Religius Stimuli Landasan Teori

Bagian-bagian yang terdapat dalam reputasi adalah sebagai berikut mukherjee dan nath 22 : 2003: a Kompetensi inti Kemampuan perusahaan yang memiliki nilai strategis dan menjadi pusat keahlian untuk mewujudkan misi perusahaan atau yang berkontribusi memberikan keuntungan bagi perusahaan. b Kredibilitas Kualitas, kapabilitas, atau kekuatan untuk menimbulkan kepercayaan. c Nama baik bukan sekedar sebuah nama, tapi nama baik adalah sesuatu yang perlu dipertahankan dan dijaga. Sekali ternoda atau tercemar akan sulit memulihkannya.

7. Profit Sharing Bagi Hasil

Bagi hasil menurut terminology asing Inggris dikenal dengan profit sharing. Profit sharing dalam kamus ekonomi diartikan sebagai pembagian laba. Secara definitif profit sharing diartikan: distribusi beberapa bagian dari laba pada para pegawai dari suatu perusahaan. Secara syari’ah prinsip bagi hasil profit sharing berdasarkan pada kaidah Mudharabah. Dimana bank akan bertindak sebagai Mudharib atau Pengelola dana, sementara penabung sebagai Shahibul Maal atau Penyandang dana Antonio, 95:2006. Secara mendasar persoalan perbedaan bunga dengan bagi hasil dapat dikaji dari berbagai sisi, sebagaimana tertera dalam tabel berikut: Tabel 2.2. Perbedaan Bunga dan Bagi Hasil Hal Sistem bunga SistemBagi Hasil Penentuan besarnya Hasil Sebelumnya Sesudah berusaha, sesudah ada untungnya Jika terjadi kerugian Bunga, besarnya nilai rupiah Menyepakati proporsi pembagian untung untuk masing-masing pihak,misal 50:50, 40:60, 35:65, dst. Dihitung dari mana? Dari dana yang dipinjamkan, Ditanggung kedua pihak, Nasabah dan Lembaga Titik perhatian proyek Usaha Besarnya bunga yang harus dibayar nasabah, pasti diterima bank Dari untung yang bakal diperoleh, belum tentu besarnya Berapa besarnya? Pasti : kali jumlah pinjaman yang telah pasti diketahui Proporsi kali jumlah untung yang belum diketahui = belum diketahui Status hokum Berlawanan dengan Q.S Melaksanakan Q.S Luqman: 34 Sumber: Antonio 2006 Antoino 90-100 : 2006 mengungkapkan secara umum prinsip bagi hasil dalam perbankan syari’ah dapat dilakukan dalam empat akad: a. Al-Musyarakah Adalah akad kerja sama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana atau amalexpertise sesuai dengan kesepakatan. b. Al-Mudharabah Adalah akad kerjasama usaha antara dua pihak, dimana pihak pertama Shahibul Maal menyediakan seluruh 100 modal, sedangkan pihak lainnya menjadi anggota. c. .Al-Muzara’ah Adalah kerjasama pengolahan pertanian antara pemilik lahan dan penggarap, dimana pemilik lahan memberikan lahan pertanian kepada penggarap untuk ditanami dan dipelihara dengan imbalan bagian tertentu prosentase dari hasil panen. d. Al- Musaqah Adalah bentuk yang lebih sederhana dari muzara’ah dimana penggarap hanya bertanggung jawab atas penyiraman dan pemeliharaan. Sebagai imbalan, penggarap berhak atas nisbah tertentu dari bagi hasil. Menurut pengamat perbankan dan investasi Elvyn G. Masassya, menabung dan mendepositokan uang di bank syari’ah tidak hanya bagi masyarakat muslim saja, tetapi juga non-muslim. Hal ini dikarenakan metode profit sharing bagi hasil yang diterapkan membuka peluang mendapatkan hasil investasi yang lebih besar jika dibandingkan di bank konvensional Wibowo dan Widodo, 88:2005. Menurut Muhammad 15 : 2001 ada beberapa faktor yang mempengaruhi profit sharing bagi hasil yaitu: