POS BANTUAN HUKUM DI PENGADILAN AGAMA
pada dasarnya menegaskan bahwa tujuan hukum adalah untuk mencapai kedamaian hidup antara pribadi dan juga untuk mencapai keadilan.
3
Hukum menurut Prof. Subekti S.H., hukum mengabdi pada tujuan negara yang dalam pokoknya adalah mendatangkan kemakmuran dan
kebahagianan pada rakyatnya, dengan menyelenggarakan keadilan dan ketertiban yang merupakan syarat-syarat pokok untuk mendatangkan
kemakmuran dan kebahagianan.
4
Negara Hukum Indonesia menurut UUD 1945 pasal 27 ayat 1; segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahana dan wajib menjungjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada pengecualinya.
5
Pasal tersebut tidaklah menbeda-bedakan antara warga yang satu dengan warga yang lainnya semuanya sama dihadapan
hukum. Tanpa kecuali termasuk warga yang kurang mampu yang juga mempunyai hak untuk dapat memperoleh bantuan hukum.
6
UUD 1945 dan prinsip-prinsip persamaan di hadapan hukum dan perlakuan yang adil bagi seluruh masyarakat, yang merupakan petunjuk
bahwa negara wajib memperhatikan masalah bantuan hukum bagi warga
3
Aridwan halim, Pengantar Ilmu Hukum Dalam Tanya Jawab edisi kedua, Bogor: Ghalia Indonesia, 2005, h. 71
4
C.S.T. Kansil, Pengantar Ilmu Hukum Dan Tata Hukum Indonesia, h. 41
5
UNDANG-UNDANG DASAR 1945
6
Soerjono Soekamt, dkk., “Bantuan Hukum Suatu Tinjauan Sosio Yuridis”, Jakarta: Galia Indonesia, 1983, h. 93
negaranya.
7
Demikian pula hak untuk didampingi advokat dijamin sistem hukum Indonesia.
8
Bantuan hukum diyakini dapat memberikan kesamaan dan jaminan terhadap seluruh masyarakat dalam menikmati perlindungan dihadapan
hukum dan dari sesuatu perbuatan yang tidak adil. Bantuan hukum merupakan penyempurnaan dari jaminanan sosial, dan menjadi sistem yang
melengkapi perlindungan terhadap hak asasi manusia.
9
Gagasan atau konsep bantuan hukum dimana-mana umumnya sama, memeberikan pelayanana hukum kepada orang yang tidak mampu
membayar pengacara tanpa memandang agama, asal, suku maupun keyakinan politik masing-masing.
10
Merujuk pada pasal 57 UU No. 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman dan pasal 60 UU No. 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama,
Posbakum dibentuk di setiap pengadilan untuk membantu pencari keadilan yang tidak mampu. Bantuan hukum itu diberikan secara cuma-cuma.
11
Pada proses pembahasan Rancangan Peraturan Pemerintah RPP tentang syarat dan tata cara pemberian dan penyaluran dana bantuan hukum,
kategori penerima bantuan hukum termasuk isu klausal yang sering
7
Lembaga Bantuan Hukum LBH Jakarta, Bantuan Hukum Akses Masyarakat Marjinal Terhadap Keadilan, Jakarta: Sentralisme Production, 2007, h. xi
8
Ibid., h. 93
9
Ibid., h. xi
10
Ibid., h. 6
11
Hermansyah, “Kami ingin Tahun ini Posbakum ada di 100 PA 63”, Artikel
diakses pada 6 Maret 2013 dari http:badilag.netseputar-ditjen-badilag-kami-ingin-tahun-
ini-posbakum-ada-di-100-pa-63 .