Metode Penentuan Sampel METODOLOGI PENELITIAN
42
Uji validitas ini dengan cara mengorelasikan masing-masing skor item dengan skor total, skor total adalah penjumlahan dari keseluruhan
item. Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel untuk degree of freedom df = n-2 dengan alpha 0,05. Jika r
hitung lebih besar dari r tabel dan nilai r positif, maka butir atau pertanyaan tersebut dikatakan valid. Uji validitas ini dapat dicari dengan
menggunakan rumus korelasi product moment:
2 2
2 2
T T
n p
p n
T p
pT n
rpT
keterangan: r
pT =
koefisien korelasi item total bivariate pearson p
= skor item variabel T
= skor total variabel n
= banyaknya subjekresponden Dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
1 Jika r hitung r tabel maka butir atau variabel tersebut valid. 2 Jika r hitung r tabel maka butir atau variabel tersebut tidak valid.
b. Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari variabel atau konstruk Ghozali, 2011:47. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap
pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Adapun cara yang digunakan untuk menguji reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini
43
adalah mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha. Adapun rumus Cronbach Alpha adalah sebagai berikut:
1 2
2
1 1
b k
k r
n
keterangan: r
n
= reliabilitas instrumen k
= banyaknya butir pertanyaan ∑
b
2
= jumlah varian butir
2 1
= varian total Suatu konstruk atau variabel dinyatakan reliabel jika memberikan
nilai Cronbach Alpha 0,60. Kriteria penilaian uji reliabilitas adalah Priyatno, 2012: 105 :
1 Apabila hasil koefisien Alpha lebih besar dari taraf signifikansi 60 atau 0,6 maka kuesioner tersebut reliable.
2 Apabila hasil koefisien Alpha lebih kecil dari taraf signifikansi 60 atau 0,6 maka kuesioner tersebut tidak reliable.