96 Sedangkan wisata kebun teh Gunung Mas mengalami kerugian terbesar jika
turun hujan.
7.2. Saran
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Perlu ketegasan pemerintah dalam menghadapi masalah perubahan iklim yang terjadi di Puncak untuk mencegah atau menghindari bencana yang mungkin
ditimbulkan saat cuaca semakin buruk dengan memperbaiki kondisi lingkungan di Puncak.
2. Perlu adanya kerja sama yang erat antara pemerintah dengan berbagai pihak pengelola wisata Puncak agar dapat melakukan pengembangan potensi wisata
yang lebih baik dan terintegrasi. 3. Perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dampak perubahan iklim
terhadap permintaan wisata di kawasan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. 2009. Pekerja Sektor Informal Menurut Lapangan Usaha Utama. Pemerintah Kabupaten Bogor. Bogor.
Damanik, J. dan Weber, H. F. 2006. Perencanaan Ekowisata. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2004. Ensiklopedia Nasional Indonesia. PT Delta Pamungkas. Jakarta.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bogor. 2010. Pariwisata Kabupaten Bogor Tahun 2010. Pemerintah Kabupaten Bogor. Bogor.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor. 2007. Profil Investasi Bidang Pariwisata Kota Bogor. http:www.kotabogor.go.idindex.php?option=
com_contenttask=viewid=3232Itemid=694. Diakses 9 Juni 2010. Ditjen. Penataan Ruang-Dekimoraswil, Review Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional: Kebijakan Nasional Untuk Pengembangan Kawasan Budidaya, Bahan Sosialisasi RTRWN dalam rangka Roadshow dengan Departemen
Pertanian, Jakarta, 17 Oktober 2002.
Environmental Modeling and Assessment 4. 1999. Correcting the Carbon Cycle Representation: How Important is it for the Economics of Climate
Change?: 133–140. Firdaus, M. 2004. Ekonometrika Suatu Pendekatan Aplikatif. Bumi Aksara.
Jakarta. Firman, U. 2009. Fluktuasi Suhu Udara dan Trend Variasi Curah Hujan Rata-rata
di Atas 100 mm di Beberapa Wilayah Indonesia. Buletin Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Vol. 5. No.3: 309-319.
Flannery, T. 2005. The Weather Makers: The History and Future Impact of Climate Change. Text Publishing. Melbourne.
Gujarati, D. 2003. Ekonometrika Dasar. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Harmoni, A. 2005. Dampak Sosial Ekonomi Perubahan Iklim [makalah]. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi. Universitas Gunadarma Depok.
http:www.tutiempo.com.2011.
Intergovernmental Panel on Climate Change IPCC. 2000: Emission Scenarios: Special Report on Emissions Scenarios, Cambridge, Cambridge University
Press.
98 Kementerian Negara Lingkungan Hidup. 2007. Rencana Aksi Nasional dalam
Menghadapi Perubahan Iklim. KLH. Jakarta. Kementerian Negara Lingkungan Hidup. 2009. Valuasi Ekonomi Dampak
Perubahan Iklim. KLH. Jakarta. Matzarakis, A. 2006. Tourism and Hospitality Planning and Development.
Weather-and Climate-Related Information for Tourism. Vol. 3. No. 2: 101. NOAA-CIRES Climate Diagnostic Center. 2005.
Ramanathan, R. 1997. Introductory Economics with Applications. The Dryden press. Philadelpia.
Rosyidie, A. 2004. Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pariwisata [Laporan Penelitian]. Institut Teknologi Bandung.
Ryutaro, H. 2000. Current Status and Future Trends in Freshwater Management. International Review for Environmental Strategies. Vol. 3. No. 2: 225.
Sarjani. 2009. Cuaca dan Iklim Geografi kelas 1 [modul]. Surabaya.
Subandono, Budiman dan A. Firdaus. 2009. Menyiasati Perubahan Iklim di Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. Penerbit Buku Ilmiah Populer.
Bogor. Sudarsono, R. 2011. Sehari, Lebih dari 50.000 Mobil Lewat Puncak.
http:megapolitan.kompas.com. Diakses 11 Juni 2011. Surugiu C, Surugiu M, Frent C. 2011. European Journal of Tourism, Hospitality
and Recreation. Effect of Climate Change on Romanian Mountain Tourism. Vol.2. Issue 1: 43.
Susandi, A. 2008. Bencana Perubahan Iklim Global dan Proyeksi Perubahan Iklim Indonesia [makalah]. Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral.
Institut Teknologi Bandung. Susanta, G. dan H. Sutjahjo. 2008. Akankah Indonesia Tenggelam Akibat
Pemanasan Global?. Penebar Plus. Jakarta. Trenberth, Houghton, and Filho. The Climate Change System: an overview. In:
Climate Change 1995. The Science of Climate Change. Contribution of Working Group I to the 2nd Assessment Report of the Intergovernmental
Panel on Climate Change.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan.
99 Vanhove, Norbert. 2005. The Economics of Tourism Destination. Elsevier
Butterworth-Heinemann. Oxford. Wahab, S. 1992. Manajemen Kepariwisataan. Pradnya Paramita. Jakarta.
Wahyuni, E. S. dan M. Pudji. 2009. Metode Penelitian Social [bahan kuliah]. Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. Fakultas
Ekologi Manusia. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Wahyuni, Styana, dan D. Oktavia. 2006. Analisis Perubahan Luas Pertanian
Lahan Kering Menggunakan Transformasi TasseledCap Studi Kasus: Kawasan Puncak, Jawa Barat: 1-2.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Data Hotel Villa di Kawasan Puncak Bogor
No Nama Hotel
Lokasi Kapasitas
Kamar Harga Kamar Rp
Kamar
1 Megamendung Permai Megamendung
254 190.000-505.000
2 Hotel Permata Alam
Cisarua 40
280.000-390.000 3 Alfa
Resort Cisarua
81 470.000-1.790.000
4 Hotel Puri Avia
Megamendung 113
272.600-2.547.600 5 Hotel
Grand USSU
Cisarua 52
400.000-1.250.000 6
Resort Permata Hati Ciburial
34 200.000-1.500.000
7 Hotel Mars ‘91
Megamendung 150
200.000-500.000 8
Terrace Villa Golf Cisarua 153 280.000-440.000
9 Hotel Pramesthi
Ciawi 100
75.000-1.100.000 10
Lembah Pasir Angin Megamendung
110 400.000-2.500.000
11 Wisma Cisarua
Cisarua 52
240.000-1.000.000 12 Villa
Graha Kasih
Cisarua 30
80.000-125.000 13
Villa Puri Asri Cisarua
22 300.000-700.000
14 Cibulan River Cottage
Cisarua 14
400.000-850.000 15 Hotel
Safari Garden
Cisarua 215 475.000-1.155.000 16 Hotel
Ever Green Cisarua
167 175.000-2.750.000
17 Hotel Cipayung Asri
Megamendung 70
195.000-665.000 18 Villa
Erema Cisarua 40
1.000.000-1.250.000 19
Hotel Indra Jaya Megamendung
26 145.000-165.000
20 Hotel Cibulan Indah
Cisarua 19
150.000 21 Hotel
New Ayuda
Megamendung 20
150.000-250.000 22 Hotel
Fitria Cisarua
15 100.000-125.000
23 Hotel Cipayung
Megamendung 63
125.000-300.000 24 Hotel
Andalus Megamendung
20 165.000-242.000
25 Hotel Gardena Resort
Megamendung 35
150.000-250.000 26 Dwima
Convention Megamendung 31
117.000-180.000 27 Hotel
Taman Indah
Cisarua 24
110.000-280.000 28
Hotel Dirga Cibulan Cisarua
32 55.000-500.000
29 Hotel Pardede
Cisarua 26
200.000-1.100.000 30 Villa
Aldita Cisarua
43 150.000-400.000
31 Hotel Aries Biru
Cisarua 37
250.000-900.000 32 Hotel
Gemala Cisarua
22 1.500.000-2.500.000
33 Pondok Arjuna Jaya
Cisarua 36
200.000-500.000 34 Hotel
Aquarius Cisarua
40 600.000-3.000.000
35 Hotel Graha
Dinar Cisarua
127 235.000-700.000
36 Hotel Ria Diani
Megamendung 47
210.000-235.000 37
Hotel Lembah Nyiur Cisarua
65 130.000-635.000
38 Hotel Purnama Putera
Megamendung 89
125.000-150.000 39 Villa
Back To Nature Megamendung
36 400.000-625.000
40 Villa Gubug
Jaya Megamendung 28
100.000-600.000 41 Hotel
Rudian Cisarua
33 100.000-150.000
42 Villa Anggrek
Cisarua 24 610.000-1.260.000 43
Hotel Santo Jaya Cisarua
92 150.000-350.000
44 Hotel Purnama I
Megamendung 44
125.000-150.000 45 Hotel
Bonita Cisarua
20 215.000-300.000
Sumber : dari berbagai sumber
100
Lampiran 2. Hasil Estimasi Model Regresi Linear Berganda dengan Program
SPSS 13.0 for Windows
1. Koefisien Determinasi dan Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Durbin-Watson
1 ,933a
,870 ,850
3,38536 2,004
a Predictors: Constant, UMR, HH, PND, JRK, HT, KA, CH, INC b Dependent Variable: JK
2. Uji Statistik F Uji Model
ANOVAb
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression
3916,86 8
489,607 42,722
,000a Residual
584,474 51
11,46
Total 4501,333
59 a Predictors: Constant, UMR, HH, PND, JRK, HT, KA, CH, INC
b Dependent Variable: JK
3. Uji Statistik t Uji Parsial dan Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std.
Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
40,770 4,496
8,845 0,000
BP
-0,019 0,007
-0,214 -2,628
0,011 0,382
2,615
KA
-1,288 0,733
-0,138 -1,757
0,085 0,415
2,410
CH
-2,213 0,78
-0,227 -2,838
0,006 0,398
2,512
HH
-3,84 0,968
-0,333 -3,969
0,000 0,361
2,772
INC
1,548 0,456
0,284 3,392
0,001 0,364
2,749
PND
-0,751 0,717
-0,064 -1,047
0,300 0,681
1,469
JRK
-39,77 0,663
-0,233 -3,457
0,001 0,558
1,791
UMR
-0,019 0,061
-0,044 -0,766
0,447 0,781
1,280
a Dependent Variable: JK
101
4. Uji Normalitas
3 2
1 -1
-2
Regression Standardized Residual
10 8
6 4
2
Freq uen
c y
Mean = -1.6E-15 Std. Dev. = 0.93
N = 60
Dependent Variable: JK Histogram
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Expected Cum Pr
ob
Dependent Variable: JK Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
102
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardize
d Residual N
60
Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation 2.92998668
Most Extreme Differences
Absolute .059
Positive .059
Negative -.051
Kolmogorov-Smirnov Z .454
Asymp. Sig. 2-tailed 0.986
a. Test distribution is Normal.