Umpan Balik dan Tindak Lanjut Tujuan

Modul Matematika SMP 43 Pada pembelajaran sebelumnya telah disajikan bilangan –bilangan berpangkat untuk melambangkan bilangan –bilangan besar. Bilangan berpangkat negatif seringkali digunakan untuk melambangkan ukuran sangat kecil seperti bakteri E. coli lebarnya 10 –3 milimeter. Artinya, tidak semua pangkat berupa bilangan bulat positif. Pola berikut ini digunakan untuk menentukan nilai dari 10 –1 dan 10 –2 . Pola di atas menunjukkan bahwa apabila dikalikan dengan bilangan pokok maka pangkat pada hasilnya bertambah satu. Sebagai contoh, 10 3 × 10 = 10 4 . Apabila dibagi dengan bilangan pokok, maka pangkat pada hasilnya berkurang satu. Sebagai contoh, 10 –2 x 10 = 10 –3 . Sifat Hasil Bagi Perpangkatan dan definisi perpangkatan dapat digunakan untuk menyederhanakan suatu ekspresi dan menulis definisi pangkat negatif. Perhatikan contoh berikut: Metode 1: Metode 2: Hasil Bagi Perpangkatan: 2 5 3     x x Definisi perpangkatan: 2 1 . 1 x x x   5 3 5 3   x x x x x x x x x x x x x . . . . . . 5 3  10 3 1000 10 2 100 10 1 10 10 1 10 –1 ? 10 –2 ? ÷10 ÷10 ÷10 ÷10 ÷10 Kegiatan Pembelajaran 5 44 Berdasarkan dua metode pada contoh di atas dapat disimpulkan bahwa karena tidak dapat memiliki dua nilai yang berbeda. Contoh: Sederhanakan expresi berikut. 1. 2. =

D. Aktivitas Pembelajaran

Beri contoh ekspresi dalam bentuk pembagian dengan pangkat positif dan minimal 5 variabel yang berbeda. 1. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, tulis langkah-langkah untuk menyederhanakannya. 2. Sederhanakan ekspresi tersebut menggunakan langkah-langkah yang telah dirumuskan. Diberikan 2 2 1 x x   5 3 x x 4 3 5 b a b a 4 1 3 5 4 3 5 b b a a b a b a   4 1 3 5     b a 3 2    b a 3 2 1 b a   3 2 b a  2 5 7 5 3 18 6    t s r s r                                2 5 5 7 3 2 5 7 5 3 1 18 6 18 6 t s s r r t s r s r                             2 5 5 7 3 3 1 t t s s r r     2 5 5 7 3 3 1              t s r 2 10 3 1 t s r   3 2 10 t s r   6 2 2 2 3 2 5 5 5 5 5   AKTIVITAS 2 AKTIVITAS 1