analisa Guide Word
Kata-kata singkat yang digunakan untuk membantu mengarahkan jalannya diskusi pada saar meninjau suatu
parameter proses. Contoh: no, more, less, low, high, part of, dan lain-lain.
Parameter Rujukan ukuran proses tertentu yang ditinjau. Misal:
temperature, pressure, flow dan lain-lain Deviation
Penyimpangan proses yang seharusnya penggabungan dari guide worddan parameter
Cause
A lasan yang dikemukakan mengapa suatu
penyimpangan dapat terjadi Consequence
Akibat atau konsekuensi yang dihasilkan jika terjadi penyimpangan
Safe Guard Peralatan dan instrumen yang ditambahkan untuk tujuan
pengendalian dan pengamananserta sistem yang dibuat secara administratif untuh mencegah suatu
penyimpanganterjadi atau mengurangi consequences yang terjadi sebagai akibat penyimpangan
Recommendation Rekomendasi untuk perubahan design, prosedur
operasi atau untuk studi lebih lanjut.
2.4.1 Kelebihan HAZOPS
Menurut Ramli 2010, teknik HAZOPS merupakan sistem yang sangat terstruktur dan sistematis sehingga dapat menghasilkan kajian yang komprehensif.
Kajian HAZOPS juga bersifat multi disiplin sehingga hasil kajian akan lebih mendalam dan rinci karena telah ditinjau dari berbagai latar belakang disiplin dan
Universitas Sumatera Utara
keahlian. Metode ini sangat membantu tindakan perbaikan dan pencegahan yang mungkin dapat digabungkan kedalam suatu sistem.
2.4.2 Proses Kajian Hazops
Gambar 2.4 Proses kajian prinsip Hazops Kajian Hazops dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Persiapan
Sebagai langkah persiapan antara lain menentukan objektif kajian. Apakah untuk kajian sutu proyek baru, modifikasi, atau untuk tujuan lainnya.
Tentukan unit proses yang dikaji. Kajian Hazops bersifat multidisiplin misalnya dari fungsi teknis, operasi, proses, listrik, instrumen, safety, dan
lainnya. Langkah berikutnya adalah mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk suatu kajian Hazops antara lain gambar PID Process
Persiapan
Pilih Node
Pilih Parameter
Gunakan Kata Bantu
Analisa Deviasi
Laporan pemantauan
Tentukan Objektif Bentuk Tim
Kumpulkan Data Proses Data
Kajian Rancangan
Penyebab Konsekuensi
Pengamanan Rekomendasi
Universitas Sumatera Utara
Instrumentation Diagram, PFD Process Flow Diagram, gambar teknis dan data lainnya mengenai unit yang akan dievaluasi.
2. Pemilihan node kajian
Titik kajian dalam teknik Hazops disebut node. Pemilihan titik kajian ini tergantung keahlian dan pengalaman timkajian. Bagi tim pemula, pilihlan
kajian yang tidak terlalu luas dan sederhana. 3.
Pemilihan parameter Berdasarkan node yang telah dipilih tersebut, tim menentukan apa
saja parameter yang berkaitan dengan node terkait. Misalnya pada titik node pompa air, ada parameter aliran, tekanan, dan suhu.
4. Penggunaan kata bantu hazops
Semua parameter yang diketahui tersebut dikaji secara mendalam dengan menggunakan kata bantu yang dikombinasikan dengan parameter
yang ada. Misalnya apakah ada kemungkinan no-flow pada pompa? 5.
Analisa deviasi Jika deviasi sudah diperoleh lakukan kajian leboh rinci yang berkaitan
potensi bahaya. Apa saja bahaya yang ada jika terjadi no-flow pada pompa. Apa penyebab terjadinya no-flow tersebut dan apa konsekuensinya terhadap
sistem operasi. 6.
Laporan dan pemantauan Langkah berikutya dari Hazops adalah membuat laporan tentang hasil
kajian. Laporan ini akan digunakan untuk meningkatkan sistem, prosedur, sarana, dan kondisi, operasi yang ada. Sebagai langkah terakhir adalah
Universitas Sumatera Utara
melakukan pemantauan apakah rekomendasi tersebut telah dijalankan dan apakah hasilnya telah efektif untuk mengendalikan risiko sebagaimana yang
diharapkan.
2.5 Kerangka Konsep