Awal Kelahiran Sistem Perbankan Syariah Perkembangan Bank Syariah Di Indonesia

61 Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner penelitian yang dibagikan secara langsung kepada para responden.Penyebaran kuesioner ini dilakukan sepanjang 18-28 2014 dengan penyebaran sebanyak 68 kuesioner yang disebar kepada nasabah non-muslim bank syariah diwilayah Jakarta Timur. Rincian distribusi kuesioner dalam penelitian disajikan dalam tabel berikut: Tabel 4.1 Proses penyebaran dan penerimaan kuesioner Responden Jumlah Persentase Kuesioner yang disebar 68 100 Kuesioner yang tidak kembali Kuesioner kembali namun tidak dapat diolah Kuesioner yang dapat diolah 68 100 sumber: Data primer yang diolah Tabel diatas menunjukkan bahwa kuesioner yang dibagikan kepada responden sebanyak 68 kuesioner, dengan tingkat pengembalian sebesar 100, berarti seluruh kuesioner kembali dan dapat diolah. Tabel 4.2 Karakterisitik responden No Keterangan Jumlah Persentase 1 Jenis kelamin 1. Laki-laki 2. Perempuan Jumlah 48 20 68 70.6 29.4 100 62 No Keterangan Jumlah persentase 2 Usia 1. 20 2. 21-30 3. 30 Jumlah 9 34 25 68 13.2 50 36.8 100 3 Pendidikan terakhir 1. SMA 2. D3 3. S1 Jumlah 33 7 28 68 48.5 10.3 41.2 100 4 Agama 1. Kristen Katolik 2. Kristen Protestan 3. Budha 4. Hindu Jumlah 32 30 4 68 47.1 44.1 8.8 100 5 Memiliki Rekening di Bank lain selain di Bank syariah 1. Ya 2. Tidak Total 39 29 68 57,3 42.7 100 Sumber: Data yang diolah Tabel diatas menunjukkan bahwa responden penelitian yaitu nasabah non-muslim mayoritas adalah laki-laki, dengan jumlah 48 karyawan atau sebesar 70.6, dengan rentang usia paling banyak 21-30 tahun sebanyak 34 orang atau sebesar 50, mayoritas pendidikan terakhir responden adalah SMA sebanyak 33 orang atau sebesar 48.5, agama kristen katolik mendominasi dengan jumlah sebanyak 32 atau sebesar 47.1 dan yang memiliki rekening di Bank lain selain di Bank syariah sebanyak 39 atau sebesar 57.3. 63

B. Analisis dan Pembahasan

1. Statistik deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendekripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul. Berikut adalah tabel yang menyajikan rekap skor nilai tertinggi-terendah. Tabel 4.3 Rekap skor nilai tertinggi-terendah Variabel N Minimum Maximum Lokasi 68 24 33 Pelayanan 68 18 28 Religius Stimuli 68 9 15 Reputasi 68 12 18 Promosi 68 12 23 Minat nasabah non-muslim 68 7 14 Sumber: Data yang diolah Berdasarkan tabel diatas, dari jumlah responden sebanyak 68 orang menunjukkan, skor nilai lokasi terendah adalah 24 dan tertinggi adalah 33,selanjutnya skor nilai pelayanan terendah 18 dan tertinggi 28,lalureligius stimuli skor nilai terendah 9 dan tertinggi 15,selanjutnya reputasi skor nilai terendah 12 dan tertinggi 18, selanjutnya profit sharing bagi hasil dengan skor nilai terendah 11 dan tertinggi 19, lalu promosi skor nilai terendah 12 dan tertinggi 23, minat skor nilai terendah 7 dan tertinggi 14.