Saran Investasi di Sektor Hotel dan Restoran dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Kota Cirebon

6.2. Saran

Dengan melihat hasil penelitian analisis Input-Output Kota Cirebon tahun 2005 tentang hotel dan restoran, maka beberapa saran yang dapat disampaikan diantaranya: 1. Pemerintah daerah Kota Cirebon terutama Bappeda apabila berkeinginan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi pengangguran yang ada di Kota Cirebon, maka sektor hotel merupakan sektor potensial untuk mencapai tujuan tersebut. Berdasarkan hasil analisis multiplier dapat diketahui bahwa sektor hotel dan restoran mempunyai nilai yang relatif tinggi untuk masing- masing nilai pengganda, dengan demikian sektor hotel dan restoran merupakan salah satu sektor prioritas yang dapat dijadikan acuan untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kota Cirebon. Pemerintah diharapkan dapat memperbaiki fasilitas serta sarana dan prasarana penunjang subsektor ini, seperti perbaikan sarana pariwisata sebagai subsektor penunjang sektor ini. 2. Mengingat kondisi investasi yang belum berkembang di Kota Cirebon, maka diperlukan strategi pengembangan investasi yang tepat untuk menarik para investor baik dalam negeri maupun asing, salah satunya dengan memberikan fasilitas-fasilitas bagi para investor untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi pengangguran yang ada di Kota Cirebon. 3. Selaku pelaku usaha agar meningkatkan mutu pelayanan di sektor hotel dan restoran sehingga para tamu berkeinginan untuk datang kembali, baik dalam perluasan wilayah, pemakaian tekhnologi yang lebih maju dan peningkatan fasilitas-fasilitas lainnya. DAFTAR PUSTAKA Ardiyansyah. 2005. Dasar-Dasar Pariwisata. Andi, Yogyakarta. Badan Pelayanan Perizinan Terpadu BPPT. 2010. Daftar Penanaman Modal Asing PMA Tahun 2009 dan 2010 di Kota Cirebon. Badan Pelayanan Perizinan Terpadu: Cirebon. . 2010. Daftar Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN Tahun 2009 dan 2010 di Kota Cirebon. Badan Pelayanan Perizinan Terpadu, Cirebon. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. 2009. Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM Daerah Kota Cirebon Tahun 2009-2014. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bapeda, Cirebon. Badan Pusat Statistik BPS Kota Cirebon. 2006. Tabel Input Output Kota Cirebon Tahun 2005. BPS Kota Cirebon, Cirebon. . 2010. Produk Domestik Regional Bruto Kota Cirebon 2009. BPS Kota Cirebon, Cirebon. Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Jawa Barat. 2010. Statistik Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010. BPS Jawa Barat, Bandung. Carlos. 2007. The Elusive Quest for Growth. Erlangga, Jakarta. Cooper. 1999. The Tourist Guide. Indie Publishing, Jakarta. Daryanto, A dan Y. Hafizrianda. 2010. Analisis Input-Output Social Accounting Matriks Untuk Pembangunan Ekonomi Daerah. IPB Press. Bogor. Dumairy, M.A. 1996. Perekonomian Indonesia. Erlangga. Yogyakarta. Febriawan. 2009. Analisis Peranan Sektor Hotel dan Restoran Dalam Perekonomian Kota Bandung. [skripsi]. Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB, Bogor. Glasson, J. 1977. Pengantar Perencanaan Regional. Paul Sihotang [penerjemah]. Program Perencanaan Nasional FEUI-Bappenas. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. Hasan. 2008. Industri Pariwisata. Lingga, Semarang. Heriawan, R. 2004. Peranan dan Dampak Pariwisata pada Perekonomian Indonesia: Suatu Pendekatan Model Input-Output dan SAM. [disertasi]. Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Hermawan. 2010. Teori Investasi. Erlangga, Jakarta. Ismayanti. 2010. Pengantar Pariwisata. Grasindo, Jakarta. Kartawan. 2008. Manajemen Kepariwisataan. Pradnya Paramita, Jakarta. Lincolin, A. 1999. Teori-Teori Pertumbuhan Ekonomi. BPFE, Yogyakarta. Mankiw, G. 2007. Makro Ekonomi. Erlangga, Jakarta. Marpaung. 2002. Pariwisata dan Kegiatannya. Toni, Jakarta. Nilam, P. 2010. Peranan Sektor Pariwisata terhadap Perekonomian Provinsi DKI Jakarta Periode 2006-2010. [skripsi]. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Priyarsono, D.S., Sahara, dan M. Firdaus. 2007. Ekonomi Regional. Universitas Terbuka, Jakarta. Partika, A. 2010. Analisis Peranan Sektor Pariwisata Terhadap Perekonomian Kota Bandung. [skripsi]. Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB, Bogor. Sihite. 2000. Teori dan Praktek dalam Pariwisata. Hermawan, Bandung. Tarigan, R. 2005. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Bumi Aksara, Jakarta. Wahab, S. 1992. Manajemen Kepariwisataan. Pradnya Paramita, Jakarta. LAMPIRAN Lampiran 1. Produk Domestik Regional Bruto Kota Cirebon Atas Dasar Harga Konstan 2000, Menurut Lapangan Usaha Tahun 2005-2010 juta rupiah Sektor Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 juta rupiah 2005 2006 2007 2008 2009 Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah 1 16.251 0,35 17.118 0,33 17.782 0,32 18.546 0,32 18.895 0,31 2 3 1.881.356 40,6 1.969.304 37,93 2.037.319 36,96 2.109.737 36,23 2,111,556.34 34,52 4 78.990 1,71 88.141 1,7 95.652 1,74 104.856 1,8 114.774 1,88 5 167.806 3,63 197.669 3,81 214.082 3,88 233.172 4 254.896 4,17 6 1.183.503 25,5 1.387.188 26,72 1.510.089 27,39 1.663.773 28,57 1.814.646 29,67 7 104.866 2,27 121.919 2,35 138.428 2,51 156.267 2,68 171.126 2,8 8 733.615 15,8 814.698 15,69 839.266 15,22 796.246 13,67 815.063 13,32 9 178.060 3,85 273.217 5,26 307.061 5,57 346.648 5,95 384.649 6,29 10 284.252 6,14 323.099 6,22 353.188 6,41 394.281 6,77 431.326 7,05 Total 4.628.702 100 5.192.354 100 5.512.869 100 5.823.528 100 6.116.933 100 Sumber: BPS, 2010 Keterangan: 1 = Pertanian 6 = Perdagangan 2 = Pertambangan dan Penggalian 7 = Hotel dan Restoran 3 = Industri Pengolahan 8 = Transportasi dan Komunikasi 4 = Listrik, Gas dan Air bersih 9 = Keuangan, Persewaan dan Jasa 5 = Bangunan Perusahaan 10 = Jasa-jasa Lampiran 2. Keterangan Kode Sektor Tabel Input-Output Kota Cirebon Tahun 2005 Kode Klasifikasi Input-Output 8 x 8 Sektor 8 x 8 Sektor Kode Baris Kolom Cakupan Kode Baris Kolom Cakupan 1 Pertanian 1 Tanaman Bahan Makanan 2 Perkebunan 3 Peternakan 4 Perikanan 2 Industri Pengolahan 5 Industri Makanan dan Minuman serta Tembakau 6 Industri Tekstil, Pakaian Jadi, Kulit dan Alas Kaki 7 Industri Kayu, Bambu, Rotan dan Furniture 8 Industri Kertas dan Barang-barang Kertas, Percetakan dan Penerbitan 9 Industri Pengolahan Lainnya 3 Listrik, Gas, dan Air Bersih 10 Listrik 11 Air Bersih 12 Gas 4 Bangunan 13 Bangunan 5 Perdagangan,Hotel dan Restoran 14 Perdagangan besar dan eceran 15 Hotel 16 Restoran 6 Pengangkutan dan Komunikasi 17 Pengangkutan 18 Komunikasi 7 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 19 Bank dan Lembaga Keuangan 20 Usaha Sewa bangunan dan jasa perusahaan 8 Jasa-jasa 21 Pemerintahan Umum dan Pertahanan 22 Jasa Sosial dan Kemasyarakatan 180 Jumlah Permintaan Antara 190 Jumlah Input Antara 200 Input Impor 201 Upah dan Gaji 202 Surplus Usaha 203 Penyusutan 204 Pajak Tak Langsung 205 Subsidi 209 Nilai Tambah Bruto 210 Jumlah Input 301 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 302 Pengeluaran Pemerintah 303 Pembentukan Modal Tetap Bruto 304 Perubahan Stok 305 Ekspor 310 Jumlah Permintaan 409 Impor 600 Jumlah Output 700 Jumlah Penyediaan Lampiran 3. Tabel Input-Output Kota Cirebon Tahun 2005, Transaksi Total Atas Dasar Harga Produsen Klasifikasi 9 Sektor juta rupiah Sektor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 180 1 960.07 3622.87 119.92 6.4 2869.33 2875.73 6462.84 15197.99 2 968.15 754686.52 601.75 961.53 192426.05 193387.58 995.11 5450.88 21794.13 981697.11 3 619.64 45990.96 2575.23 437.44 125 562.44 319.8 1171.22 93.48 51630.57 4 5 47.92 44449.08 20.42 58.64 29.67 88.31 806.02 3258.87 219.68 50991.31 6

75.02 41281.48