Pelaksanaan Posbakum Pengadilan Agama Depok
c. Memiliki kantor perwakilancabang di wilayah Depok
d. Memiliki pengalaman dalam menangani perkara danatau beracara
di pengadilan e.
Memiliki minimal satu orang advokat f.
Memiliki SDM yang berkompeten di bidang HukumSyari’ah g.
Apabila menyertakan mahasiswa dalam bertugas di Posbakum pengadilan, harus telah menempuh 140 SKS dan lulus mata kuliah
hukum acara serta praktek hukum acara dan selama bertugas di bawah pengawasan advokat atau Serjana Hukum atau Serjana
Syariah. Lembaga Bantuan Hukum selain telah melalui proses pemilihan yang
dilakukan oleh Pengadilan Agama Depok dan dinyatakan lolos, bagi para petugas di Posbakum harus siap dalam mengahadapi permasalahan tingkat
kesulitan maupun kemudahan dikemudian hari dalam bertugas.
5
Sebagai tantangan bagi para petugas Posbakum Pengadilan Agama Depok dalam
menjalankan tugas-tugasnya, Pemimpin Pengadilan Agama Depok selalu memberikan pengarahan dan bimbingan kepada para petugas di Posbakum
Pengadilan Agama Depok agar menjadi lebih baik.
5
Wawancara Pribadi dengan Mumu, Wakil Panitra Pengadilan Agama Depok. Depok, 23 Maret 2015.
Selain itu para petugas di Posbakum wajib menjalankan dan melaksanakan serta menjaga kode etik pemberi bantuan hukum, sebagai
berikut:
6
a. Petugas pemberi bantuan hukum tidak dibenarkan memberikan
pelayanan hukum sekaligus kepada penggugat dan tergugat atau pemohon dan termohon dalam perkara yang sama
b. Petugas pemberi bantuan hukum dalam tugasnya harus bersikap
sopan dan ramah tamah serta menjungjung tinggi moralitas c.
Petugas pemberi bantuan hukum tidak dibenarkan memberikan memberikan keterangan dan saran yang dapat menyesatkan
permohonan bantuan hukum dalam menyelesaikan perkaranya di pengadilan.
d. Petugas pemberi bantuan hukum tidak dibenarkan memungut atau
menerima biaya imbalan apapun dari pemohon bantuan hukum. e.
Petugas pemberi bantuan hukum dilarang mengarahkan pemohon bantuan hukum untuk menggunakan jasa advokat tertentu dan dari
kantor hukum tertentu. f.
Petugas pemberi bantuan hukum tidak dibenarkan melakukan pekerjaan lain selama menjalankan tugas pelayanan bantuan
hukum di Pos Bantuan Hukum, selain yang telah ditentukan dalam perjanjian kerjasama.
6
Informasi pada gedung Pengadilan Agama Depok tahun 2014 Pengadilan Agama Depok, Alfa Al-khawarizmi S.H.. Petugas Pos Bantuan Hukum Pengadilan Agama Depok.
g. Pemberi bantuan hukum dilarang melakukan perbuatan yang bisa
merugikan citra dan martabat pengadilan. h.
Petugas pemberi
bantuan hukum
tidak dibenarkan
menyalahgunakan ruangan Pos Bantuan Hukum untuk kegiatan lainnya kecuali yang telah ditentukan dalam perjanjian kerjasama.
i. Hubungan antara petugas pemberi bantuan hukum di Pos Bantuan
Hukum harus dilandasi sikap saling hormat menghormati, saling menghargai dan saling mempercayai.
j. Petugas pemberi bantuan hukum harus memberikan perhatian yang
sama kepada semua pemohon bantuan hukum dengan sepenuh hati dan tanggung jawab.
k. Petugas pemberi bantuan hukum dilarang mengatas namakan
dirinya sebagai bagianpetugas pengadilan. l.
Petugas pemberi bantuan hukum bertanggung jawab untuk memberikan
informasi yang
sebenarnya terkait
dengan pelaksanaan tugasnya di Pos Bantuan Hukum.
Pengadilan Agama Depok dan Posbakum sendiri bersifat koordinasi dan saling membutuhkan.
7
Pelayanan serta pemberian jasa yang dilakukan oleh para petugas Posbakum terhadap masyarakat pencari keadilan di
Pengadilan Agama Depok tidaklah luput dari pengawasan yang dilakukan
7
Wawancara Pribadi dengan Mumu, Wakil Panitra Pengadilan Agama Depok. Depok, 23 Maret 2015.
oleh Pimpinan Pengadilan Agama Depok sebagai tanggung jawab yang diamanahkan oleh Pemerintah kepada Pengadilan Agama Depok.
Dalam hal pengawasan juga, Pengadilan Agama Depok memasang sebuah CCTV untuk mengamati para petugasnya termasuk para petugas
Posbakum, dalam hal kehati-hatian terhadap prilaku yang tidak diinginkan yang bisa merusak harkat, martabat, serta nama baik Pengadilan Agama
Depok sendiri.