E. Metode Penelitian.
1.
Metode pendekatan
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis adalah suatu penelitian yang didasarkan pada suatu ketentuan hukum dan
fenomena yang terjadi di lapangan.
18
Sebagaimana penelitian tersebut maka untuk melihat bagaimana dasar bantuan hukum tersebut dipraktikan. Dengan demikian hukum bukan hanya
di pandang sebagai atau kaedah prilaku saja, malainkan juga merupakan sebuah proses sosial, lembaga sosial.
19
Dengan metode penelitian hukum empiris sosiologis ini, asumsi dasarnya yang dibangun adalah bahwa kemungkina besar terdapat
perbedaan antara hukum positif tertulis dengan hukum yang hidup di masyarakat. Hukum yang hidup adalah hukum yang berlaku dan
dilaksanakan oleh masyarakat yang merupakan fakta sosial.
20
Untuk memperoleh data yang berkaitan dengan permasalahan yang diangkat maka dalam penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan metode deskriptif berupa kata-kata tertulis atau atau lisan dari orang- orang atau prilaku orang.
21
18
Soejono Soekanto, Penelitian Hukum Normatif Suatu tinjauan Singkat, Jakarta: Raja Grafindo, 2001, h. 26.
19
Fahmi Muhammad Ahmadi dan Jaenal Arifin, Metode Penelitian Hukum, Tangerang: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010, h. 47.
20
Ibid., h. 47-48.
21
Laxy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004, h. 3.
2. Jenis Penelitian
Adapun dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode deskriptif analisis yang menggambarkan dan memaparkan secara
sistematika tentang apa yang menjadi objek penelitian dan kemudian dilakukan analisis.
22
Metode deskriptif, yaitu suatu metode yang diarahkan untuk memecahkan
masalah faktual
dengan cara
memaparkan atau
menggambarkan apa adanya hasil penelitian.
23
3. Data penelitian
Dalam rangka mengumpulkan dan mengelola dan mengkaji bahan- bahan yang diperlukan, maka dilakukan pengumpulan data sebagai
berikut: a.
Data Primer
Data primer diperoleh langsung dari sumber pertama yakni data pada Pos Bantuan Hukum Pengadilan Agama Depok sebagai salah satu
bantuan hukum bagi masyarakat tidak mampu di pengadilan agama yang diperoleh melalui penelitian lapangan dengan melakukan
wawancara langsung terhadap pihak-pihak yang terkait dan data-data yang beraitan dengan penelitian permohonan bantuan hukum di
22
ibid.
23
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Rineka Bukti, 1996, h. 144.