Putusan Hakim Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Korupsi Pungutan Liar (Studi Kasus Pungutan Liar Di Jembatan Timbang Sibolangit Sumatera Utara)

6. Putusan Hakim

Bahwa amar putusan yang intinya adalah sebagai berikut: a menyatakan terdakwa I Panal Simamora, terdakwa II Ahmad Sofyan Batubara, dan terdakwa III Marlon Sinaga terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “korupsi”; b menjatuhkan pidana kepada para terdakwa I Panal Simamora, terdakwa II Ahmad Sofyan Batubara, dan terdakwa III Marlon Sinaga dengan pidana penjara masing-masing selama 1 satu tahun penjara potong masa tahanan dan denda masing-masing sebesar Rp.50.000.000,- lima puluh juta rupiah subsidair 1 satu bulan kurungan; c menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh para terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; d menetapkan para terdakwa tetap berada dalam tahanan; e memerintahkan barang bukti berupa dokumen dan uang dikembalikan kepada Pemerintah Propinsi Sumatera Utara cq Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara dan dirampas untuk negara; f Membebankan biaya perkara kepada para terdakwa masing-masing sebesar Rp. 10.000,- sepuluh ribu rupiah. Universitas Sumatera Utara

B. Analisis Kasus 1. Masalah Saksi

Adapun saksi-saksi yang memberikan keterangan dalam pemeriksaan di persidangan Kasus Pungutan Liar di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor UPPKBJembatan Timbang Sibolangit secara berturut-turut yang dapat mendukung isi dari dakwaan Jaksa Penuntut Umum dapat Penulis kemukakan sebagai berikut: a Frengky manurung, S.H., saksi merupakan staf intelijen Kejaksaan yang menyamar dalam peristiwa tertangkap tangan kasus pungutan liar tersebut. Berdasarkan kesaksiannya, Saksi Frengky Manunrung membenarkan bahwa para terdakwa melakukan pungutan liar. b Daulat, S.H., saksi merupakan Staf Intelijen Pada Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara yang menyamar dalam peristiwa tertangkap tangan kasus pungutan liar tersebut. Berdasarkan kesaksiannya, Saksi membenarkan bahwa para terdakwa melakukan pungutan liar. c Jhon Purba, saksi merupakan supir truk yang sering melintasi Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor UPPKBJembatan Timbang Sibolangit. Berdasarkan kesaksiannya, Saksi membenarkan bahwa para terdakwa melakukan pungutan liar. d Gosen Hutagalung, saksi merupakan supir truk yang sering melintasi Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor UPPKBJembatan Timbang Universitas Sumatera Utara Sibolangit. Berdasarkan kesaksiannya, Saksi membenarkan bahwa para terdakwa melakukan pungutan liar. e Libersius Saragih, saksi merupakan supir truk yang sering melintasi Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor UPPKBJembatan Timbang Sibolangit. Berdasarkan kesaksiannya, Saksi membenarkan bahwa para terdakwa melakukan pungutan liar. Dan terkadang para para bos supir truk membayar uang bulanan kepada petugas di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor UPPKBJembatan Timbang Sibolangit. Berdasarkan hasil penelitian Penulis mengenai penyelidikan yang dilakukan oleh Bidang Intelijen Kejaksaan tinggi Sumatera Utara mengenai dugaan pungutan liar di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor UPPKBJembatan Timbang Sibolangit maka dibentuk tim yang terdiri atas beberapa petugas, yaitu Yusuf, Syamsir, Daulat Napitupulu, dan Frengky Manurung yang kesemuanya adalah Petugas Intelijen Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. Namun, berdasarkan persidangan, hanya Saksi Daulat Napitupulu dan Saksi Frengky Manurung yang dapat dihadirkan saat pemeriksaan saksi. Menurut Penulis, Alangkah baiknya apabila semua anggota Tim Petugas Intelijen yang ikut serta dalam peristiwa penangkapan dapat dihadirkan untuk memberikan kesaksian di persidangan untuk memperkuat isi dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum. Menghadirkan para saksi-saksi tersebut bukanlah hal yang sulit dikarenakan Jaksa Penuntut Umum dan para saksi berada pada instansi yang sama. Universitas Sumatera Utara

2. Masalah Tuntutan Jaksa