Ruang Lingkup Penelitian Pembatasan Masalah

3 industri asam stearat. Keluaran dari sistem, diharapkan dapat membantu industri oleokimia, khususnya industri asam stearat, dalam melakukan penilaian kinerja, sehingga perusahaan mampu melakukan evaluasi secara cepat dan dapat menentukan rekomendasi dan strategi untuk peningkatan kinerja perusahaan. Indikator ideal yang digunakan dalam penilaian kinerja industri oleokimia, dapat pula digunakan sebagai rujukan bagi operasionalisasi industri oleokimia.

C. Manfaat Penelitian

Penelitian ini mengkaji kinerja industri oleokimia, khususnya industri asam stearat yang menggunakan RBD Stearin sebagai bahan baku. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai alat untuk melakukan pengembangan kinerja industri asam stearat di Indonesia. Beberapa manfaat dari keluaran model penilaian kinerja industri asam stearat adalah : 1. Bagi produsen asam stearat, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk menilai kinerja industri saat ini, sehingga berdasarkan hasil penilaian tersebut, diharapkan manajemen industri dapat mengetahui langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan kinerjanya 2. Bagi pemerintah, hasil penilaian kinerja industri secara umum dapat dijadikan sebagai masukan dan dasar evaluasi penentuan strategi pengembangan industri asam stearat di Indonesia ke depan 3. Bagi asosiasi industri, khususnya untuk APOLIN Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia, hasil penilaian kinerja ini dapat dijadikan bahan masukan untuk penyusunan program kerja dan kebijakan industri ke depan.

D. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian meliputi beberapa kegiatan, antara lain : 1. Melakukan pengamatan kondisi industri asam stearat yang ada saat ini, melalui survei lapangan dan studi literatur 2. Melakukan pemilihan indikator penilaian kinerja, dan memperoleh standar 4 industri asam strearat yang ideal, melalui aktivitas interview dengan para pakar dan diperkuat dengan studi literatur 3. Melakukan pemodelan sistem dan rancang bangun perangkat lunak berdasarkan indikator kinerja dan standar ideal industri asam stearat 4. Melakukan pengumpulan data input penilaian kinerja dari setiap departemen pada perusahaan yang akan diteliti 5. Melakukan verifikasi dan validasi model 6. Melakukan analisis terhadap keluaran yang dihasilkan oleh model 7. Membuat rekomendasi perbaikan untuk perusahaan.

E. Pembatasan Masalah

Penilaian kinerja yang memiliki banyak aspek, dan banyak metode, akan dibatasi untuk beberapa analisis, antara lain : 1. Penilaian material akan melihat presentase material reject, prosentase asam lemak bebas, bilangan iod, warna, moisture dan impurities. 2. Penilaian kinerja dari setiap proses akan melihat sistem penilaian berdasarkan kriteria penilaian departemen kualitas yang ada di perusahaan 3. Penilaian kinerja mesin ditentukan oleh indikator yang biasanya dipergunakan di industri asam stearat, antara lain Accident Lost Time dan Allocated Down Time 4. Penilaian kinerja keuangan hanya akan melihat Return On Investment dan Net Profit Margin 5. Penilaian kinerja manusia akan melihat tingkat mangkir karyawan, keluar masuk karyawan, dan formasi karyawan di setiap departemen 6. Penilaian produk jadi akan melihat jumlah downgrade, bilangan iod dan warna 7. Penilaian pasar, hanya akan menilai market share dan efektivitas pemasaran 8. Penilaian ekonomi hanya melihat deviasi harga palm stearin FOB Malaysia, deviasi harga Palm Oil RBD CIF Rotterdam dan bea masuk 9. Penilaian sosial akan dipilih dari besarnya prosentase keuntungan yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk kepentingan sosial.

II. TINJAUAN PUSTAKA