A. Pendahuluan
Penetapan standar proses pendidikan merupakan kebijakan yang sangat penting dan strategis untuk pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan. Melalui standar proses
pendidikan setiap guru dan atau pengelola sekolah dapat menentukan bagaimana seharusnya proses pembelajaran berlangsung.
Proses pembelajaran adalah merupakan suatu sistem. Dengan demikian pencapaian standar proses untuk meningkatkan kualitas pendidikan baca: proses pembelajaran dapat
dimulai dari menganalisis setiap komponen yang dapat membentuk dan mempengaruhi proses pembelajaran.
Pada bagian ini akan diuraikan tentang strategi pencapaian proses pendidikan melalui peningkatan dan perbaikan dilihat dari sudut guru yang meliputi tentang peningkatan profesional
guru serta mengoptimalkan peran guru dalam proses pembelajaran.
B. Peningkatkan Kemampuan Profesional
1.
Guru Sebagai Jabatan Profesional
Untuk meyakinkan bahwa guru sebagai pekerjaan profesional , marilah kita tinjau syarat- syarat atau ciri pokok dari pekerjaan profesional.
a.
Pekerjaan profesional ditunjang oleh suatu ilmu tertentu secara mendalam yang hanya mungkin di peroleh dari lembaga-lembaga pendidikan yang sesuai, sehingga
kinerjanya didasarkan kepada keilmuan yang dimilikinya yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
b.
Suatu profesi menekankan kepada suatu kehlian dalam bidang tertentu yang spesifik sesuai dengan jenis profesinya, sehingga antara profesi yang satu dengan yang lainnya
dapat dipisahkan secara tegas.
c.
Tingkat keahlian dan kemampuan suatu profesi didasarkan kepada latar belakang pendidikan yang dialaminya yang diakui oleh masyarakat, sehingga semakin tinggi
latar belakang pendidikan akademik sesuai dengan profesinya, semakin tinggi pula tingkat keahliannya, dengan demikian semakin tinggi pula tingkat penghargaan yang
diterimanya.
d.
Suatu profesi selain dibutuhkan oleh masyarakat juga memiliki dampak terhadap sosial kemasyarakatan, sehingga masyarakat memiliki kepekaan yang sangat tinggi
terhadap setiap efek yang ditimbulkannya dari pekerjaan profesinya itu.
2.
Mengajar Sebagai Pekerjaan Profesional
Apakah mengajar sebagai pekerjaan profesional? Mari kita tinjau ciri dan karakteristik dari proses mengajar sebagai tugas utama profesi Guru.
a.
Mengajar bukanlah menyampaikan materi pelajaran saja, akan tetapi merupakan pekerjaan yang bertujuan dan bersifat kompleks. Oleh karena itu dalam
pelaksanaannya, diperlukan sejumlah keterampilan khusus yang didasarkan pada konsep dan ilmu pengetahuan yang spesifik.
b.
Sebagaimana halnya tugas seorang dokter yang berprofesi menyembuhkan penyakit pasiennya, maka tugas seorang guru pun memiliki bidang kehlian yang jelas, yaitu
mengarahkan siswa kearah tujuan yang diinginkan.
c.
Agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan bidang keahliannya, diperlukan tingkat keahlian yang memadai.
d.
Tugas guru adalah mempersiapkan generasi manusia yang dapat hidup dan berperan aktif di masyarakat. Oleh sebab itu, tidak mungkin pekerjaan seorang guru dapat
terlepas dari kehidupan sosial.
e.
Pekerjaan guru bukanlah pekerjaan yang statis, tetapi pekerjaan yang dinamis, yang selamanya harus sesuai dan menyesuaikan dengan pekermbangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
3.
Kompetensi Profesional Guru
Kompetensi merupakan perilaku rasional guna mencapai tujuan yang di persyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Dengan demikian suatu kompetensi ditunjukkan oleh
penampilan atau topik yang dapat di pertanggungjawabkan rasional dalam upaya mencapai suatu tujuan.
Sebagai suatu profesi, terdapat sejumlah kompetensi yang dimiliki oleh seorang guru, yaitu meliputi kompetensi pribadi, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial
kemasyarakatan.
a.
Kompetensi pribadi
Sebagai seorang model, guru harus mempunyai kompetensi yang berhubungan dengan pengembangan kepribadian personal competencies di antaranya :
1
Kemampuan yang berhubungan dengan pengalaman ajaran agama sesuai dengan keyakinan agama yang dianutnya.
2
Kemampuan untuk menghormati dan menghargai antar umat beragama.
3
Kemampuan untuk berperilaku sesuai dengan norma, aturan dan sistem nilai yang berlaku di masyarakat.
4
Mengembangkan sifat-sifat terpuji sebagai seorang guru, misalnya sopan santun dan tata karma.
5
Bersifat demokratis dan terbuka terhadap pembaruan dan kritik.
b.
Kompetensi profesional
Beberapa kemampuan yang berhubungan dengan kompetensi ini di antaranya : 1 Kemampuan untuk menguasai landasan kependidikan, misalnya paham akan
tujuan pendidikan yang harus dicapai, baik tujuan nasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler, dan tujuan pembelajaran.
2 Pemahaman dalam bidang psikologi pendidikan, misalnya paham tentang tahapan perkembangan siswa, paham tentang teori-teori belajar, dan lain
sebagainya. 3 Kemampuan dalam penguasaan materi pelajaran sesuai dengan bidang studi
yang diajarkannya. 4 Kemampuan dalam mengaplikasikan berbagai metodologi dan strategi
pembelajaran. 5 Kemampuan merancang dan memanfaatkan berbagai media dan sumber
belajar. 6 Kemampuan dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran.
7 Kemampuan dalam menyusun program pembelajaran. 8 Kemampuan dalam melaksanakan unsur-unsur penunjang, misalnya paham
akan administrasi sekolah, bimbingan, dan penyuluhan.
9 Kemampuan dalam melaksanakan penelitian dan berpikir ilmiah untuk meningkatkan kinerja.
c.
Kompetensi sosial kemasyarakatan
1
Kemampuan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan teman sejawat untuk meningkatkan kemampuan professional.
2
Kemampuan untuk mengenal dan memahami fungsi-fungsi setiap lembaga kemasyarakatan.
3
Kemampuan untuk menjalin kerjasama, baik secara individual maupun secara kelompok.
C. Mengoptimalkan Peran Guru Dalam Proses Pembelajaran