Prinsip-prinsip Kualitas Pelayanan Pendekatan Pelayanan Berkualitas

xxx c. Jaminan Assurance yaitu mencakup pengetahuan, kompetensi, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, resiko, atau keragu-raguan. d. Empati Empatthy yaitu meliputi kemudahan dalam menjalin relasi, komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan pemahaman atas kebutuhan individual para pelanggan. e. Bukti Fisik Tangibles yaitu meliputi fasilitas fisik, perlengkapan dan sarana komunikasi. Perusahaan dalam melayani usaha dibidang pelayanan jasa, harus memperhatikan dimensi kualitas David. A Garvin, 1988, dalam Mowen, 2001 yaitu: 1 Kinerja. Tingkat absolut kinerja jasa pada atribut kunci yang di indentifikasikan para pelanggan. Sejauh mana jasa digunakan dengan benar. 2 Interaksi Pegawai. Keramahan sikap hormat dan empati yang ditujukan oleh masyarakat yang memberi jasa. 3 Kehandalan. Kemampuan memberikan pelayanan yang menjanjikan dampak positif atau negatif tambahan atas kualitas yang tampak.

3. Prinsip-prinsip Kualitas Pelayanan

Menurut Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra 2005:1 terdapat enam prinsip kualitas pelayanan yang tepat dalam melakukan xxxi penyempurnkan kualitas secara berkesinambungan dengan di dukung oleh para pemasok, karyawan dan pelanggan: a. Kepemimpinan Strategi kualitas perusahaan harus merupakan inisiatif dan komitmen dari manajemen puncak, tanpa adanya manajemen puncak, usaha peningkatan kualitas hanya akan berdampak kecil. b. Pendidikan Aspek-aspek yang perlu mendapatkan penekanan dalam pendidikan tersebut antara lain konsep kualitas sebagai strategi bisnis, alat dan tehnik implementasi strategi kualitas, dan peranan efektif dalam implementasi strategi kualitas. c. Perencanaan Strategis Proses perencanaan strategi harus mencakup pengukuran dan tujuan kualitas yang digunakan dalam mengarahkan perusahaan untuk mencapai visi dan misinya. d. Review Proses review merupakan salah satu alat yang paling efektif bagi manajemen untuk mengubah perilaku organisasi. Proses ini menggambarkan mekanisme yang menjamin adanya perhatian terus menerus terhadap upaya mewujudkan sasaran-sasaran kualitas. e. Komunikasi xxxii Implementasi strategi kualitas dalam organisasi dipengaruhi oleh proses komunikasi organisasi, baik dengan karyawan, pelanggan, maupun stakeholder lainnya seperti pemasok, pemegang saham, pemerintah, masyarakat sekitar dan yang lainnya. f. Total Human Reward Reward dan recognition merupakan aspek krusial dalam implementasi strategi kualitas. Setiap karyawan berprestasi perlu diberi imbalan dan prestasinya harus diakui.

4. Pendekatan Pelayanan Berkualitas

Menurut Zulian Yamit 2004:22 terdapat dua pendekatan pelayanan berkualitas yang popular, yaitu service triangle dan total quality service . a. Service Triangle Adalah suatu model interaktif manajemen pelayanan yang menghubungkan antara perusahaan dengan pelanggan. Model tersebut terdiri dari tiga elemen dengan pelanggan sebagai titik fokus. 1 Strategi pelayanan service strategy Staregi pelayanan adalah strategi untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan kualitas sebaik mungkin sesuai yang telah ditetapkan perusahaan. 2 Sumber daya manusia yang memberikan pelayanan service people xxxiii Orang yang berinteraksi secara langsung maupun tidak langsung dengan pelanggan harus memberikan pelayanan kepada pelanggan secara tulus, responsif, ramah, fokus, dan menyadari bahwa kepuasan pelanggan adalah segalanya. 3 Sistem pelayanan service sytem Sistem pelayanan adalah prosedur pelayanan kepada pelanggan yang melibatkan seluruh fasilitas fisik termasuk sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan. b. Total Quality Service Pelayanan mutu terpadu adalah kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan berkualitas kepada orang yang berkepentingan dengan pelayanan, yaitu pelanggan, pegawai dan pemilik. Pelayanan terpadu memiliki lima elemen, yaitu: 1 Market and customer research adalah penelitian untuk mengetahui struktur pasar, segmen pasar, demografis, analisis pasar potensial, analisis kekuatan pasar, mengetahui harapan dan keinginan pelanggan atas pelayanan yang diberikan. 2 Strategy formulation adalah petunjuk arah dalam memberikan pelayanan berkualitas kepada pelanggan sehingga perusahaan dapat mempertahankan pelanggan bahkan dapat meraih pelanggan baru. xxxiv 3 Education, training and communication adalah tindakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar mempu memberikan pelayanan berkualitas, mampu memahami keinginan dan harapan pelanggan. 4 Process improvement adalah desain ulang berkelanjutan untuk menyempurnakan proses pelayanan, konsep P-D-C-A dapat diterapkan dalam perbaikan proses pelayanan berkelanjutan. 5 Assessment, measurement, and feedback adalah penilaian dan pengukuran kinerja yang telah diberikan kepada pelanggan.

5. Pengukuran Kualitas Pelayanan