Pembatasan dan Rumusan Masalah

kepada proses pelaksanaan seleksi penerima jasa bantuan hukumya serta pemberian jasa pembuatan surat gugatan atau permohonan. Objek penelitian tersebut tertuju kepada Penerapan SEMA No. 10 Tahun 2010 di Posbakum Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Kedua, telah dibahas mengenai TINJAUAN YURIDIS POS BANTUAN HUKUM DI LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA ANALISIS SEMA:10 TAHUN 2010 TENTANG POS BANTUAN HUKUM, Oleh: Jainul Amidin 107044100235, fokus penelitian di tujukan pada tinjauan yuridis mengenai lahirnya SEMA No. 10 Tahun 2010 dengan rumusan orang yang berhak menerima jasa bantuan hukum serta mekanisme pembentukann, pelaksanaan, dan proses mendapatkan jasa bantuan hukum dari Posbakum. Objek penelitiannya yakni Posbakum di pengadilan agama. Dari review yang penulis lakukan, jelas sekali perbedaannya dengan dengan skripsi yang akan penulis teliti, di dalam skripsi yang akan penulis teliti yakni penulis akan menjabarkan tentang bantuan hukum bagi masyarakat tidak mampu di pengadilan agama implementasi SEMA No. 10 Tahun 2010 jo. PERMA No. 1 Tahun 2014 yang mana akan fokus penelitian ini terhadap penerapan objek penelitian yang penulis akan teliti yakni Pos Bantuan Hukum di Pengadilan Agama Depok sebagai bantuan hukum bagi masyarakat tidak mampu di pengadilan agama.

E. Metode Penelitian.

1. Metode pendekatan Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis adalah suatu penelitian yang didasarkan pada suatu ketentuan hukum dan fenomena yang terjadi di lapangan. 18 Sebagaimana penelitian tersebut maka untuk melihat bagaimana dasar bantuan hukum tersebut dipraktikan. Dengan demikian hukum bukan hanya di pandang sebagai atau kaedah prilaku saja, malainkan juga merupakan sebuah proses sosial, lembaga sosial. 19 Dengan metode penelitian hukum empiris sosiologis ini, asumsi dasarnya yang dibangun adalah bahwa kemungkina besar terdapat perbedaan antara hukum positif tertulis dengan hukum yang hidup di masyarakat. Hukum yang hidup adalah hukum yang berlaku dan dilaksanakan oleh masyarakat yang merupakan fakta sosial. 20 Untuk memperoleh data yang berkaitan dengan permasalahan yang diangkat maka dalam penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif berupa kata-kata tertulis atau atau lisan dari orang- orang atau prilaku orang. 21 18 Soejono Soekanto, Penelitian Hukum Normatif Suatu tinjauan Singkat, Jakarta: Raja Grafindo, 2001, h. 26. 19 Fahmi Muhammad Ahmadi dan Jaenal Arifin, Metode Penelitian Hukum, Tangerang: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010, h. 47. 20 Ibid., h. 47-48. 21 Laxy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004, h. 3.