2. Kewajaran pengendalian teknologi sistem operasi, apakah telah sesuai dengan aturan pengamanan yang telah ditetapkan.
3. Hasil upaya pencapaian target usaha yang ditetapkan dengan penonjolan aktivitas transaksi yang dominan, serta langkah-langkah
yang dilakukan. 4. Pengendalian operasional, apakah telah tertib, efisien an efektif,
dengan memberikan informasi penyebab penyimpangan ketaatan kerja yang dominan.
5. Tingkat efisiensiefektivitas, apakah lebih baikrendah dari rata-rata bank.
Berdasarkan kesimpulan hasil audit maka kemudian akan dibuat rekomendasi yang dapat diterima serta memungkinkan untuk
dilaksanakan oleh Cabang dan bersifat konstruktif untuk perbaikan kerja yang akan datang.
b. Laporan Hasil Audit Kegiatan Audit Khusus
Audit khusus dankasus didasarkan atas persetujuan Kepala Divisi Audit Intern DAI. Laporan Hasil Audit Khusus dibuat
berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan dan didukung dengan bukti-bukti yang kuat. Laporan Hasil Audit Khusus dibuat
oleh Tim Audit yang disupervisi oleh Kepala Bagian dengan persetujuan Kepala Divisi.
Laporan Hasil Audit LHA akan digunakan sebagai data historis yang akan menjadi acuan dan akan digunakan untuk penyusunan program audit di
periode selanjutnya. LHA juga menjadi acuan perbaikan sistem pada internal control
Bank Syariah Mandiri. Auditor akan mengkaji dan menindaklanjuti setiap temuan di lapangan dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan
kebijakan internal BSM.
3. Pelaksana Surprise Audit
Pelaksana surprise audit berbeda-beda berdasarkan ruang lingkupnya. Pada kegiatan general audit, maka pelaksananya adalah staf
general audit . Kemudian pada pemeriksaan yang dilakukan berdasarkan
adanya pelaporan indikasi fraud, maka pelaksananya adalah divisi audit khusus yang terdiri dari auditor investigator.
Dalam struktur organisasi internal audit, auditor dibagi ke dalam tujuh kanwil. Ketujuh kanwil tersebut adalah :
a Consumer audit b Retail audit
c Wholesale audit d Special audit
e Head office f IT audit
g Development and Counterpart Audit DCA Dari ketujuh kanwil di atas, consumer dan retail audit adalah yang
bertugas melakukan pemeriksaan terhadap kantor cabang dalam setiap kegiatan general audit. Kelima kanwil lainnya melakukan audit di luar
kantor cabang. Seperti pada Head Office Audit yang akan mengaudit