Unsur-unsur Agenda Setting Teori Agenda Setting

menggunakan bahasa njilimet. 21 Sedangkan, bahasa jurnalistik harus mampu bersatu padu dengan kepentingan khalayak untuk menghasilkan pesan-pesan yang menarik dan menyimpan seribu makna. Hal demikian dibuat sedemikian rupa agar mampu menarik “tanda tanya” dalam benak para pembacanya. Penulisan berita yang berlandaskan prinsip pembingkaian. Mampu mewujudkan suatu tulisan yang jelas dan komunikatif saat melakukan strategi pembingkaian pesan framing yakni dengan menggarisbawahi atau menonjolkan perspektif penulis terhadap gagasan inti pemberitaan agar pembaca terpengaruh pada ideologi kita. Pembingkaian mengindikasikan bahwa terdapat pengaruh kognisi si penulis dalam membentuk skema mengenai sesuatu dan bagaimana pengaruh tersebut dapat dimaknai sehingga bermanfaat bagi diri si penulis itu maupun bagi pembacanya. Dalam penegasan lain, pembingkaian berisikan perspektif yang digunakan oleh penulis ketika mengkonstruksi fakta atau fenomena sebagai dasar penonjolan gagasan inti tulisannya. 22 Keterampilan jurnalistik merupakan salah satu kemampuan untuk membingkai pesan sedemikian rupa agar menarik dan mudah dicerna oleh akal pikiran pembaca, karena itu ada banyak keterampilan untuk memainkan kata-kata agar bisa menimbulkan kesan dan makna yang berarti dalam pikiran pembaca. 21 Apriadi Tamburaka, Agenda Setting Media Massa, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2012, h.118. 22 Ibid, h.120. Wibowo dalam Tamburaka menyebutkan sejumlah strategi yang sering dilakukan kita dalam pembingkaian pesan sebagai berikut: 23 a Pengulangan kata; hubungan antarkalimat yang dilakukan dengan cara melakukan pengulangan kata, dipercaya manjur jika digunakan dalam strategi pembingkaian karena mampu menonjolkan gagasan inti. Contoh nya, kata “antek” dapat diulang dalam satu kalimat berbeda untuk menonjolkan karakter. b Sinonim; penggunaan bentuk sinonim sebutan lain untuk hal yang sama sebagai penghubung antarkalimat juga diyakini sangat efekif di dalam strategi pembingkaian. Target utamanya, mencegah kejenuhan pembaca. Contoh kata Susilo Bambang Yudhoyono dapat digantikan dengan kata SBY, dewan pembina Partai Demokrat, Presiden RI dan lain sebagainya. c Kesamaan topik; menghubungkan kalimat satu dengan lainnya dalam rangka strategi pembingkaian, bisa pula dilakukan dengan membangun kesamaan topik. Misal kata “pendekatan antropologi” pada kali lain dalam tulisan yang sama bisa menggunakan “pendekatan melalui ilmu tentang manusia”. Bahkan, framing dalam implementasinya yang dijalankan oleh media dengan menyeleksi isu tertentu dan menyebarkan isu yang lain, dengan menonjolkan aspek dan isu tersebut dengan berbagai strategi wacana. Maka, terdapat beberapa hal strategi yang dijalankan framing dalam implementasinya, sebagai berikut: 24 23 Ibid, h.121. 1 Penempatan informasi yang mencolok menempatkan headline, depan atau bagian belakang. 2 Pengulangan, pemakaian grafis untuk mendukung dan memperkuat penonjolan. 3 Pemakaian label tertentu ketika menggambarkan orang atau peristiwa yang diberitakan. 4 Asosiasi terhadap simbol budaya, generalisasi, simplikasi dan sebagainya. Semua aspek diatas tersebut dipakai untuk membuat dimensi tertentu dan konstruksi berita menjadi bermakna dan diingat oleh khalayak. Memframing terhadap suatu realitas menjadi sebuah berita merupakan suatu strategi dalam politik redaksi media untuk menarik perhatian khalayak dalam memberikan respon terhadap wacana teks dalam berita. Menurut Hamad mengutip pendapat Gitlin, Todd, pembuatan frame itu sendiri didasarkan atas berbagai kepentingan internal maupun eksternal media baik teknis, ekonomis, politis maupun ideologis. Sehingga pembuatan sebuah wacana tidak saja mengindikasikan adanya kepentingan-kepentingan itu, tetapi juga bisa mengarahkan hendak dibawa kemana isu itu diangkat dalam wacana tersebut. 25 24 Tommy Suprapto, Politik Redaksi Berita: Menguak Latar Belakang Teks Berita Media, h.71. 25 Ibid h.73.

Dokumen yang terkait

Konstruksi Pemberitaan Media Online Sindonews.com dalam Pengumuman Hasil Pemilu Capres dan Cawapres 2014 Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Di Media Online (Konstruksi Pemberitaan Media Online Sindonews.com dalam Pengumuman Hasil Pemilu Capres dan Caw

0 2 16

PENDAHULUAN Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Di Media Online (Konstruksi Pemberitaan Media Online Sindonews.com dalam Pengumuman Hasil Pemilu Capres dan Cawapres 2014 Tanggal 22 Juli 2014 Sampai Tanggal 21 Agustus 2014).

0 3 39

DAFTAR PUSTAKA Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Di Media Online (Konstruksi Pemberitaan Media Online Sindonews.com dalam Pengumuman Hasil Pemilu Capres dan Cawapres 2014 Tanggal 22 Juli 2014 Sampai Tanggal 21 Agustus 2014).

0 2 4

Pemberitaan Pemilihan Presiden 2014 oleh LPP RRI Bandung pada Segmen Dinamika Pemilu.

0 0 2

Pemberitaan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di Surat Kabar Selama Masa Kampanye Pemilu 2014 (Studi Mengenai Pemberitaan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden dalam Harian Kompas, Suara Merdeka, dan Solopos Pada Masa Kampanye Pemilu 2014).

0 0 18

PEMBERITAAN MEDIA MASA DALAM KAMPANYE PEMILIHAN UMUM PRESIDEN.

0 0 17

KONGLOMERAT MEDIA SEBAGAI ELITE POLITIK: WACANA DALAM PEMBERITAAN HARY TANOESODIBJO DI KORAN SINDO | Rosalia | Jurnal e-Komunikasi 1754 3384 1 PB

0 0 11

KEPEMILIKAN DAN BINGKAI MEDIA (ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN JOKO WIDODO SEBAGAI KANDIDAT CALON PRESIDEN PADA KORAN SINDO) | Kurniasari | Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna 1 SM

1 3 22

Konstitusionalitas Pemilu 2014 SINDO pdf

0 0 4

AGENDA MEDIA MENGENAI PILPRES PEMILU 2014 Analisis Isi Terhadap Pemberitaan Mengenai Setatus Pencalonan Jokowi Dalam Surat Kabar Kompas

0 0 21