Fibonacci 1170-1250 M Beberapa Tokoh Matematika

Kegiatan Pembelajaran 1 16 memperkenalkan konstanta Euler,  sebagai limit dari tahun 1744 sebagai orang pertama yang menyajikan fungsi aljabar sebagai deret lewat: , menulis apa yang kini disebut Rumus Jumlah Euler-Maclaurin, dan bukti Teorema Terakhir Fermat untuk pangkat 3. Dalam buku Introductio in analysin infinitorum 1748 Euler mendasarkan kalkulus pada teori dasar fungsi bukan pada kurva-kurva geometris seperti yang dilakukan sebelum Euler. Dalam karya ini, juga memuat persamaan terkenal: e. Selain menerbitkan Institutiones calculi differentialis 1755 danInstitutiones calculi integralis 1768-1770, Euler juga menulis Methodus inveniendi lineas curvas ... 1740 yang memuat studi murni tentang kalkulus variasi. Kontribusinya yang lain pada bidang matematika fisika, geometri differensial teori permukaan dan kurvatur, topologi rumus Euler pada polihedra, soal jembatan Konigsberg, mekanika terbit Mechanika-1736, astronomi lunar theory, matematika musik buku Tentamen novae theoriae musicae-1739, dan kartografi.

3. Filsafat Matematika a.

Pengertian Filsafat dan Alirannya Filsafat matematika telah lahir dalam bentuk awal sejak ribuan tahun yang lalu. Perkembangan yang penting diwakili oleh Pythagoras dan para pengikutnya, yang berkeyakinan bahwa bilangan adalah yang paling bertanggung jawab dalam mengatur alam semesta, Numbers rules the universe bilangan memerintahmengatur alam semesta. Filsafat matematika philosophy of mathematics merupakan bidang kajian filsafati yang sasarannya adalah matematika. Matematika dipikirkan dengan cermat dengan pemikiran refleksif. Filsafat matematika berbeda dengan landasan matematika foundation of mathematics yang merupakan bidang kajian yang lebih sempit dari filsafat matematika, karena hanya membahas konsep-konsep dan azas-azas fundamental yang dipergunakan dalam matematika. Secara umum terdapat empat Modul Matematika SMP 17 aliran besar yang mempengaruhi jalan perkembangan matematika termasuk perkembangan pendidikan matematika. 1 Platonisme Pandangan Plato terhadap matematika bahwa objek matematika bersifat abstrak dan tidak memiliki hubungan realitas atau asal usul sehingga bersifat abadi dan tak berubah. Penggunaan nama Plato karena pandangan ini mirip dengan pandangan Plato dalam bukunya Theory of Form. Masalah dari aliran ini antara lain tidak dapat menjawab pertanyaan: tepatnya, di mana dan bagaimana objek matematika itu ada, dan bagaimana cara kita mengetahui keberadaannya? 2 Formalisme Ahli matematika Jerman, David Hilbert 1862-1943 menjadi pelopor aliran matematika ini.Bagi kaum formalis, objek-objek matematika tidak adahingga diciptakan oleh manusia melalui sistem aksioma. Pemikiran ini mempengaruhi buku-buku pelajaran dan kurikulum matematika selama pertengahan abad ke-20.Walaupun semua sistem matematika masih menggunakan aksioma tetapi menganggap bahwa formalisme menjadi landasan matematika tidak diterima oleh beberapa ahli.Keberatan bermula ketika Godel membuktikan bahwa kita tidak mungkin dapat membuat suatu sistem lengkap yang konsisten dalam dirinya sendiri. Pernyataan ini terkenal dengan sebutan Teorema Ketidaklengkapan Godel Godel`s Incompleteness Theorem. 3 Logisisme Dua ahli matematika sekaligus ahli filsafat dari Inggris menjadi pioner aliran atau landasan matematika ini yaitu Bertrand Russell 1872-1970 dan Alfred North Whitehead 1861-1947 lewat buku mereka Principia Mathematica 1903.Menurut mereka semua matematika dapat diturunkan dari prinsip-prinsip logika.Kebanyakan ide-ide logika juga diterima oleh kaum formalis namun mereka tidak percaya bahwa matematika dapat diturunkan dari logika saja. Sementara menurut kaum logisisme, matematika itu tidak lain adalah logika. Menurut istilah