mempunyai bridge anjungan dan ruang akomodasi pada bagian haluan. Kapal purse seine tipe Skandinavia Eropa mempunyai bridge anjungan, dan ruang
akomodasi di buritan. Kegiatan penurunan jaring dilakukan pada sisi kanan kapal starboat, sedangkan sisi kiri kapal portside ditempati untuk ruang kemudi. Alat
penangkapan purse seine disimpan pada bagian buritan dan power block, biasanya terletak di sisi anjungan kapal Fyson 1985 diacu dalam Setyawan
1992. Menurut Fridman 1986 diacu dalam Setyawan 1992 jenis purse seine
yang dioperasikan dengan satu unit kapal memiliki kantong bunt yang terletak pada salah satu ujung jaring, sedangkan kantong bunt pada purse seine yang
manggunakan dua unit kapal terletak pada bagian tengah jaring.
Sumber : von Brandt, 1984.
Gambar 2 Unit penangkapan pukat cincin purse seine.
2.2 Unit Penangkapan Mini Purse Seine di Kota Tidore Kepulauan
Mini purse seine soma pajeko merupakan nama lokal dari pukat cincin yang dioperasikan di perairan Kota Tidore Kepulauan pada khususnya dan
Maluku Utara pada umumnya. Alat tangkap mini purse seine soma pajeko yang terdapat di perairan Kota Tidore Kepulauan terdiri dari dua jenis yaitu “
pajeko” yang ukurannya relatif lebih besar dan target penangkapan adalah jenis-jenis ikan pelagis kecil dan “giop” yang ukurannya relatif lebih kecil dan
tujuan penangkapannya hanya untuk spesies tertentu yaitu ikan julung-julung Hemirhamphus far. Dalam penelitian ini dikhususkan pada alat tangkap
pajeko, karena alat tangkap ini lebih dominan digunakan oleh nelayan di Maluku Utara dalam menangkap ikan pelagis kecil.
Menurut Namsa 2006, mini purse seine soma pajeko yang digunakan 23
di perairan Tidore umumnya mempunyai panjang berkisar antara 200 - 350 m
dan lebar berkisar 45 - 50 m, yang terdiri dari kantong jaring, badan jaring, jaring bagian sayap, jaring yang berada pada pinggir badan jaring selvedge, tali
ris bawah leadline yang memiliki panjang 470 m. dilengkapi dengan pemberat berjumlah 2.200 buah, yang terbuat dari bahan timah, pelampung yang
berbentuk elips berjumlah 1.100 buah, serta cincin dalam 1 unit rata-rata berjumlah 50 buah dan purse line yang memiliki panjang 700 m.
Dalam kegiatan operasi penangkapan mini purse seine soma pajeko menggunakan tipe dua buah motor tempel two boat system yaitu terdiri atas
kapal utama tipe lambut tempat dimana tersedia alat tangkap seperti jaring, dan tempat di mana aktivitas kegiatan penangkapan berlangsung yang
berfungsi untuk melingkarkan pukat cincin pada areal rumpon, tempat penangkapan pada saat operasi penangkapan berlangsung, dan kapal johnson
slep yang berfungsi menarik purse line setelah pelingkaran tempat hasil tangkapan dan sebagai tempat di taruhnya hasil tangkapan untuk di bawa ke
fishing base. Kapal tersebut terbuat dari bahan kayu. Kapal utama tipe lambut
umumnya memiliki ukuran berkisar 13,21-17,63 GT dengan panjang L antara 12,80 - 13,90 m, lebar B 3,15 - 3,30 m dan dalam D 1,90 - 2 m, sedangkan
untuk kapal johnson slep memiliki ukuran 5,82 - 7,40 GT dengan panjang antara 10 - 11,50 m, lebar 2,50 - 2,60 dan dalam 1,20 - 1,30 m. Serta dalam
melakukan kegiatan operasi penangkapan mini purse seine soma pajeko tenaga penggerak yang di gunakan untuk kedua kapal adalah sama yaitu baik
kapal utama maupun kapal johnson menggunakan mesin tempel outboard masing-masing berjumlah dua buah dengan kekuatan 40 PK yang bermerek
Yamaha.Tenaga penggerak pada kedua kapal menggunakan bahan bakar campuran yaitu minyak tanah, bensin dan oli.
Dalam melakukan operasi penangkapan mini purse seine soma pajeko nelayan mempunyai peran yang sangat penting. Jumlah ABK yang ikut pada
operasi perikanan mini purse seine soma pajeko umumnya berjumlah 19 - 22 orang, yang terdiri dari juragan laut 1 orang, juru tawur 2 orang, juru mesin
2 orang, juru pantau 1 orang, juru pelampung 2 orang, juru pemberat 2 rang, nelayan biasa, juru mesin kapal johnson atau slep 1 orang, Juru hasil
tangkapan 2 orang, umumnya dalam operasinya sudah mendapat tugas atau jobnya masing-masing,
Rata-rata nelayan yang ikut operasi perikanan pukat cincin mempunyai kerja sampingan sebagai petani, mengingat kegiatan perikanan pukat cincin
hanya di lakukan pada pagi hari pukul 02.30 - 07.30, sisa waktu siang hari mereka pergunakan untuk berkebun
.
2.3 Daerah Penangkapan