Posbakum di Pengadilan Agama Menurut PERMA No. 1 Tahun 2014.
Perundang-undangan yang berlaku, baik mereka sebagai penggugat atau pemohon maupun tergugat, sebagaimana dalam pasal 22:
12
Penerima layanan di Posbakum peradilan 1
Setiap orang atau sekelompok orang yang tidak mampu secara ekonomi danatau tidak memiliki akses pada informasi dan
konsultasi, advis hukum, atau bantuan pembuatan dokumen hukum yang dibutuhkan, dapat menerima layanan pada Posbakum
pengadilan. Diperlukan juga syarat dan mekanisme permohonan bantuan
hukum bagi yang ingin mendapatkan layanan di Posbakum pengadilan, maka pemohon jasa bantuan hukum mengajukan permohonan bantuan
hukum kepada advokat piket pada Pos Bantuan Hukum dengan mengisi formulir secara lengkap dan melampirkan sebagai berikut pasal 22 2:
13
a. Harus menyediakan surat keterangan tidak mampu SKTM yang
dikeluarkan oleh Kepala DesaLurahKepala Wilayah setingkat yang menyatakan bahwa benar yang bersangkutan tidak mampu
membayar perkara, atau b.
Surat Keterangan Tunjangan Sosial lainnya seperti Kartu Keluarga Miskin
KKM, Kartu
Jaminan Kesehatan
Masyarakat
12
PERMA No. 1 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu Di Pengadilan.
13
PERMA No. 1 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu Di Pengadilan.
Jamkesmas, Kartu Beras Miskin Raskin, Kartu Program Keluarga Harapan PKH, Kartu Bantuan Langsung Tunai BLT,
Kartu Perlindungan Sosial KPS, atau dokumen lainnya yang berkaitan dengan penduduk daftar miskin dalam basis data terpadu
pemerintah atau yang dikeluarkan oleh instansi lain yang berwenang untuk memberikan keterangan tidak mampu, atau
c. Surat peryataan tidak mampu membayar jasa advokat yang dibuat
dan di tanda tangani oleh pemohon layanan Posbakum pengadilan dan disetujui oleh petugas posbakum pengadilan, apabila pemohon
layanan Posbakum
pengadilan tidak
memiliki dokumen
sebagaimana disebut dalam huruf a atau b. Dengan adanya Posbakuan diharapkan juga dapat memberikan
pencerahan dan penyuluhan hukum kepada masyarakat, Posbakum tidak hanya membantu masalah perkara, namun dapat juga menjadi tempat
masyarakat meminta konsultasi hukum terhadap permasalahan yang terjadi. masyarakat yang selama ini mengalami masalah komunikasi dalam hal
menyelesaikan perkara di peradilan agama akan mendapatkan kemudahan dengan datang ke Posbakum di peradilan agama.
Setelah para pihak pencari keadilan telah memenuhi persyaratan, adapun jenis layanan yang bisa diperoleh pada Posbakum yakni bantuan
berupa pembuatan dokumen yang dibutuhkan untuk memperlancar jalannya persidangan, seperti pembuatan surat gugatan atau permohonan, dan
bantuan berupa informasi, konsultasi serta advis hukum. Sebagaimana di dalam pasal 25 di sebutkan jenis layanan di Posbakum pengadilan.
Posbakum pengadilan memberikan layanan berupa:
14
a. Pemberian informasi, konsultasi, atau advis hukum.
b. Bantuan pembuatan dokumen hukum yang dibutuhkan.
c. Penyediaan informasi daftar organisasi bantuan hukum
sebagaimana dimaksud dalam UU No. 16 Tahun 2011 Tentang Bantuan Hukum atau advokat lainnya yang dapat memberikan
bantuan hukum cuma-cuma. 3.
Hak dan Kewajiban pemberi layanan.
Pemberi layanan Pos Bantuan Hukum pengadilan atau petugas bantuan hukum pengadilan berkewajiban untuk:
15
a. Memberikan layanan yang propesional yakni bersungguh-sungguh
dalam memberikan layanan berdasarkan keahlian, kopetensi, wawasan dan tingkat pendidikan pemberi layanan Posbakum
pengadilan sebagai orang yang telah memiliki izin advokat atau gelar Serjana Hukum atau gelar Serjana Syariah
b. Memberikan layanan yang berdasarkan pada ilmu pengetahuan
hukum, baik hukum materiil maupun hukum formil secara sebaik-
14
PERMA No. 1 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu Di Pengadilan.
15
Pasal 28 PERMA No. 1 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu Di Pengadilan.
baiknya dan bersedia menanggung akibat dari pelayanan yang diberikannya.
c. Memberikan informasi hukum dan informasi lain yang terkait
secara jelas dan akurat. d.
Memberikan konsultasi atau advis hukum yang seimbang dan komprehensif, seimbang adalah mengutamakan kepentingan
penerima layanan Posbakum pengadilan untuk mencapai keadilan, tanpa menjatuhkan pihak lain.
Komprehensif yakni memberikan konsultasi atau advis hukum yang memperhatikan segala aspek dari hukum materiil maupun
hukum formil sehingga penerima layanan Posbakum pengadilan dapat mencapai keadilan yang sebaik-baiknya dalam menjalankan
perkaranya. e.
Membuat dokumen hukum yang dilakukan oleh Serjana Hukum atau Serjana Syariah wajib mendapatkan persetujuan tertulis
dahulu dari advokat pada lembaga pemberi layanan Posbakum pengadilan sebelum diserahkan kepada penerima layanan
Posbakum. f.
Merahasiakan segala sesuatu yang diketahui atau diperoleh dari peneriama layanan Posbakum pengadilan
g. Menjalankan prinsip-prinsip perlindungan terhadap penyandang
disabilitas, perempuan, anak-anak, dan orang lanjut usia.
h. Menghindari komplik kepentingan dengan penerima layanan
Posbakum pengadilan. i.
Membuat laporan dan mendokumentasikan berkas penerima layanan Posbakum pengadilan untuk diserahkan kepada ketua
pengadilan j.
Bekerjasama dengan petugas pengadilan yang ditunjuk ketua pengadilan
dalam menjaga
dan memelihara
ketertiban penyelenggaraan dan sarana dan prasarana Posbakum pengadilan.
k. Kepala lembaga pemberi layanan Posbakum pengadilan melakukan
pengawasan bersama-sama dengan ketua pengadilan terhadap kualitas layanan yang diberikan petugas Posbakum pengadilan
dari lembaganya. Setelah kewajiban telah dilaksanakan maka pemberi layanan
Posbakum pengadilan berhak atas, sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan pemberian layanan hukum di pengadilan, imbalan jasa yang
diberikan secara resmi oleh pengadilan berdasarkan pada lamanya waktu bertugas pemberi layanan di Posbakum pengadilan sesuai dengan imbalan
yang telah ditetapkan dalam perjanjian. Serta tidak lupa hak yang diperoleh dari penerima layanan
Posbakum untuk pemberi layanan Posbakum adalah medapatkan bukti, memperoleh informasi, atau keterangan terkait perkara secara baik dan
benar.
4. Mekanisme pemberian layanan di Posbakum.
Adapun mekanisme pemberian layanan di Posbakum pengadilan agama sebagaimana terdapat dalam pasal 32 PERMA No. 1 Tahun 2014
sebagai berikut: a.
Orang atau sekelompok orang yang mengajukan permohonan kepada Posbakum pengadilan dengan mengisi formulir yang telah
disediakan dan memberikan persyaratan yang diperlukan b.
Orang atau sekelompok orang yang sudah mengisi formulir dan memenuhi persyaratan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal
22 ayat 2 dapat langsung menerima layanan Posbakum pengadilan.
c. Pemberian layanan Posbakum pengadilan akan mengkompilasikan
berkas perkara penerima layanna Posbakum pengadilan sebagai dokumentasi pengadilan yang terdiri dari:
1 Formulir permohonan
2 Dokumen persyaratan sebagaimana dimaksud dalam pasal
22 ayat 2. 3
Kronologis perkara seperti tanggal dan agenda persidangan. 4
Dokumen hukum yang telah dibuat di Posbakum pengadilan
5 Pernyataan telah diberlakukannya layanan yang
ditandatangani oleh petugas Posbakum pengadilan dan penerima layanan Posbakum pengadilan.
d. Apabila penerima layanan Posbakum pengadilan tidak sanggup
membayar biaya perkara, maka petugas Posbakum pengadilan akan memberikan formulir permohonan pembebasan biaya perkara
untuk diajukan kepada ketua pengadilan. e.
Apabila penerima layanan Posbakum pengadilan memerlukan bantuan hukum berupa pendampingan di persidangan, maka
petugas Posbakum akan memberikan informasi mengenai prosedur bantuan hukum di pengadilan dan daftar organisasi bantuan
hukum sebagaimana dimaksud dalam UU No. 16 Tahun 2011 Tentang Bantuan Hukum atau organisai bantuan hukum atau
advokat lainnya yang dapat memberikan Bantuan Hukum cuma- cuma.