Barang Jaminan dan Tekhnis Penaksiran Barang Gadai emas

= karat24 x berat emas x HDE = 1824 x 20 x Rp. 460.000,- = 18124 x 20 x Rp. 460.000,- = Rp. 6.900.000,- Pembiayaan = Taksiran x FTV = Rp. 6.900.000,- x 85 = Rp. 5.865.000,- Biaya pemeliharaan = Taksiran x Rate x waktu gadai = Rp. 6.900.00,- x 1,70bulan x 2 bulan = Rp. 117.300,-bulan Adapun prosedur yang harus di lalui oleh calon nasabah untuk memperoleh pembiayaan adalah sebagai berikut: a. Calon Nasabah Pembiayaan Gadai Emas Syariah Bank Syariah Mandiri mendatangi outlet-outlet Bank Syariah Mandiri yang sudah tersebar di berbagaiu kota di Indonesia. Calon nasabah dapat berkonsultasi maksud dan tujuan kedatangannya terlebih dahulu. b. Calon nasabah dapat memberikan emas, logam mulia, perhiasan kepada officer gadai emas syariah untuk dilihat jenis emas yang akan dijadikan barang jaminan pembiayaan. c. Calon nasabah harus memiliki rekening Bank Syariah Mandiri, jika belum memiliki rekening di haruskan membuat rekening terlenih dahulu di Costumer Service Bank Syariah Mandiri, karena pembiayaan yang di inginkan calon nasabah akan dilikuidasi lewat rekening. d. Calon nasabah mendatangi petugas taksir penaksir untuk mengisi formulir akad rahn, kemudian menyerahkan emas, logam mulia, perhiasan yang akan dijadikan jaminan. e. Emas, logam mulia, dan perhiasan yang ingin di jadikan barang jaminan harus di tekiti terlebih dahulu kualitasnya oleh officer gadai emas syariah Bank Syariah Mandiri untuk menetapkan besarnya pembiayaan yang akan diberikan kepada nasabah. f. Selanjutnya, pencairan dana pembiayaan dilakukan olleh teller Bank Syariah Mandiri dengan mengkredit uang pembiayaan tersebut ke rekening nasabah. g. Jika nasabah mengalami musibah seperti meninggal dunia, maka nasabah Bank Syariah Mandiri akan membebankan sisa pembiayaan kepada keluargahak warisnya. Agar lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini: - Mengisi formulir Tidak setuju - Penaksir emas - Penawaran emas - Maximal pinjaman Setuju Gambar 4.1 Skema Prosedur Pembiayaan Gadai Emas Syariah Bank Syariah Mandiri 2. Jangka Waktu Pembiayaan Pihak Bank Syariah Mandiri memberikan jangka waktu pembiayaan selama 4 empat bulan, akan tetapi Bank Syariah Mandiri dapat memberikan keringanan kepada nasabahnya yang kesulitan dalam melunasi pembiayaan dengan di berikannya masa tenggang selama 15 lima belas hari sejak jatuh tempo. Selain itu juga atas kebijakan Bank Syariah Mandiri nasabah dapat memperpanjang masa pembiayaan hingga enam bulan lamanya. Jika nasabah tidak dapat Nasabah Memiliki rek? Penaksir Menghubungi Costumer Service untuk membuka rekening Nasabah setuju Akad TellerATM Batal melunasi pembiayaan dan jangka waktunya juga sudah habis, maka nasabah diberi kewenangan atau kesempatan untuk mendatangkan pembeli barang gadai emas nasabah untuk mengamankan barang yang sudah digadaikan, namun transaksi tersebut harus diketahui oleh pihak Bank Syariah Mandiri. 62 Jika terdapat kelebihan dari nilai penjualan barang gadai emas, maka bank akan mengkredit kelebihannya ke rekening nasabah, dan apabila terjadi kekurangan dari nilai penjualan barang gadai emas maka resiko di tanggung oleh nasabah. Penjualan barang gadai emas tidak dengan cara di lelang seperti yang di lakukan oleh pegadaian konvensional, hal ini merupakan salah satu perbedaan akad rahn di Bank Syariah dengan di perum pegadaian yang lainnya. Adapun prosedur pelunasan pembiayaan dapat dilakukan dengan cara: a. Uang pembiayaan dapat dilunasi setiap saat tanpa harus menunggu tanggal jatuh tempo. b. Sistem pelunasan dilakukan secara otomatis melalui rekening nasabah debet otomatis dengan system online, nasabah dapat melakukan pelunasan dari outlate cabang Bank Syariah Mandiri manapun dengan cara menyetorkan uangnya ke rekening nasabah sebelum jatuh tempo. 62 Wawancara bersama Bpk. Ahmad Fauqi, Officer Gadai Emas Bank Syariah Mandiri Kantor Wilayah III Jakarta, pada tanggal 12 April 2016 c. Setelah melakukan pembayaran, dan nasabah dapat melunasi, nasabah dapat meminta kembali emas, logam mulia, perhiasan yang sudah digadaikan kepada bank dengan menunjukan bukti pembayaran. Pelunasan pinjaman terima bukti pelunasan Penyerahan slip pembayaran Gambar 4.2 Skema Prosedur Pelunasan Pembiayaan Gadai Emas Syariah Bank Syariah Mandiri Secara Manual Berdasarkan skema di atas, setelah nasabah melunasi pembiayaannya yang di urus melalui teller, maka teller menyerahkan bukti pelunasan hutang kepada nasabah dan menyerahkan slip pembayaran kepada penaksir. Kemudian penaksir mengeluarkan barang gadai marhun, dan nasabah mendapatkan kembali barang gadai marhun melalui petugas bank. Nasabah Teller Penaksir Pengembalian barang jaminan Mendebet ke rekening nasabah pada saat jatuh tempo Cetak mutasi buku tabungan Gambar 4.3 Skema Prosedur Pelunasan Pembiayaan Gadai Emas Syariah Bank Syariah Mandiri Secara Otomatis auto debet Jika pelunasan pembiayaan melalui auto debet, maka petugas bank akan mendebet langsung secara otomatis ke rekening nasabah pada saat jatuh tempo, jika ingin mengetahui nasabah dapat datang ke teller untuk mencetak mutasi rekening melalui teller atau costumer service. Setelah itu penaksir mengeluarkan barang gadai marhun dan nasabah dapat mengambilnya pada petugas bank. 63 63 Wawancara bersama Bpk. Ahmad Fauqi, Officer Gadai Emas Bank Syariah Mandiri Kantor Wilayah III Jakarta, pada tanggal 12 April 2016. Petugas Bank Tunggu kedatangan nasabah Nasabah datang Teller Penaksir emas Pengembalian barang jaminan Produk pembiayaan gadai emas adalah produk yang mempuyai pangsa pasar masih tinggi, karena produk ini sangat diminati oleh masyarakat untuk kebutuhan usahanya maupun kebutuhan konsumtifnya. Produk ini dari awal diluncurkan selalu mengalami peningkatan yang cukup signifikan, walau tidak setiap bulannya mengalami kenaikan. Table 4.1 Perkembangan Nasabah di BSM Kantor Wilayah III Jakarta 64 Periode 2015: Bulan Jumlah Nasabah Nilai Jaminan Nilai Pembiayaan Biaya Penitipan Januari 6 Rp. 16.335.125 Rp. 14.701.612 Rp. 2.940.322 Februari 8 Rp. 20.378.445 Rp. 17.321.678 Rp. 3.464.335 Maret 12 Rp. 112.546.985 Rp. 101.292.286 Rp. 20.258.457 April 17 Rp. 167.964.225 Rp. 151.167.802 Rp. 30.233.560 Mei 22 Rp. 227.289.754 Rp. 204.560.778 Rp. 34.775.332 Juni 27 Rp. 175.946.887 Rp. 158.352.198 Rp. 26.919.873 Juli 30 Rp. 264.112.489 Rp. 237.701.240 Rp. 40.409.210 Agustus 15 Rp. 125.568.445 Rp. 106.733.178 Rp. 18.144.640 September 11 Rp. 110.756.225 Rp. 99.680.602 Rp. 16.945.702 Oktober 39 Rp. 350.845.325 Rp. 315.760.792 Rp. 63.152.158 November 44 Rp. 445.987.324 Rp. 401.388.591 Rp. 80.277.718 Desember 52 Rp. 600.932.765 Rp. 540.839.488 Rp. 108.167.897 Total 283 Rp. 2.618.672.994 Rp. 2.349.500.245 Rp. 445.669.204 Berdasarkan table di atas tidak menutup kemungkinan produk ini akan berkembang pesat setiap tahunnya. Banyak dari nasabah membutuhkan pembiayaan ketika menjelang Bulan Ramadhan dan akhir tahun, sebab banyak nasabah yang menjelang bulan Ramdhan membutuhkan dana untuk membuka 64 Data keuangan produk gadai emas syariah Bank SYariah Mandiri Kantor Wilayah III Jakarta, 12 April 2016. usaha di bulan Ramadhan, pulang kampung, atau untuk kebutuhan yang lainnya, setelah itu baru mereka menebus barang gadai emas kembali.

C. Analisis SWOT Strengths, Weakness, Opportunities, Threats

Prospek suatu perusahaan di masa mendatang dapat ditentukan oleh kombinasi dari factor internal dan eksternal, di mana kedua hal ini harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. Seperti halnya juga layanan pembiayaan gadai emas syariah yang ada di Bank Syariah Mandiri ini memiliki aspek SWOT. Hal-hal tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Kekuatan layanan ini, bersumber dari: a. Proses yang mudah, di mana nasabah hanya mengeluarkan biaya yang besarnya tergantung kebutuhan nasabah. b. Proses yang cepat, artinya tidak perlu menunda hari karena bisa langsung di cairkan pada hari itu juga. c. Cost of Found BSM lebih baik dari pesaing utama perum pegadaian. d. Pelayanan yang maksimal dengan mengutamakan kebutuhan nasabah. e. Aman dan nyaman, karena menggunakan standard keamanan bank. f. Menggunakan manfaat asuransi, sehingga asset nasabah yang digadaikan aman dan sudah tercover oleh asuransi. g. Mempunyai nama besar, Bank Syariah Mandiri sebagai salah satu Bank Umum Syariah ternama di Indonesia akan semain menambah kepercayaan masyarakat terhadap setiap layanan yang diberikan kepada nasabah. 2. Kelemahan layanan ini, bersumber dari: a. Tenor yang pendek, yaitu hanya empat bulan saja. Hal ini kadang kala menjadi kendala bagi nasabah karena harus melunasi hutangnya dengan cepat. b. Bank tidak mendebet per bulan lewat rekening nasabah, walaupun system pembayarannya dengan cara mendebet rekening nasabah langsung, akan tetapi bank hanya mendebet dari rekening nasabah pada saat jatuh tempo. Hal ini tentunya bisa membuat nasabah lalai dalam membayar. c. Masih dalam tahap perkembangan, karena layanan ini baru dimulai pada tahun 2009. d. Kurangnya outlate gadai emas syariah di outlate Bank Syariah Mandiri, karena tidak semua outlate ada gerai gadai emas syariah. 3. Peluang layanan ini, bersumber dari: a. Maraknya media, baik buku, majalah, Koran radio dan media lainnya, yang memberikan informasi mengenai keuntungan melakukan pembiayaan dengan menggadaikan asset milik nasabah berupa emas logam mulia atau perhiasan. Hal ini tentunya semakin menambah wawasan masyarakat luas tentang layanan ini. b. Meningkatnya kesadaran masyarakat muslim untuk melakukan akses dengan perbankan syariah, di mana hal ini juga bisa menjadi peluang untuk peningkatan dan perkembangan layanan ini. c. Potensi pasar gadai masih besar dan luas. 4. Ancaman layanan ini, bersumber dari: a. Banyaknya competitor, baik dari lembaga keuangan bank ataupun non bank seperti pegadaian syariah dan konvensional. Setiap dari masing- masing lembaga saling bersaing dalam beberapa aspek termasuk harga. b. Promosi yang dilakukan pada produk ini masih kurang baik dibandingkan dengan gadai emas yang lainnya.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Sebelum pihak bank melikuidasi pembiayaan kepada nasabah, harus di analisa terlebih dahulu kelayakannya, guna mencegah adanya kredit bermasalah atau macet. Kebanyakan lembaga keuangan seperti bank menggunakan yang namanya prinsip 5C dalam menganalisa kelayakan pembiayaannya. 5C tersebut yaitu: Character, Capacity, Capital, Colleteral, dan Condition. 2. Berlandaskan fatwa Dewan Syariah Nasional No. 26DSN- MUIIII2002, tentang Gadai Emas, Bank Syariah Mandiri meluncurkan produk pembiayaan gadai emas pada tahun 2009. Gadai Emas Syariah di Bank Syariah Mandiri merupakan produk pembiayaan atas dasar jaminan berupa emas, perhiasan sebagai salah satu alternative memperoleh pembiayaan secara cepat dan mudah. Syarat dan Ketentuannya:  Kartu identitas KTPSIMPASPOR  Pembiayaan: mulai dari Rp. 500.000  Jaminan berupa emas lantakan batangan atau perhiasan  Jangka waktu: 4 bulan dan dapat diperpanjang atau dapat digadai ulang setelah dilakukannya penaksiran dan melunasi biaya gadai. 74