Elemen 6: Manajemen Perubahan Elemen 7: Inspeksi Elemen 8: Komunikasi

16 dipelihara, didokumentasikan dan ditinjau ulang untuk menjamin bahwa pemasok dapat memenuhi persyaratan K3 bagi pelanggan PP 50, 2012.

5. Elemen 5: HSE dalam Desain, Konstruksi dan Komisioning

Elemen HSE dalam desain, konstruksi dan komisioning termasuk ke dalam prinsip „Perencanaan K3‟ yang mengatur mengenai bagaimana persiapan dari sisi aspek K3 pada saat sebelum, ketika, dan setelah melakukan pekerjaan yang meliputi analisis risiko risk assessment, pengkajian lingkungan, izin kerja, job safety hazard analysis, lock out tag out, site clinic kesehatan kerja, serta penanganan limbah bahan berbahaya dan beracun B3. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang SMK3, yang menjelaskan bahwa pengusaha atau pihak perusahaan harus menyusun rencana K3 serta upaya pengendalian bahaya berdasarkan identifikasi potensi bahaya, penilaian dan pengendalian risiko. PP 50, 2012.

6. Elemen 6: Manajemen Perubahan

Elemen manajemen perubahan termasuk ke dalam prinsip „Pelaksanaan K3‟. Elemen ini mengatur mengenai pemeliharaan dokumentasi mengenai perubahan- perubahan yeng terjadi, meliputi perubahan struktur organisasi, prosedur, sistem pelaporan dan pergantian shift. Setiap perubahan-perubahan yang terjadi perlu dicatat dan dipelihara oleh petugas yang kompeten dan berwenang PP 50, 2012.

7. Elemen 7: Inspeksi

Elemen inspeksi termasuk ke dalam prinsip „Pemantauan dan evaluasi kinerja K3‟. Inspeksi K3 safety inspection adalah suatu pemeriksaan secara umum terhadap unit operasi yang dilaksanakan oleh pekerja unit operasi fasilitas secara rutin dan terjadwal Hadipoetro, 2014. Hal tersebut sejalan dengan apa yang tercantum di 17 dalam Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang SMK3 yang menyatakan bahwa pemeriksaan inspeksi terhadap tempat kerja dilaksanakan secara teratur dan dilaksanakan oleh petugas yang berkompeten dan berwenang PP 50, 2012. Menurut buku panduan dalam Pelatihan enam hari untuk Leadhand dan Foreman yang dilaksanakan oleh PT. Freeport Indonesia mengatakan bahwa Inspeksi K3 bertujuan untuk meniadakan kecelakaan dengan jalan mengamati penyebab kecelakaan sedini mungkin dan sesegera mungkin untuk melakukan pembetulan sebelum kecelakaan terjadi.

8. Elemen 8: Komunikasi

Elemen komunikasi termasuk ke dalam prinsip „Pemantauan dan evaluasi kinerja K3 ‟. Komunikasi adalah proses dimana sumber mentransmisikan pesan kepada penerima melalui beragam saluran Threnholm dan Jensen, 1996 dalam Wiryanto, 2004. Komunikasi juga diartikan sebagai bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain, sengaja atau tidak sengaja dan tidak terbatas pada bentuk verbal saja, namun juga dalam bentuk non verbal untuk mengubah tingkah laku orang lain Suprapto, 2009. Dalam bidang K3, kegiatan komunikasi meliputi penyampaian segala informasi yang berkaitan dengan aspek K3 kepada seluruh pekerja yang ada di perusahaan. Segala informasi yang dibutuhkan mengenai kegiatan K3 perlu disebarluaskan secara sistematis kepada seluruh tenaga kerja, tamu, kontraktor, pelanggan dan pemasok PP 50, 2012.

9. Elemen 9: Tanggap Darurat