Profil Responden HASIL DAN PEMBAHASAN

yang lebih kecil atau sama dengan 0.08 merupakan indeks untuk dapat diterimanya model yang menunjukkan sebuah close fit dari model itu berdasarkan degree of freedom. Berdasarkan Tabel 8 dapat dilihat bahwa Nilai RMSEA = 0.005 dan P- value = 0.47216 menunjukkan adanya kedekatan suatu model dengan populasinya dan model didukung pula oleh data empiris. Tabel 8 Uji kecocokan pada beberapa kriteria Goodness of Fit Index Goodness-of-Fit Cutt-off-Value Hasil Keterangan Chi-square Kecil 166.61 Good Fit Significance Probability P-value ≥0.05 0.47216 Good Fit RMR Root Mean Square Residual ≤0.05 atau ≤0.1 0.081 Good Fit RMSEA Root Mean Square Error of Approximation ≤0.08 0.005 Good Fit NFI Normed Fit Index ≥0.90 0.59 Good Fit IFI Incremental Fit Index ≥0.90 0.93 Good Fit CFI Comparative Fit Index ≥0.90 0.93 Good Fit GFI Goodness of Fit ≥0.90 0.90 Good Fit AGFI Adjusted Goodness of Fit ≥0.90 0.87 Marginal Fit Nilai CFI merupakan ukuran dalam menentukan sesuatu model fit atau tidak sebagai revisi dari NFI yang dapat menurunkan fit model pada sampel kecil. Begitu juga halnya dengan IFI. Jika nilainya semakin tinggi maka menunjukkan kecocokan model yang semakin baik. Pada model struktural dalam penelitian ini walaupun nilai RFInya cukup kecil dan kurang dari 0.90, tetapi nilai CFI dan IFInya bagus yaitu masing-masing 0.93 dan 0.93. Karena itu bisa disimpulkan bahwa model ini memiliki tingkat kecocokan yang baik. Sedangkan Untuk nilai GFI Goodness of Fit merupakan ukuran mengenai ketepatan model dalam menghasilkan observed matrix covariance. Sedangkan AGFI sama seperti GFI, tetapi telah menyesuaikan pengaruh degree of freedom pada suatu model. Dalam penelitian ini, model struktur yang diuji memiliki nilai GFI dan AGFI yang mendekati 0.90 yaitu 0.90 dan 0.87 sehingga dapat dikatakan bahwa model memiliki tingkat kecocokan yang cukup atau moderat Close Fit. Gambar 9 Menunjukkan hasil path diagram dari perolehan LISREL 8.30. 49 Gambar 9 Path diagram Hasil Estimasi faktor Muatan Loading Factor model struktural penilaian kinerja terhadap motivasi dan produktivitas kerja karyawan Ga mbar 10 H asil T -v alu es Model S truktur Penilaia n Kine rja T erha d ap Mo ti va si dan P roduk ti vit as Ke rja K arya wa n Pada gambar 9 dapat dilihat bahwa setiap peubah indikator eksogen X1- X8 maupun peubah indikator endogen Y1-Y12 terdapat nilai bagian luarnya yang menunjukkan tingkat error atau disebut dengan theta-delta. Nilai ini menunjukkan keragaman jawaban responden terhadap pernyataan indicator, yang berarti bahwa apabila nilainya semakin tinggi maka jawaban responden terhadap pernyataan tersebut cenderung semakin beragam atau bervariasi sementara apabila nilainya semakin kecil menunjukkan jawaban responden yang cenderung seragam terhadap indikator tersebut. Berdasarkan data yang diperoleh pada Gambar 10 dapat dilihat bahwa terdapat beberapa koefisien lintas yang tidak signifikan, yang ditunjukkan dengan warna merah. Nilai T-value tersebut memiliki nilai lebih kecil dari 1.96, yang merupakan nilai kritis uji-t pada taraf nyata 5. Walaupun nilai-nilai tersebut tidak signifikan, jika dihilangkan dari model akan berakibat pada perubahan struktur model yang telah dibuat, dan nilai kesesuaian model akan berubah drastis. Rangkuman hasil estimasi untuk muatan loading factor, dan T-values pada hasil output LISREL 8.30 dapat dilihat pada Tabel 9. Berikut.