Gambar 8 Karakteristik responden berdasarkan pendidikan karyawan
5.2. Uji Validasi dan Reliabilitas
Sebagai penelitian awal, kuesioner disebarkan kepada 30 orang responden. Kuesioner yang disebarkan terdiri dari pertanyaan tertutup mengenai aspek-aspek
yang diamati, yang terdiri dari 20 pertanyaan. Uji validasi dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor masing-masing variabel indikator dengan skor
totalnya. Pengolahan data menggunakan software SPSS 17 Ver.17.0. Setelah melakukan pengujian terhadap 30 kuesioner, semua pertanyaan 20
butir terbukti valid, dimana korelasi diantara pendapat atas pertanyaan yang ada lebih besar dari 0.361 pada selang kepercayaan 95. Sedangkan untuk uji
reliabilitas menggunakan Teknik Cronbach dibantu software SPSS 17 Ver.17.0, diperoleh alpha hitung sebesar 0.847 Lampiran 2. Nilai alpha hitung lebih besar
dari batas minimal 0.7 maka dapat disimpulkan bahwa butir-butir instrument penelitian adalah reliabel. Perhitungan hasil uji validasi dapat dilihat pada
Lampiran 2.
5.3. Self Appraisal di Hotel Pangrango 2 Bogor
Penilaian kinerja amat penting bagi suatu organisasi untuk melihat sejauh mana faktor manusia dapat menunjuang tujuan organisasi. Melalui penilaian
kinerja, organisasi dapat memilih dan menempatkan orang yang tepat untuk
7 5
10 8
80 60
13 10
1 1
16 12
6 4
Pendidikan Karyawan
SD SMP
SMA D1
D2 D3
S1
menduduki suatu jabatan tertentu secara obyektif. Pentingnya penilaian kinerja juga
dapat dilihat
dari kacamata
pendidikan dan
pengembangan pegawaikaryawan. Artinya, suatu organisasi menggunakan penilaian kinerja
sebagai alat untuk menentukan apakah karyawan tertentu membutuhkan suatu keterampilan skill baru atau tidak, apakah keterampilan yang dimilikinya masih
mengikuti perkembangan organisasi yang ada, apakah organisasi secara keseluruhan membutuhkan skill baru agar dapat eksis dalam kompetisi. Penilaian
Kinerja Performance Appraisal yang dilakukan manjemen HP-2 Bogor kepada para karyawannya selama ini adalah : penilaian diri sendiri Self Appraisal.
Setiap karyawan akan menerima form penilaian kinerja yang berisi poin-poin yang dinilai dari pekerjaan yang telah mereka kerjakan dalam satu periode waktu
tertentu. Setiap individu karyawan akan mengisi sendiri form penilaian tersebut berdasarkan kinerja yang telah mereka lakukan. Mereka diberi kebebasan untuk
memberi penilaian terhadap hasil kerja mereka berdasarkan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Tetapi syaratnya, form tersebut hanya diperbolehkan
untuk diisi menggunakan pensil. Karena nantinya masih ada tahap-tahap penilaian selanjutnya yang masih harus dilalui, sebelum akhirnya akan didapatkan nilai
akhir dari kinerja setiap individu karyawan. 1 Instrumen penilaian kinerja
kinerjaSeperti yang telah dijelaskan diatas, bahwa metode penilaian diri sendiri Self Appraisal di HP-2 Bogor memperbolehkan setiap individu
karyawannya untuk mengisi sendiri form penilaian yang berisi poin-poin penilaian yang telah dijadikan standart di dalam perusahaannya. Form tersebut
diantaranya berisi tentang poin-poin sebagai berikut : a. Didipilin kerja, sikap mental yang harus dimiliki oleh seseorang untuk
mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku di perusahaan dengan tertib. b. Motivasi kerja, penilaian terhadap setiap pegawai mengenai kemauan untuk
belajar sesuatu yang baru c. Penampilan, penilaian terhadap setiap pegawai mengenai penampilan yang
baik d. Inisiatifkreativitas
e. Ketaatan kepada atasan