xiv Layanan pelanggan pada pemasaran jasa lebih dilihat sebagai outcome dari kegiatan
distribusi dan logistik pada pelayanan jasa untuk mencapai kepuasan nasabah.
C. Perbankan
1. Pengertian Bank
Pengertian bank, menerut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan, adalah sebagai berikut :
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan menyalurkan kepada masyarakat dalam
rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Sedangkan Teguh Pudjo Muljono mendefinisikan bank sebagai berikut : “….bank adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa yang menyangkut bidang
keuangan, yang dalam kegiatan pokoknya mempunyai tiga fungsi yaitu :
a. Menerima penyimpanan dana masyarakat dari berbagai bentuk.
b. Menyalurkan dana tersebut dalam bentuk kredit kepada masyarakat
yang memerlukan. c.
Melaksanakan berbagai jasa yang diperlukan masyarakat dalam kegiatan perdagangan dan pembayaran dalam negeri maupun luar
negeri, serta berbagai jenis jasa lainnya di bidang keuangan.
Menurut Kuncoro dalam bukunya Manajemen Perbankan, Teori dan Aplikasi 2002: 68, definisi dari bank adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah
menghimpun dana dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat dalam bentuk kredit serta memberikan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang. Oleh
karena itu, dalam melakukan kegiatan usahanya sehari-hari bank harus mempunyai dana agar dapat memberikan kredit kepada masyarakat. Dana tersebut dapat diperoleh dari
xv pemilik bank pemegang saham, pemerintah, Bank Indonesia, pihak-pihak di luar negeri,
maupun masyarakat dalam negeri. Dana dari pemilik bank berupa setoran modal yang dilakukan pada saat pendirian bank. Dana dari pemerintah diperoleh apabila bank yang
bersangkutan ditunjuk oleh pemerintah untuk menyalurkan dana-dana bantuan yang berkaitan dengan pembiayaan proyek-proyek pemerintah, misalnya Proyek Inpres Desa
Tertinggal.
2. Jenis-jenis Bank
Dilihat dari segi fungsinya, jenis-jenis bank adalah sebagai berikut : a.
Bank Sentral Central Bank ialah Bank Indonesia sebagai dimaksud dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan yang didirikan berdasarkan
Undang-Undang No. 1311968. b.
Bank Umum Commercial Bank ialah bank yang dalam mengumpulkan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk
giro dan deposito, dan dalam usahanya terutama memberikan kredit jangka pendek.
c. Bank Tabungan Saving Bank ialah bank yang dalam pengumpulan
dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk tabungan, dan dalam usahanya terutama memperbungakan dananya dalam kertas
berharga. d.
Bank Pembangunan Development Bank ialah bank yang dalam mengumpulkan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk
deposito dan atau mengeluarkan kertas berharga jangka menengah dan
xvi
panjang, dan dalam uusahanya terutama memberikan kredit jangka menengah dan panjang di bidang pembangunan.
e. Bank Desa Rural Bank ialah bank yang menerima simpanan dalam
bentuk uang dan natura padi, jagung dan sebagainya dan dalam usahanya memberikan kredit jangka pendek dalam bentuk uang
maupun dalam natura kepada sektor pertanian dan pedesaan.
3. Bank Menurut UU No. 7 Tahun 1992