Para siswa lainnya mengikuti dengan penuh perhatian.
Guru hendaknya memberikan bantuan kepada pemeran yang mendapat kesulitan.
Simulasi hendaknya dihentikan pada saat puncak.
3 Penutup
Melakukan diskusi baik tentang jalannnya simulasi maupun materi cerita yang
disimulasikan.
Merumuskan kesimpulan.
B. Pemanfaatan Media dan Sumber Belajar
Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi, dalam salah satu proses komunikasi melibatkan tiga komponen pokok. Yaitu, komponen pengirim pesan guru, komponen penerima
pesan siswa, dan komponen pesan itu sendiri biasanya materi pelajaran. Kadang-kadang dalam proses pembelajaran terjadi kegagalan komunikasi. Untuk menghindari semua itu, maka guru
dapat menyusun strategi pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai media dan sumber belajaran.
1. Konsep dasar media
Secara umum media merupakan kata jamak dari “medium”, yang berarti perantara atau pengantar. Kata media berlaku untuk berbagai kegiatan atau usaha, seperti media dalam
penyampaian pesan, media pengantar magnet atau panas dalam bidang teknik. Istilah media digunakan juga dalam bidang pengajaran atau pendidikan sehingga istilahnya menjadi media
pendidikan atau media pembelajaran. Ada beberapa konsep atau definisi media pendidikan atau media pembelajaran. Media
pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan seperti radio, televisi, buku, koran, majalah, dan sebagainya. Menurut Rossi dan
Breidle alat-alat semacam radio dan televisi kalau digunakan dan diprogram untuk pendidikan maka merupakan media pembelajaran.
2. Pentingnya media pembelajaran
Untuk memahami peranan media dalam proses mendapatkan pengalaman belajar bagi siswa, Edgar Dale melukiskannya dalam sebuah kerucut yang kemudian dinamakan kerucut
pengalaman cone of experience. Kerucut pengalaman Edgar Dale Ini pada saat ini dianut secara luas untuk menentukan alat bantu atau media apa yang sesuai agar siswa memperoleh
pengalaman belajar secara mudah. Kerucut pengalaman yang dikemukakan oleh Edgar Dale itu memberikan gambaran
bahwa pengalaman belajar yang diperoleh siswa dapat melalui proses erbuatan atau mengalami sendiri apa yang dipelajari, proses mengamati dan mendengarkan melalui media tertentu dan
proses mendengarkan melalui bahawa. Semakin konkret siswa mempelajari ahan pengajaran, contohnya me3lalui penglaman langsung, maka semakin banyaklah pengalaman yang diperoleh
siswa. Sebaliknya, semakin abstrak siswa memperoleh pengalaman, contohnya hanya mengandalkan bahasa verbal, maka semakin sedikit pengalaman yang akan diperoleh siswa.
Selanjutnya uraian setiap pengalaman belajar seperti yang digambarkan dalam kerucut pengalaman tersebut akan dijelaskan berikut ini.
a. Pengalaman langsung merupakan pengalaman yang diperoleh siswa sebagai hasil dari aktivitas sendiri. Siswa mengalami, pencapaian tujuan.
b. Penglaman tiruan adalah pengalaman yang diperoleh melalui benda atau kejadian yang dimanipulasi agar mendekati keadaan yang sebenarnya.
c. Pengalaman melalui drama, yaitu penglaaman yang diperoleh dari kondisi dan situasi yang diciptakan melalui drama peragaan dengan menggunakan scenario yang sesuai
dengan tujuan yang hendak dicapai. d. Pengalaman melalui demonstrasi adalah teknik penyampaian informasi melalui
peragaan. e. Pengalaman wisata, yaitu pengalaman yang diperoleh melalui kunjungan siswa ke suatu
objek yang ingin dipelajari melalui wisata siswa dapat mengamati secara langsung, mencatat, dan bertannya tentang hal-hal yang dikunjungi.
f. Pengalaman melalui peeran. Pemeran adalah usaha untuk menunjukkan hasil karya. g. Penglaman melalui televise merupakan pengalaman tidak langsung, sebab televise
merupakan perantara. h. Pengalamann melaui gambar hidup dan film. Gambar hidup atau film merupakan
rangkaian gambar mati yang diproyaksikan pada layer dengan kecepatan tertentu i. Penglaaman melalui radio, tape recorder dan gambar.
j. Pengalaman melalui lambang-lambang visual seperti grafik, gambar, dan bagan. k. Penglaman melalui lambang verbal, merupakan pengalaman yang sifatnya lebih abstrak
3. Fungsi dan manfaat penggunaan media pembelajaran