Analisa Colleteral jaminanagunan Analisa Kelayakan Pembiayaan Gadai Emas Syarian Dalam

 Jaminan berupa emas lantakan batangan atau perhiasan  Jangka waktu: 4 bulan dan dapat diperpanjang atau dapat digadai ulang setelah dilakukannya penaksiran dan melunasi biaya gadai. Fasilitas yang didapatkan:  Rekening Bank Syariah Mandiri  ATM Bank SYariah Mandiri  Standar keamanan bank  Pencairan dana cepat Manfaatnya dan kemudahan bagi nasabah:  Proses cepat dan mudah  Dilindungi oleh asuransi  Aman dan terjamin  Biaya pemeliharaan yang murah  Dapat terkoneksi dengan fasilitas lainnya, seperti rekening tabungan, ATM, dll. Jaminan yang dapat diterima:  Logam mulia  Perhiasan emas Keunggulan yang yang akan diperoleh:  Pricing yang murah  Aman dan nyaman layanannya  Jaringan yang luas dan tersebar disuluruh kota-kota di Indonesia Akad yang digunakan oleh bank:  Akad Qardh dalam rangka Rahn  Qardh dalam rangka Rahn adalah akad pemberian pinjaman dari bank untuk nasabah yang disertai dengan penyerahan tugas agar bank menjaga barang jaminan yang disertakan.  Biaya pemeliharaan menggunakan akad Ijarah Diperuntukkan untuk:  Perorangan Biaya-biaya yang dibebankan calon nasabah:  Meliputi biaya admisnistrasi dipungut di depan dan biaya pemeliharaan dipungut di akhir periode Jangka waktu Gadai Emas:  4 bulan dan dapat digadai ulang diperpanjang maksimal 2 kali. 58

1. Barang Jaminan dan Tekhnis Penaksiran Barang Gadai emas

Barang jaminan yang berlaku untuk akad rahn emas sebelum ditetapkannya fatwa Dewan Syariah Nasional No. 26 adalah emas dan berlian. Akan tetapi, mengingat berlian adalah barang yang sangat beresiko tinggi memerlukan kehati-hatian, dan pemeliharaan, perawatan yang ekstra, maka barang jaminan berupa berlian tidak 58 Data dari Officer Gadai Emas Syariah Bank Syariah Mandiri Kantor Wilayah III Jakarta, pada tanggal 12 April 2016. berlaku lagi, dan Bank Syariah Mandiri menerima logam mulia, dan perhiasan sebagai barang jaminannya. 59 Emas logam mulia atau perhiasan tersebut nantinya akan di taksir oleh petugas taksir penaksir, dan akan di uji kemurniannya. Metode penaksiran ini dilakukan untuk mengetahui kadar karat emas, keaslian emas, dari hasil ini dapat ditetapkan batas maksimum pembiayaan yang dapat diperoleh oleh calon nasabah. Bank Syariah Mandiri menggunakan beberapa cara untuk menguji atau menaksir kadar karat emas barang jaminan marhun diantaranya dengan cara: 60 a. Uji Fisik Yaitu dengan melihat kondisi emas logam mulia, dan perhiasan secara fisik, apakah masih mulus atau sudah banyak goresan, layak atau tidaknya untuk dijadikan barang jaminan untuk pembiayaan. b. Uji Berat Jenis Yaitu dengan mengukur berat basah dan berat kering guna memperoleh berat jenis, dengan cara: “berat udara – berat air = berat jenis” Proses pengukuran berat di air dengan cara memasukan emas ke dalam air dan ditimbang dengan alat tertentu, karena air memberikan tekanan di atas maka berat di air akan lebih kecil dari berat di udara, rumus kimianya adalah sebagai berikut: “berat jenis = W u – W air ” 59 Wawancara bersama Bpk. Ahmad Fauqi, Officer Gadai Emas Bank Syariah Mandiri Kantor Wilayah III Jakarta, pada tanggal 12 April 2016. 60 Wawancara bersama Bpk. Ahmad Fauqi, Officer Gadai Emas Bank Syariah Mandiri Kantor Wilayah III Jakarta, pada tanggal 12 April 2016.