Perkembangan dan Peramalam Hotel di Kota Bogor
dari tahap penilaian pribadi, wawancara dengan atasan langsung dan penilaian dari atasan tidak langsung.
3 Waktu pelaksanaan penilaian kinerja Penilaian kinerja untuk karyawan yang dilakukan oleh manajemen HP-2 Bogor
dilakukan setiap jangka waktu tertentu, yaitu :Penilaian kinerja untuk pegawai dilakukan pada setiap akhir tahun. Penilaian biasanya dilakukan pada bulan
desember di tahun berikutnya dan hasil akhir penilaiannya sudah ada sebelum tanggal 1 Januari pada tahun berikutnya.
4 Persepsi responden terhadap penilaian kinerja Untuk melihat bagaimana persepsi responden terhadap penilaian kinerja
terhadap motivasi kerja dan produktivitas kerja karyawan, analisis dilakukan pada setiap pertanyaan terhadap penilaian kinerja yang diajukan kepada
responden melalui penyebaran kuesioner. Berikut hasil analisis pernyataan yang diuraikan satu persatu dan dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6 Pendapat seluruh responden mengenai penilaian kinerja di HP-2 Bogor
N0 Kriteria
Frekuensi jawaban tiap skala Skor
Ket. 1
2 3
4 5
1
. Materi yang berkaitan
dengan tujuan penilaian X1
Dimensi waktu secara periodic pelaksanaan
penilaian kinerja Penilaian kinerja secara
informal Potensirekomendasi X4
2 1
3 15
3 5
6 29
25
24
19 31
70 70
75 45
34 33
30 13
531 528
522 411
S S
S TS
2
. Lingkungan penilaian
dilakukan dalam suasana nyaman X5
Pelaksanaan penilaian dilakukan di luar kantor
X6 4
23 7
44 23
40 61
19 38
7 521
342 S
STS
3
. Deskipsi tugas dan
tanggung jawab X7 Metode penilaian telah
memenuhi harapan X8 3
6 4
9 29
30 59
52 38
36 524
502 S
S
Keterangan: Rentang 342
– 391.8 = STS, sangat tidak setuju Rentang 391.8
– 441.6 = TS, tidak setuju Rentang 441.6
– 491.4 = CS, cukup setuju Rentang 491.4
– 541.2 = S,setuju Rentang 541.2
– 591 = SS, sangat setuju = tidak ada respon yang menjawab
Penjelasan dari masing-masing kriteria yang diteliti berkaitan dengan persepsi terhadap penilaian kinerja yang berlaku di HP-2 Bogor, sebagai berikut:
1. Materiisi penilaian Materi penilaian kinerja yang diteliti meliputi dimensi waktu periodik,
penilaian kinerja secara informal, dan potensirekomendasi dari seorang karyawan. Berdasarkan Tabel 6 dapat dilihat bahwa persepsi responden secara
keseluruhan berada pada rentang setuju. Hal ini berarti bahwa faktor umum yang dinilai dalam pelaksanaan penilaian kinerja karyawan yang berlaku saat ini cukup
mewakili kemampuan individu seorang karyawan. Pendapat responden mengenai kurun waktu penilaian yang dilakukan tiap
tahun sekali berada pada rentang setuju. Dalam perjalanan waktu selama satu tahun mungkin dirasakan oleh seorang karyawan telah cukup untuk menilai hasil
kerjanya. Pendapat responden mengenai penilaian kinerja secara informal yang
dilakukan oleh atasan terhadap karyawan berada pada rentang setuju. Hal ini dapat dijelaskan bahwa pada umumnya karyawan setuju apabila atasan atau
penilai melakukan kegiatan penilaian kinerja secara informal terhadap karyawan. Kegiatan informal tersebut dapat dilaksanakan dengan cara penilai melakukan
pencatatan atas kejadian penting yakni deskripsi situasi, tugas, tindakan dan hasilnya yang berkaitan dengan sasaran kerja dan kriteria yang dinilai baik yang
mendukung maupun tidak mendukung. Penilai dapat melakukan pencatatan setiap saat untuk menghindari faktor lupa atas faktor-faktor kejadian yang harus dicatat.
Jika kinerja seorang karyawan dinilai kurang, maka atasan seharusnya dapat memotivasi karyawan yang dinilai tersebut. Rekomendasi penilai terhadap
potensi seorang karyawan maupun kekurangannya menurut para responden berada pada rentang tidak setuju.
2. Tempat pelaksanaan penilaian Pendapat responden mengenai tempat pelaksanaan penilaian secara umum
berada pada rentang setuju, terutama bila dilakukan dalam lingkungan yang nyaman di dalam kantor tempat masing-masing karyawan bekerja. Sementara itu,
pendapat responden berada pada rentang sangat tidak setuju apabila pelaksanaan penilaian kinerja dilakukan di luar lingkungan kantor, karena karyawan
beranggapan bahwa apabila penilaian kinerja di lakukan di luar kantor akan banyak menyita waktu, tenaga dan biaya.
3. Metode penilaian Pendapat responden mengenai deskipsi tugas dan tanggung jawab berada
pada rentang setuju. Artinya responden menganggap memang telah melakukan pekerjaan sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang harus dipedomani. Deskripsi
pekerjaan merupakan acuan bagi setiap pekerjaan yang harus dilakukan oleh seorang karyawan. Melalui deskripsi pekerjaan tersebut karyawan akan
mengetahui wewenang, kewajiban, dan tanggung jawab mereka dalam bekerja. Pendapat responden mengenai metode yang digunakan dalam menilai
kinerja berada pada rentang setuju. Hal ini berarti bahwa secara umum karyawan menganggap metode penilaian yang selama ini digunakan dirasa telah cukup
memenuhi harapan karyawan dalam menilai kinerjanya sebagai seorang karyawan.