah agar mempercepat proses pembungaan pada tanaman ketika dipindahkan ke dataran tinggi.
dengan luas 1.000 m
2
. Permintaan anggrek yang semakin meningkat membuat Iyon Orcid membeli lahan untuk budidaya dalam rangka memenuhi permintaan
tersebut. Saat ini lahan yang digunakan untuk budidaya anggrek seluas 8.000 m
2
.
45
5.2.2.4. Penyediaan Sarana Produksi