Strategi Pembelajaran Inkuiri BAB I Standar Proses Pendidikan

Memperhatikan beberapa kelemahan di atas, maka sebaiknya dalam melaksanakan stgrategi ini, guru perlu persiapan yang matang baik mengenai materi pelajaran yang akan disampaikan maupun mengenai hal-hal lain yang dapat mempengaruhi kelancaran proses presentasi. ---0---

BAB 9 Strategi Pembelajaran Inkuiri

A. Pendahuluan Strategi pembelajaran inkuiri menekankan kepada proses mencari dan menemukan. Materi pelajaran tidak diberikan secara langsung, peran siswa dalam strategi ini adalah mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran; sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing siswa untuk belajar. B. Konsep Dasar SPI Strategi pembelajaran inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan kepada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Proses berpikir itu sendiri biasanya dilakukan melalui tanya jawab antara guru dan siswa. Strategi pembelajaran ini sering dinamakan strategi heuristik, yang berasal dari bahasa Yunani, heuriskein yang berarti saya menemukan. C. Prinsip-prinsip Penggunaan SPI SPI merupakan strategi yang menekankan kepada pengembangan intelektual anak. Perkembangan mental itu menurut Piaget dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu maturation, pyisical experience, social experience, dan equilibration. Dalam penggunaan SPI terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh setiap guru. Setiap prinsip tersebut dijelaskan sebagai berikut. 1. Berorientasi pada perkembangan intelektual 2. Prinsip interaksi 3. Prinsip bertanya 4. Prinsip belajar untuk berpikir 5. Prinsip keterbukaan D. Langkah Pelaksanaan SPI Secara umum proses pembelajaran dengan menggunakan SPI dapat mengikuti langkah- langkah sebagai berikut: 1. Orientasi 2. Merumuskan masalah 3. Mengajukan hipotesis 4. Mengumpulkan data 5. Menguji hipotesis 6. Merumuskan kesimpulan E. Strategi Pembelajaran Inkuiri Sosial Menurut Bruce Joyce, inkuiri sosial merupakan strategi pembelajaran dari kelompok sosial social family subkelompok konsep masyarakat. Subkelompok ini didasarkan pada asumsi bahwa metode pendidikan bertujuan untuk mengembangkan anggota masyarakat ideal yang dapat hidup dan dapat mempertinggi kualitas kehidupan masyarakat. Oleh karena itulah siswa harus diberi pengalaman yang memadai bagaimana caranya memecahkan persoalan- persoalan yang muncul di masyarakat. F. Kesulitan – kesulitan Implementasi SPI SPI merupakan salah satu srategi pembelajaran yang dianggap baru khususnya di indonesia. Sebagai suatu strategi baru, dalam penerapannya terdapat beberapa kesulitan. Pertama, SPI merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses berpikir yang berdasarkan kepada dua sayap yang sama pentingnya. Yaitu proses belajar dan hasil belajar. Selama ini guru yang sudah terbiasa dengan pola pembelajaran sebagai proses menyampaikan informasi yang lebih menekankan kepada hasil belajar, banyak yang masih keberatan untuk mengubah pola mengajarnya. Bahwa ada guru yang menganggap bahwa SPI sebagai strategi yang tidak mungkin dapat diterapkan karena tidak sesuai dengan budaya dan sistem pendidikan diindonesia. Kedua, sejak lama tertanam dalam budaya belajar siswa bahwa belajar pada dasarnya adalah menerima meteri pelajaran dari guru, dengan demikian bagi mereka guru adalah sumber belajar yang utama. Karena budaya belajar semacam itu sudah terbentuk dan menjadi kebiasaan. Maka akan sulit mengubah pola belajar mereka dengan menjadikan belajar sebagai proses berpikir G. Keunggulan dan Kelemahan SPI 1. Keunggulan a. SPI merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada pengembangan aspek kognitif, afektif dan psikomotor secara seimbang sehingga pembelajaran melalui strategi ini dianggap lebih bermakna. b. SPI dapat memberikan ruang kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka. c. SPI merupakan strategi yang dianggap sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern yang menganggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman. 2. Kelemahan a. Jika SPI digunakan sebagai strategi pembelajaran, maka akan sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa. b. Srategi ini sulit dalam merencanakan pembelajaran oleh karena terbentur dengan kebiasaan siswa dalam belajar. c. Kadang-kadang dalam mengimplementasikannya memerlukan waktu yang panjang sehingga sering guru sulit menyesuaikan dengan waktu yang telah ditentuakan. ---0---

BAB 10 Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah SPBM