Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Adapun alasan penulis memilih kasus pungutan liar di Jembatan Timbang Sibolangit Sumatera utara dengan dasar pertimbangan bahwa upaya memberantas pungutan liar oleh instansi-instansi penegak hukum selama ini berjalan sendiri- sendiri, tidak ada gerakan serentak dan serius untuk memeranginya. Kasus pungutan liar yang terjadi, tidak banyak yang terangkat atau diproses secara hukum. Terungkapnya kasus pungutan liar di Jembatan Timbang Sibolangit Sumatera utara merupakan gebrakan yang dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dengan menyamar sebagai awak truk untuk menindak para pelaku pungutan liar. Berdasarkan permasalahan di atas, penulis tertarik untuk mengkaji dan mengetahui bagaimana proses penanganan perkara kasus pungutan liar, dengan judul “Penegakan Hukum terhadap Tindak Pidana Korupsi Kasus Pungutan Liar studi kasus pungutan liar di Jembatan Timbang Sibolangit Deli Serdang Sumatera Utara.”

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, dapat diambil tiga pokok permasalahan, yaitu : 1. Bagaimanakah pengaturan hukum tindak pidana korupsi pungutan liar? 2. Bagaimanakah mekanisme penanganan perkara tindak pidana korupsi kasus pungutan liar dalam Kasus No: 03Pid.Sus-K2011PN. Mdn? 3. Bagaimanakah hambatan-hambatan yang dihadapi dalam penegakan hukum kasus pungutan liar? Universitas Sumatera Utara

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian yang terdapat pada perumusan masalah di atas maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui dan memahami pengaturan hukum tindak pidana korupsi pungutan liar. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis proses penanganan perkara terhadap tindak pidana korupsi pungutan liar dalam Kasus No: 03Pid.Sus-K2011PN. Mdn. 3. Untuk mengetahui dan memahami hambatan-hambatan yang dihadapi dalam penegakan hukum kasus pungutan liar.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dapat memberikan sejumlah manfaat kepada para pihak, baik secara teoritis maupun praktis, manfaat tersebut adalah: 1. Secara teoritis, penelitian ini dapat membuka wawasan dan paradigma berfikir dalam memahami dan mendalami permasalahan hukum khususnya pemahaman tentang sejauh mana penegakan hukum dalam pemberantasan tindak pidana korupsi pungutan liar di Indonesia. Selain itu, penelitian ini dapat menjadi bahan perbandingan dan referensi bagi peneliti selanjutannya serta dapat memperkaya khazanah ilmu pengetahuan. Penelitian ini juga sebagai kontribusi bagi penyempurnaan perangkat peraturan mengenai tindak pidana korupsi di Indonesia; Universitas Sumatera Utara 2. Secara praktis penelitian ini bermanfaat bagi kalangan aparat penegak hukum khususnya penegakan terhadap tindak pidana korupsi pungutan liar, agar dapat lebih mengetahui dan memahami tentang peranan aparat penegak hukum sebagai institusi yang diharapkan berada pada garda terdepan dalam penanggulangan dan pemberantasan tindak pidana korupsi.

E. Keaslian Penelitian