a. Faktor langsung: 1.
Investment Rate : merupakan persentase aktual dana yang diinvestasikan dari total dana.
2. Jumlah dana yang tersedia untuk diinvestasikan:
merupakan jumlah dana yang dari berbagai sumber dana yang tersedia untuk diinvestasikan.
3. Nisbah Profit Sharing Ratio : Salah satu ciri
Mudharabbah adalah nisbah yang harus ditentukan dan disetujui pada awal perjanjian. Nisbah antara satu
perusahaan dengan perusahaan lainnya dapat berbeda. Nisbah juga dapat berbeda dari waktu ke waktu. Selain
itu nisbah juga dapat berbeda dari satu orang dengan orang lain sesuai dengan besarnya dana dan jatuh
temponya b. Faktor tidak langsung
1. Penentuan
butir-butir pendapatan
dan biaya
Mudaharabah : perusahaan dan nasabah melakukan share dalam pendapatan dan biaya. Jika semua biaya
ditanggung perusahaan, maka hal ini disebut revenue sharing
2. Kebijakan Akunting prinsip dan metode akuntansi :
Bagi hasil secara tidak langsung dipengaruhi oleh
berjalanya aktivitas
yang diterapkan
terutama sehubungan dengan pengakuan pendapatan dan biaya.
8. Promosi
Produk yang sudah direncanakan dengan baik sayang apabila tidak dikenal oleh masyarakat luas. Upaya untuk memperkenalkan produk itu
kepada konsumen merupakan awal dari kegiatan promosi. Promosi merupakan cara untuk memberitahukan kepada masyarakat.
Secara definisi promosi adalah merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan
produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang sehingga membeli produk tersebut sudarmo,
237:1997. Promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan nasabah Kasmir, 175:2005.
Promosi merupakan bagian dari pemasaran. Seorang marketer harus pandai dalam melakukan promosi. Dalam menjalankan tugas hal ini
kaitannya dengan promosi, marketer muslim harus memiliki jiwa Syari’ah Marketer. Dalam Islam ada empat karakteristik marketing syari’ah
Syari’ah Marketing yang dapat dijadikan panduan bagi para marketer, diantaranya sebagai berikut:
a. Teitis Rabbaniyah : jiwa seorang syari’ah marketer meyakini bahwa hukum-hukum syari’at yang teitis atau bersifat ke Tuhanan ini adalah
hukum yang paling adil, sempurna, dan selaras dengan segala bentuk kebaikan. Seorang syari’ah marketer akan segera mematuhi hukum-
hukum syari’ah dalam segala aktivitasnya begitu juga dengan Marketing mix-nya, dalam mendesain produk, menetapkan harga,
dalam melakukan promosi, senantiasa dijiwai oleh nilai- nilai religious Kartajaya dan Sula, 28:2006.
b. Etis Akhlaqiyyah : sifat etis sebenarnya merupakan turunan dari sifat teitis Rabbaniyah, selain karena teitis Rabbaniyyah, syari’ah
marketer harus mengedepankan akhlak moral, etika dalam seluruh aspek kegiatannya.
c. Realistis al-waqi’iyyah: Syari’ah Marketing bukanlah konsep yang eksklusif, fanatis, anti-modernitas, dan kaku. Syari’ah Marketing,
adalah konsep pemasaran yang fleksibel, sebagaimana keluasan dan keluwesan Syari’ah Islamiyah yang melandasinya.
d. Humanistis insaniyyah: bahwa syari’ah diciptakan untuk manusia agar derajatnya terangkat, sifat kemanusiaannya terjaga dan
terpelihara, serta sifat-sifat kehewanannya dapat terkekang dengan panduan syari’ah.
Dalam promosi hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan bauran promosi promotionmix, dimana bauran promosi terdiri dari kotler 2005
: 264 a. Iklan Advertising, yaitu semua bentuk terbayar dari persentasi non
personal dan promosi ide, barang atau jasa oleh sponsor tertentu. b. Promosi Penjualan Sales Promotion yaitu kumpulan alat insentif
sebagian besar jangka pendek yang dirancang untuk merangsang
pembelian yang lebih cepat atau lebih besar terhadap produk atau jasa tertentu oleh konsumen atau perdagangan.
c. Hubungan Masyarakat Public Relation, yaitu program yang dirancang untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan
atau produk individunya. d.
Penjualan personal personal selling, yaitu interaksi tatap muka dengan satu atau lebih pembeli prospektif untuk tujuan melakukan
persentasi, menjawab pertanyaan dan pengadaan pesanan. e. pemasaran langsung Direct marketing, yaitu penggunaan saluran
langsung konsumen untuk menjangkau dan mengirimkan barang dan jasa kepada pelanggan tanpa menggunakan perantara pemasaran.
Pemasar dapat memilih sarana yang dianggap sesuai untuk mempromosikan jasa mereka. Me nurut Lupiyo adi dan Hamdani
73:2006 ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam promosi, yaitu:
a. Identifikasi audients target b. Tentukan tujuan promosi
c. Kembangkan pesan yang disampaikan d. Pilih bauran promosi baik personal maupun non personal.
B. Penelitian Terdahulu
Kajian pustaka tentang penelitian terdahulu bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penelitian yang prnah dilakukan sebelumnya dengan yang
akan dilakukan. Berikut ini peneliti akan memberikan kesimpulan hasil
penelitian yang pernah dilakukan. Tabel 2.3
Penelitian Terdahulu N
O Judul dan
Peneliti Variable
Alat Hasil penelitian
Posisi penelitian
dengan penelitian
terdahulu
1
Analisis faktor-faktor
yang mempengaru
hi non- muslim
menjadi nasabah bank
syariah Mandiri di
Medan Evi Yupitri
dan Laina Inda Sari
2012 Pelayanan,
Promosi, Produk,