Penilaian Sosial VERIFIKASI VALIDASI

107 antara 10–11, dan hal ini membawa angin segar untuk industri oleokimia, khususnya industri asam stearat.

F. Penilaian Sosial

Penilaian terhadap CSR. Dapat dilihat pada Gambar 41. Gambar 41. Hasil Penilaian Kinerja Sosial Kelangsungan suatu usaha tak hanya ditentukan oleh tingkat keuntungan, tapi juga tanggung jawab sosial perusahaan yang biasa disebut dengan Corporate Social Responsibility CSR. Apa yang terjadi ketika banyak perusahaan yang didemo, dihujat, bahkan dirusak oleh masyarakat sekitar lokasi pabrik? Bila ditelusuri, sangat boleh jadi salah satu penyebabnya adalah kurangnya perhatian dan tanggung jawab manajemen dan pemilik perusahaan terhadap masyarakat maupun lingkungan di sekitar lokasi perusahaan tersebut. Investor hanya mengeduk dan mengeksploitasi sumber daya alam yang ada di daerah tersebut, tanpa memperhatikan faktor lingkungan. Selain itu, tidak ada atau nyaris sangat sedikit keuntungan perusahaan yang dikembalikan kepada masyarakat. Justru mereka malah dipinggirkan. Ketentuan ideal 3 , sebenarnya belum ada ketentuan resmi, hanya saja angka tersebut diperoleh berdasarkan kesepakatan yang ada di asosiasi. Berdasarkan penilaian, perusahaan masih dinilai kurang dalam melakukan kegiatan sosial untuk masyarakat sekitar. Contoh nyata yanng terlihat, yaitu jalan satu-satunya untuk masuk ke lokasi pabrik, kondisinya buruk, padahal di belakang pabrik tersebut banyak terdapat perumahan penduduk yang memanfaatkan jalan tersebut untuk kegiatan 108 sehari-hari. Hal ini perlu menjadi perhatian perusahaan, mengingat sebagian besar fungsi jalan tersebut dipergunakan untuk aktivitas transportasi perusahaan. Berbagai peristiwa negatif yang menimpa sejumlah perusahaan, terutama setelah reformasi, seharusnya menjadi pelajaran yang berharga bagi para pemilik dan manajemen perusahaan untuk memberikan perhatian dan tanggung jawab yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya di sekitar lokasi perusahaan. Hal ini sekarang populer dengan sebutan Corporate Social Responsibility CSR, tanggung jawab sosial perusahaan. Menurut Ketua Corporate Forum for Community Development CFCD Thendri Supriatno, CSR sangat penting tidak hanya bagi masyarakat, melainkan juga perusahaan itu sendiri. CSR dapat mencegah dampak sosial lebih buruk, baik langsung atau tidak langsung, atas kelangsungan usaha, karena gesekan dengan komunitas sekitar, tutur Thendri http:phaproscomdev.tripod.com. CSR perlu dilaksanakan secara sadar sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan. Hal yang perlu disadari, CSR juga merupakan bagian dari pembagunan citra perusahaan Corporate Image Building, sudah seharusnya sebuah perusahaan turut bertanggung-jawab atas lingkungan sekitarnya, karena Kita ini hidup bermasyarakat. Maka sudah selayaknya dan bahkan kewajiban bagi sebuah perusahaan untuk memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya. Kendala yang dialami sebuah perusahaan dalam melaksanakan CSR terletak pada komitmen dari perusahaan itu sendiri, Apakah perusahaan bersangkutan mempunyai komitmen untuk turut bertanggung-jawab terhadap lingkungan sekitarnya atau tidak, karena jika perusahaan itu tidak memiliki komitmen terhadap lingkungan sekitarnya, maka tanggung jawab dan kepedulian sosial itu pun juga tidak ada. Hal itu juga berdampak pada dukungan perusahaan bersangkutan untuk mewujudkan kepedulian tersebut. Selain komitmen dan dukungan dari perusahaan, kendala yang juga dihadapi sebuah perusahaan dalam menjalankan kepedulian sosial tersebut adalah program yang akan dilaksanakan. Banyak perusahaan yang memiliki komitmen tinggi terhadap masalah-masalah sosial, namun program yang dilaksanakan tidak berdasarkan pada ketulusan hati nurani. Artinya, bentuk kepedulian sosial hanya ditujukan pada popularitas semata. Komitmen perusahaan 109 terhadap masyarakat yang diimplementasikan dalam bentuk program CSR dapat mencegah munculnya gesekan sosial yang dapat merugikan perusahaan maupun masyarakat .

G. Penilaian Lingkungan