84
6.2.5. Pengaruh Hari Hujan terhadap Permintaan Wisata
Sebagian besar jenis wisata di Puncak tidak dapat berjalan dengan lancar apabila turun hujan. Selain mengganggu aktifitas wisatanya, juga dapat
menyebabkan wisatawan membatalkan niatnya untuk berwisata ke Puncak sehingga mempengaruhi jumlah kunjungan wisata tersebut. Gambar 32
menunjukkan hubungan negatif antara tren jumlah hari hujan dengan tren jumlah pengunjung wisata paralayang. Artinya, saat jumlah hari hujan semakin menurun,
jumlah pengunjung semakin meningkat. Hal ini terjadi karena wisata paralayang tidak dapat dilakukan bila turun hujan.
Sumber: Data sekunder diolah 2011
Gambar 32. Tren Jumlah Hari Hujan di Puncak dan Jumlah Pengunjung Wisata Paralayang Bulan Desember 2010 - April 2011
Begitu juga dengan wisata flying fox yang tidak dapat berjalan lancar bila turun hujan. Sehingga saat jumlah hari hujan menurun, jumlah pengunjung
semakin meningkat. Gambar 33 menunjukkan hubungan negatif antara tren jumlah hari hujan di Puncak dengan tren jumlah pengunjung flying fox Taman
Wisata Matahari selama tahun 2009.
85
Sumber: Data sekunder diolah 2011
Gambar 33. Tren Jumlah Hari Hujan di Puncak dan Jumlah Pengunjung Flying Fox Taman Wisata Matahari Selama Tahun 2009
Wisata arung jeram adalah wisata yang kegiatannya dipengaruhi oleh hari hujan. Apabila turun hujan, kegiatan arung jeram ini akan dihentikan karena dapat
membahayakan pengunjung bila air di sungai menjadi lebih tinggi atau bahkan terjadi banjir. Saat jumlah hari hujan menurun, pengunjung akan meningkat
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 34. Pada gambar terlihat hubungan negatif antara tren jumlah hari hujan di Puncak dengan tren jumlah pengunjung arung
jeram selama tahun 2009.
Sumber: Data sekunder diolah 2011
Gambar 34. Tren Jumlah Hari Hujan di Puncak dan Jumlah Pengunjung Arung Jeram SOAR Taman Wisata Matahari Selama Tahun
2009
86 Tingkat kunjungan wisata kebun teh sangat dipengaruhi oleh hari hujan,
dimana pengunjung tidak dapat melakukan aktifitas berjalan kaki mengelilingi kebun teh bila turun hujan. Gambar 35 dan Gambar 36 menunjukkan hubungan
negatif antara tren jumlah hari hujan di Puncak dengan tren jumlah pengunjung Agrowisata Gunung Mas pada tahun 2008 dan tahun 2009. Artinya, saat jumlah
hari hujan menurun maka jumlah pengunjung semakin meningkat.
Sumber: Data sekunder diolah 2011
Gambar 35. Tren Jumlah Hari Hujan di Puncak dan Jumlah Pengunjung Agrowisata Gunung Mas Selama Tahun 2008
Sumber: Data sekunder diolah 2011
Gambar 36. Tren Jumlah Hari Hujan di Puncak dan Jumlah Pengunjung Agrowisata Gunung Mas Selama Tahun 2009
87
6.2.6. Pengaruh Perubahan Iklim Mikro terhadap Permintaan Wisata di Puncak pada Bulan Kering