Asas Pemilu Presiden Berita 1.

14. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana penjara 5 lima tahun atau lebih. 15. Berusia sekurang-kurangnya 35 tahun. 16. Berpendidikan paling rendah tamat Sekolah Menengah Atas SMA, Madrasah Aliyah MA, Sekolah Menengah Kejuruan SMK, Madrasah Aliyah Kejuruan MAK, atau bentuk lain yang sederajat. 17. Buka bekas anggota organisasi terlarang Partai Komunis Indonesia, termasuk organisasi massanya, atau bukan orang yang terlibat langsung dalam G.30.SPKI. 18. Memiliki visi, misi dan program dalam melaksanakan pemerintahan negara Republik Indonesia.

2. Mekanisme Pemilu Presiden

Sesuai dengan ketentuan norma pasal 3 ayat 5, pasal 9, pasal 14 ayat 2 dan pasal 112 Undang-undang No. 42 Tahun 2008 tentang peserta pemilu, presiden dan wakil presiden harus diusulkan secara berpasangan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memperoleh sekurang-kurangnya 20 persen dari jumlah kursi DPR atau 25 persen dari perolehan suara sah secara nasional dalam pemilu anggota DPR, sebelum pelaksaan pemilu presiden dan wakil presiden. 61 61 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden www.kpu.go.id...945d241693086d3016ecdaa27e5bbc0a.pdf , diakses pada 5 Agustus 2014, pkl 10.00 WIB. Masa pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden dimaksud dalam pasal 13, paling lama 7 tujuh hari terhitung sejak penetapan secara nasional hasil pemilu anggota DPR. 62 Setelah dilakukan pengajuan calon untuk presiden dan wakil presiden oleh partai-partai politik, maka akhirnya pada tanggal 1 Juni 2014 KPU menetapkan dua pasangan calon untuk pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2014 sebagai berikut: 1. Prabowo Subianto – Hatta Rajasa Dicalonkan oleh:  Partai Gerakan Indonesia Raya Gerindra  Partai Golongan Karya Golkar  Partai Amanat Nasional PAN  Partai Keadilan Sejahtera PKS  Partai Persatuan Pembangunan PPP  Partai Bulan Bintang PBB  Partai Demokrat 2. Jokowi – Jusuf Kalla JK 62 Putusan Sidang Mahkamah Kontitusi Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden,http:www.mahkamahkonstitusi.go.idputusanputusan_sidang_1660_10820PUU20 2013-20Maret2014.pdf, diakses pada 5 Agustus 2014, pkl 10.15 WIB. Dicalonkan oleh:  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP  Partai Kebangkitan Bangsa PKB  Partai Nasdem  Partai Hati Nurani Rakyat Hanura  Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia PKPI] Berdasarkan penghitungan perolehan kursi oleh KPU, PDIP mendapat jatah kursi terbanyak yaitu 109 kursi, diikuti Partai Golkar 91 kursi, Partai Gerindra 73 kursi, Partai Demokrat 61 kursi, dan PAN 49 kursi. Kemudian PKB 47 kursi, PKS 40 kursi, PPP 39 kursi, Partai Nasdem 35 kursi, serta Partai Hanura 16 kursi. 63 Penghitungan itu berdasarkan pada perolehan suara masing-masing parpol yang tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 411KptsKPUTahun 2014 tentang Penetapan Hasil Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten-Kota dalam rangka Pemilu 2014. 64 Maka, berdasarkan data koalisi pencalonan presiden dan wakil presiden pemilu 2014 diatas, maka koalisi partai pengusung Prabowo-Hatta Rajasa merupakan koalisi mayoritas dengan perolehan 353 dari 560 kursi DPR, 63 Taufiqurrohman, Cek Di sini Daftar 560 Anggota DPR 2014-2019, Artikel diakses dari http:indonesia-baru.liputan6.comread2050146cek-di-sini-daftar-560-anggota-dpr-2014-2019 , pada 20 Agustus 2014, pkl 17.30. 64 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Artikel diakses dari www.kpu.go.id...SK_KPU_416_Penetapan_Kursi_Calon_Terpilih_145...pdf , pada 20 Agustus 2014, pkl 16.00. dengan presentase 63,54, atau 59,52 suara legislatif. Sedangkan partai koalisi pengusung Jokowi-Jusuf Kalla merupakan koalisi minoritas dengan perolehan 207 dari 560 kursi DPR, dengan presentase 36,46, atau 40,38 suara legislatif.

Dokumen yang terkait

Konstruksi Pemberitaan Media Online Sindonews.com dalam Pengumuman Hasil Pemilu Capres dan Cawapres 2014 Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Di Media Online (Konstruksi Pemberitaan Media Online Sindonews.com dalam Pengumuman Hasil Pemilu Capres dan Caw

0 2 16

PENDAHULUAN Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Di Media Online (Konstruksi Pemberitaan Media Online Sindonews.com dalam Pengumuman Hasil Pemilu Capres dan Cawapres 2014 Tanggal 22 Juli 2014 Sampai Tanggal 21 Agustus 2014).

0 3 39

DAFTAR PUSTAKA Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Di Media Online (Konstruksi Pemberitaan Media Online Sindonews.com dalam Pengumuman Hasil Pemilu Capres dan Cawapres 2014 Tanggal 22 Juli 2014 Sampai Tanggal 21 Agustus 2014).

0 2 4

Pemberitaan Pemilihan Presiden 2014 oleh LPP RRI Bandung pada Segmen Dinamika Pemilu.

0 0 2

Pemberitaan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di Surat Kabar Selama Masa Kampanye Pemilu 2014 (Studi Mengenai Pemberitaan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden dalam Harian Kompas, Suara Merdeka, dan Solopos Pada Masa Kampanye Pemilu 2014).

0 0 18

PEMBERITAAN MEDIA MASA DALAM KAMPANYE PEMILIHAN UMUM PRESIDEN.

0 0 17

KONGLOMERAT MEDIA SEBAGAI ELITE POLITIK: WACANA DALAM PEMBERITAAN HARY TANOESODIBJO DI KORAN SINDO | Rosalia | Jurnal e-Komunikasi 1754 3384 1 PB

0 0 11

KEPEMILIKAN DAN BINGKAI MEDIA (ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN JOKO WIDODO SEBAGAI KANDIDAT CALON PRESIDEN PADA KORAN SINDO) | Kurniasari | Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna 1 SM

1 3 22

Konstitusionalitas Pemilu 2014 SINDO pdf

0 0 4

AGENDA MEDIA MENGENAI PILPRES PEMILU 2014 Analisis Isi Terhadap Pemberitaan Mengenai Setatus Pencalonan Jokowi Dalam Surat Kabar Kompas

0 0 21