Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

2 dengan baik, jika perusahaan mengetahui kekurangannya saat ini, hal ini mutlak diperlukan, apalagi untuk perusahaan yang berorientasi ekspor. Perbaikan perlu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas dan kualitas, sehingga perusahaan siap menghadapi era perdagangan bebas APEC tahun 2010 dan perdagangan dunia tahun 2020 yang akan datang. Sistem Penilaian Kinerja adalah suatu panduan bagi industri untuk dapat beroperasi dengan baik, sehingga melalui penilaian kinerja, perusahan dapat mengetahui posisinya saat ini sebagai acuan untuk melakukan perbaikan manajemen. Beberapa aspek yang ditinjau dalam penilaian kinerja ini adalah: Man manusia, Money keuangan, Machine mesin, Material bahan baku, Method metode, Market pasar, Management manajemen Environment lingkungan. Melalui penilaian kinerja ini perusahaan akan mengetahui kondisi dari ke delapan aspek tersebut, sehingga perusahaan dapat melakukan perbaikan untuk memenuhi semua kekurangannya. Penilaian kinerja ini akan lebih efektif apabila ditunjang oleh sistem informasi yang memadai, sehingga aktivitas penilaian kinerja dapat dilakukan lebih cepat, dan memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk melakukan analisa. Keluaran yang direpresentasikan dalam program, berupa penilaian kuantitatif dan kualitatif dari setiap aspek yang dinilai. Sistem Penilaian Kinerja diharapkan menjadi jawaban terhadap masalah yang dihadapi oleh perusahaan dalam mengetahui kinerja yang selama ini telah dilakukan, sehingga tidak mengesampingkan aktivitas evaluasi karena keterbatasan sumber daya. Program penilaian kinerja ini dapat membantu perusahaan, khususnya untuk perusahaan berorientasi ekspor, dalam hal ini dipilih kasus dari industri asam stearat dari minyak sawit.

B. Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian ini adalah memperoleh rancangan model sistem penilaian kinerja dan perangkat lunak aplikatif untuk menilai kinerja industri oleokimia. Perangkat lunak ini akan dilengkapi dengan analisa sehingga hasil penilaian kinerja dapat diketahui secara langsung dari luaran sistem. Indikator yang digunakan pada sistem penilaian kinerja didasarkan pada indikator standar pengelolaan ideal pada 3 industri asam stearat. Keluaran dari sistem, diharapkan dapat membantu industri oleokimia, khususnya industri asam stearat, dalam melakukan penilaian kinerja, sehingga perusahaan mampu melakukan evaluasi secara cepat dan dapat menentukan rekomendasi dan strategi untuk peningkatan kinerja perusahaan. Indikator ideal yang digunakan dalam penilaian kinerja industri oleokimia, dapat pula digunakan sebagai rujukan bagi operasionalisasi industri oleokimia.

C. Manfaat Penelitian

Penelitian ini mengkaji kinerja industri oleokimia, khususnya industri asam stearat yang menggunakan RBD Stearin sebagai bahan baku. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai alat untuk melakukan pengembangan kinerja industri asam stearat di Indonesia. Beberapa manfaat dari keluaran model penilaian kinerja industri asam stearat adalah : 1. Bagi produsen asam stearat, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk menilai kinerja industri saat ini, sehingga berdasarkan hasil penilaian tersebut, diharapkan manajemen industri dapat mengetahui langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan kinerjanya 2. Bagi pemerintah, hasil penilaian kinerja industri secara umum dapat dijadikan sebagai masukan dan dasar evaluasi penentuan strategi pengembangan industri asam stearat di Indonesia ke depan 3. Bagi asosiasi industri, khususnya untuk APOLIN Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia, hasil penilaian kinerja ini dapat dijadikan bahan masukan untuk penyusunan program kerja dan kebijakan industri ke depan.

D. Ruang Lingkup Penelitian