Uji Reliabilitas Variabel dan Definisi Operasional

Uji coba kuesioner dilakukan kepada 30 orang ibu bersalin di desa Hutarao Kecamatan Bandar Pulau yang lokasinya berdekatan dan memiliki karakteristik yang relatif sama dengan lokasi penelitian. a. Uji Validitas Kelayakan menggunakan instrumen yang akan dipakai untuk penelitian diperlukan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas dengan mengukur korelasi antar item variabel menggunakan rumus teknik korelasi Pearson Product Moment Corelation Coeficient r, dengan ketentuan nilai koefisien korelasi 0,3 valid Sudigdo dan Ismael, 2002.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah suatu indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat ukur dapat di percaya dan dapat diandalkan. Uji reliabilitas ini menggunakan koefisien Alpha Cronbach, apabila nilai Alpha Cronbach 0,6, maka alat ukur tersebut reliabel Sudigdo dan Ismael, 2002. Hasil uji coba kuesioner untuk mengetahui validitas dan reliabilitas pertanyaan telah dilakukan dengan hasil seluruh item pertanyaan tentang: kualitas pelayanan dan kepuasan ditemukan nilai corelation coeficient r 0,3 dan nilai alpha cronbach 0,6. Dengan demikian seluruh item pertanyaan untuk mengukur variabel penelitian dinyatakan valid dan reliabel sehingga layak digunakan untuk penelitian Lampiran-2. Universitas Sumatera Utara

3.5 Variabel dan Definisi Operasional

Adapun definisi operasional penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Pemilihan penolong persalinan adalah proses pengambilan keputusan ibu bersalin dalam memilih orang yang akan menolongnya saat bersalin pada persalinan terakhir. Persalinan dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan yaitu dokter, bidan dan non tenaga kesehatan yaitu dukun bayi. b. Determinan adalah faktor penentu pada ibu bersalin dalam memilih penolong persalinan meliputi: faktor predisposisi pemungkin, faktor enabling pendukung dan faktor need kebutuhan, dengan definisi sebagai berikut : Faktor predisposisi pemungkin adalah faktor pada diri ibu bersalin yang memungkinkan untuk melakukan pemilihan penolong persalinan. Faktor ini meliputi : - Umur ibu adalah umur saat menjalani proses persalinan terakhir kali. - Tingkat pendidikan ibu adalah jenjang pendidikan formal tertinggi yang pernah dicapai oleh ibu berdasarkan ijazah terakhir yang dimilikinya. - Pengetahuan ibu adalah segala sesuatu yang diketahui ibu tentang penolong persalinan yang aman. - Sikap ibu adalah pendapat atau penilaian ibu tentang penolong persalinan. - Kepercayaan terhadap penolong persalinan adalah keyakinan dan kebiasaan keluarga mengikuti adat istiadat yang ada di masyarakat yang mempengaruhi pemilihan penolong persalinan. Universitas Sumatera Utara Faktor enabling pendukung adalah faktor sosial ekonomi dan sarana pelayanan kesehatan yang mendukung ibu bersalin untuk melakukan pemilihan penolong persalinan. Faktor ini meliputi : - Penghasilan keluarga adalah uang yang diperoleh dari pekerjaan tetap ibu dan suami. - Keikutsertaan dalam asuransi kesehatan adalah ibu memiliki bukti seperti polis asuransi, kartu jamkesmas, kartu jampersal. - sarana pelayanan persalinan adalah tersedianya tempat pelayanan seperti Puskesmas, Polindes, Poskesdes. - Ketersediaan tenaga penolong persalinan adalah keberadaan bidan di desa tempat tinggal ibu - Lokasi sarana pertolongan persalinan adalah jarak tempuh antara tempat tinggal ibu dengan fasilitas pelayanan kesehatan. Kategori jauh bila ≥ 2 km, dekat 2 km Faktor need kebutuhan adalah faktor yang dipersepsikan ibu bersalin yang menentukan apakah kehamilan ibu membutuhkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan . Faktor ini meliputi : - Kebutuhan yang dirasakan berdasarkan gejala atau gangguan selama masa hamil dan saat persalinan. - Kebutuhan berdasarkan hasil diagnosis oleh tenaga kesehatan. Universitas Sumatera Utara 3.6 Metode Pengukuran 3.6.1 Metode Pengukuran Variabel Bebas