Tabel 9 Bahan, ukuran, jumlah dan berat dari komponen material rumpon bambu di Kota Tidore Kepulauan.
No Komponen
Bahan Spesifikasi
1 Pelampung Rakit
Bambu P = 6 - 7 m; L = 2 – 3 m; T = 0.3
– 0.4,Terdiri dari 3 – 4 lapis 2
Tali – temali a.
Tali utama b.
Tali penghubung pemberat c.
Tali penghubung swivel d.
Tali pengikat bambu e.
Tali pengikat daun kelapa Tali nilon PE
Tali kawat WR Tali kawat WR
Tali nilon PE Tali nilon PE
P = 150 – 200m ; Ф = 12 cm P = 10 – 12m ; Ф = 1.5 cm
P = 5m ; Ф = 1.5 cm P = 100 m ; Ф = 5 cm
P = 15 – 20m ; Ф = 3 cm
3 Atraktor
Daun kelapa ∑ = 10 – 15 pelepah
4 Swivel
Almuniumalpaka ∑ = 3 buah
5 Pemberat
a. Pemberat utama
b. Pemberat atraktor
Cor beton drum Cor beton ember
plastik ∑ = 3 buah; W = 120 kgbuah
∑ = 2 buah; W = 20 - 25 kgbuah
4.2.4 Nelayan
Nelayan mini purse seine soma pajeko di Kota Tidore Kepulauan terbagi menjadi nelayan pemilik dan nelayan buruh. Nelayan pemilik rata-rata
berpendidikan terakhir SMP dan SMA, sedangkan nelayan buruh berpendidikan terakhir dari tingkat SD sampai SMA. Nelayan pemilik umumnya memiliki satu
sampai dua unit armada penangkapan. Dalam operasi penangkapan mini purse seine soma pajeko, nelayan
mempunyai peran yang sangat penting, terutama dalam mengoperasikan alat tangkap, para ABK anak buah kapal mini purse seine soma pajeko harus
trampil, ulet dan mempunyai fisik yang kuat. Jumlah ABK yang ikut pada operasi perikanan mini purse seine soma pajeko berjumlah 19 - 22 orang. Rata-rata
nelayan yang ikut operasi perikanan mini purse seine soma pajeko mempunyai kerja sampingan sebagai petani, mengingat kegiatan perikanan mini purse seine
soma pajeko hanya dilakukan pada pagi hari pukul 02.30 - 09.00, sisa waktu siang hari mereka pergunakan untuk berkebun. Nelayan mini purse seine soma
pajeko dalam operasinya sudah mendapat tugas atau jobnya masing-masing, berikut ini adalah pembagian tugas nelayan :
1.
Juragan laut 1 orang, bertugas sebagai penanggung jawab dalam mengoperasikan kapal utama lambut untuk melakukan kegiatan
penangkapan ikan, 32
2.
Juru tawur 2 orang, bertugas melempar soma pajeko pada saat proses setting dilakukan;
3. Juru mesin 2 orang, bertugas dalam mengoperasikan mesin baik untuk mesin pada kapal utama maupun kapal jhonson
4. Juru pantau 1 orang, bertugas memantau keberadaan rumpon, karena dia harus tahu posisi rumpon sesuai dengan tanda-tanda yang dia telah
pahami 5. Juru pelampung 2 orang, bertugas mengatur dan merapikan pelampung
sebelum dan sesudah melakukan kegiatan penangkapan ikan; 6. Juru pemberat 2 orang, bertugas mengatur dan merapikan pemberat
sebelum dan sesudah melakukan kegiatan penangkapan ikan; 7. Nelayan biasa, yang bertugas menarik merapikan dan memperbaiki
pukat cincin jika ada kerusakan; 8. Juru mesin kapal jhonson atau slep 1 orang, bertugas menyiapkan
kapalnya untuk tempat penanmpungan ikan hasil tangkapan 9. Juru hasil tangkapan 2 orang, bertugas mengambil hasil tangkapan
untuk ditempatkan pada kapal jhonson. dua orang tersebut berada di kapal johnson berasama juru mesin.
Tugas nelayan yang satu dapat dikerjakan juga oleh nelayan yang lain. seperti pada saat penarikan pukat cincin juru pelampung, juru pemberat dan juru
pantau juga melakukan tugas ini.
4.2.5 Sistem bagi hasil