Peranan Sektor Hotel dan Restoran Ditinjau dari Struktur Ekspor dan Impor

5.1.2.3. Peranan Sektor Hotel dan Restoran Ditinjau dari Struktur Ekspor dan Impor

Berdasarkan Tabel 5.5. Total ekspor dan impor di Kota Cirebon sebesar Rp.4.817.486 miliar dan Rp.114.308 juta, dimana sektor yang memegang peran terbesar dalam ekpor adalah sektor industri pengolahan dengan nilai sebesar Rp.2.527.911 miliar dan yang memiliki peran terkecil adalah sektor bangunan. Untuk nilai total ekspor hotel dan restoran menempati urutan ke lima dengan nilai sebesar Rp.41.258 juta atau sebesar 0,86 persen masih kecil dibandingkan sektor lainnya dikarenakan produk sektor hotel dan restoran masih kalah bersaing dengan produk lain yang sejenis di daerah lain. Tabel 5.5. Struktur Ekspor dan Impor Sektor-Sektor Perekonomian Kota Cirebon Tahun 2005 juta rupiah Sektor Ekspor E Impor M Selisih E-M Jumlah Persen Jumlah Persen Jumlah Persen Pertanian 115.231 2,39 134 0,12 115.097 2,45 Industri pengolahan 2.527.911 52,47 80.021 70,00 2.447.890 52,05 Listrik,gas dan air bersih 26.705 0,55 1.325 1,16 25.380 0,54 Bangunan 0,00 3.871 3,39 -3.871 -0,08 Pedagang besar dan eceran 15.127 0,31 926 0,81 14.201 0,30 Hotel dan Restoran 41.258 0,86 5.129 4,49 36.129 0,77 Angkutan dan komunikasi 15.736 0,33 17.184 15,03 -1.449 -0,03 Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan 1.359.133 28,21 4.967 4,35 1.354.166 28,79 Jasa sosial dan kemasyarakatan serta jasa-jasa lainnya 716.386 14,87 751 0,66 715.635 15,22 Total 4.817.486 100 114.308 100 4.703.177 100 Dari segi impor sektor hotel dan restoran menempati urutan ketiga dengan nilai sebesar Rp.5.129 juta atau sebesar 4,49 persen, nilai impor sektor hotel dan restoran relatif kecil dibandingkan sektor industri pengolahan di Kota Cirebon. Sektor hotel dan restoran di Kota Cirebon memiliki nilai impor yang kecil karena sektor hotel dan restoran tidak mendapat bahan baku yang bagus atau dari sisi jasa mereka mengimpor sumber daya manusia manajerial. Bila dilihat dari sisi selisih ekspor dengan impor, Kota Cirebon mengalami surplus di sektor hotel dan restoran sebesar Rp 36.129 juta. Adapun surplus hotel dan restoran ini disebabkan oleh ekspor yang lebih besar dibandingkan dengan impor.

5.1.2.4. Peranan Sektor Hotel dan Restoran Ditinjau dari Struktur Nilai Tambah Bruto