21
bahwa kegiatan audit SMK3 dilakukan untuk mengukur kinerja penerapan SMK3 di perusahaan.
3. Macam Audit SMK3
Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 18 tahun 2008, audit terbagi menjadi 2, yaitu Kemenakertrans, 2008:
a. Audit Internal
Merupakan audit SMK3 yang dilakukan oleh perusahaan sendiri dalam rangka pembuktian penerapan SMK3 dan persiapan audit eksternal SMK3
dan atau pemenuhan standar nasional atau internasional atau tujuan-tujuan lainnya. Audit internal sebaiknya dilakukan setiap bulan atau tiga bulan
sekali Pitoyo, 2010. b.
Audit Eksternal Merupakan pemeriksaan secara sistematik dan independen, untuk
mengukur penerapan SMK3 di tempat kerja dan atau perusahaan, yang hasilnya digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penilaian tingkat
pencapaian penerapan SMK3. Audit eksternal dapat dilakukan satu tahun
sekali Pitoyo, 2010.
4. Audit Internal SMK3
Berikut penjelasan singkat mengenai Audit Internal SMK3: a.
Definisi Audit Internal SMK3 Pengertian audit internal atau pemeriksaan internal adalah suatu fungsi
penilaian yang independen dalam suatu organisasi untuk menguji dan mengevaluasi kegiatan organisasi yang dilaksanakan Tugiman, 2006.
Organisasi harus membuat dan memelihara program dan prosedur untuk
22
pelaksanaan audit SMK3 secara berkala agar dapat menentukan apakah SMK3 sesuai dengan pengaturan yang direncanakan untuk manajemen K3 dan telah
diterapkan dan dipelihara secara baik. Serta untuk memberikan informasi tentang hasil audit kepada pihak manajemen OHSAS 18001, 2007. Audit
internal K3 merupakan audit yang dilakukan sendiri oleh perusahaan dalam rangka pembuktian penerapan SMK3 dan persiapan audit eksternal SMK3
serta pemenuhan standar nasional atau internasional atau tujuan-tujuan lainnya Pitoyo, 2010.
b. Tujuan Audit Internal SMK3
Berdasarkan PP Nomor 50 tahun 2012, audit internal SMK3 dilaksanakan untuk memeriksa kesesuaian kegiatan perencanaan dan untuk menentukan
efektifitas kegiatan tersebut. Menurut Ramli 2009, tujuan internal audit antara lain:
1. Memastikan apakah sistem manajemen K3 yang dijalankan telah
memenuhi prosedur yang telah ditetapkan dan sesuai dengan persyaratan dan standar yang berlaku.
2. Untuk mengetahui apakah SMK3 telah berjalan sebagaimana mestinya di
seluruh jajaran sesuai dengan lingkup pekerjaannya. 3.
Memastikan apakah SMK3 yang dijalankan telah efektif untuk menjawab semua isu K3 yang ada di dalam organisasi.
c. Tahapan Audit Internal SMK3
Secara umum Soehatman Ramli 2009 dalam bukunya menjelaskan secara umum tahapan dalam kegiatan audit, yaitu:
23
1. Penetapan
Termasuk di dalamnya ialah menetapkan lokasi yang akan di audit, ruang lingkup, jadwal serta pemberitahuan kepada pengawas yang akan diaudit
sehingga mereka dapat melakukan persiapan seperlunya. 2.
Memeriksa perlengkapan audit yang diperlukan seperti komputer, printer, alat tulis.
3. Presentasi pembukaan
Yakni melakukan pertmuan dengan pihak yang akan diaudit untuk memperkenalkan tim audit, serta maksud dan tujuan audit. Dalam
kesempatan ini, pihak yang akan diaudit dapat menjelaskan kondisi tempat serta fasilitasnya, serta hasil audit yang pernah dilakukan
sebelumnya. 4.
Koordinasi tim audit Anggota tim audit melakukan koordinasi internal dengan seluruh anggota
tim audit, rencana wawancara dan pihak-pihak atau pekerja yang akan diwawancarai.
C. Diagram Tulang Ikan Fishbone