Kerugian yang Disebabkan Kecelakaan Kerja Klasifikasi Kecelakaan Akibat Kerja

Orang-orang menderita syok listrik dan terbakar bila menggunakan peralatan yang tidak aman dan bila tersentuh pada kabel-kabel listrik di atas kepala dan kabel-kabel yang ditanam. 4. Alat berat yang bergerak Konstruksi peralatan ini berat dan tempat dimana bidang pandang operatornya tidak baik, orang yang berjalan di lokasi pekerjaan dapat cedera atau meninggal disebabkan kendaraan yang bergerak, terutama saat mundur.

2.2.2 Kerugian yang Disebabkan Kecelakaan Kerja

Kecelakaan menyebabkan 5 jenis kerugian K: 1. Kerusakan 2. Kekacauan organisasi 3. Keluhan dan kesedihan 4. Kelainan dan cacat 5. Kematian Kerugian-kerugian tersebut dapat diukur dengan besarnya biaya yang dikeluarkan bagi terjadinya kecelakaan. Biaya tersebut dibagi menjadi biaya langsung dan biaya tersembunyi. Biaya langsung adalah biaya pemberian pertolongan pertama bagi kecelakaan, pengobatan, perawatan, biaya rumah sakit, biaya angkutan, upah selama tidak mamp bekerja, kompensasi cacat, dan biaya perbaikan alat-alat mesin serta biaya atas kerussakan bahan-bahan. Biaya tersembunyi meliputi segala sesuatu yang tidak terlihat pada waktu atau beeberapa waktu setelah kecelakaan terjadi. Biaya ini mencakup berhentinya proses produksi Universitas Sumatera Utara oleh karena pekerja-peekerja lainnya menolong atau tertarik oleh peristiwa kecelakaan itu, biaya yang harus diperhitungkan untuk mengganti orang yang sedang menderita oleh karena kcelakaan dengan orang baru yang belum biasa bekerja di tempat itu, dan lain-lain.

2.2.3 Klasifikasi Kecelakaan Akibat Kerja

Klasifikasi kecelakaan akibat kerja menurut Organisasi Perburuhan Internasional tahun 1962 dalam Suma’mur 1987 adalah sebagai berikut: 1. Klasifikasi menurut jenis kecelakaan a Terjatuh b Tertimpa benda jatuh c Tertumbuk atau terkena benda-benda, kecuali benda jatuh d Terjepit oleh benda e Gerakan-gerakan melebihi kemampuan f Pengaruh suhu tinggi g Terkena arus listrik h Kontak dengan bahan-bahan berbahaya atau radiasi i Jenis-jenis lain termasuk kecelakaan-kecelakaan yang data-datanya tidaak cukup atau kecelakaan-kecelakaan lain yang belum masuk kalsifikasi tersebut. 2. Klasifikasi menurut penyebab a. Mesin a Pembangkit tenaga, terkecuali motor-motor listrik b Mesin penyalur =transmisi c Mesin-mesin untuk mengerjakan logam Universitas Sumatera Utara d Mesin-mesin pengolah kayu e Mesin-mesin pertanian f Mesin-mesin pertambangan g Mesin-mesin lain yang tidak termasuk klasifikasi tersebut, b. Alat angkut dan alat angkat a Mesin angkat dan peralatannya b Alat angkutan di atas rel c Alat angkutan lain yang beroda terkecuali kereta api d Alat angkutan udara e Alat angkutan air f Alat-alat angkutan lain c. Peralatan lain a Bejana bertekanan b Dapur pembakar dan pemanas c Instalasi pendingin d Instalasi listrik, termasuk motor listrik, tetapi dikecualikan alat-alat listrik tangan. e Alat-alat listrik tangan f Alat-alat kerja dan perlengkapannya, kecuali alat-alat listrik. g Tangga d. Bahan-bahan, zat-zat dan radiasi a Bahan peledak b Debu, gas, cairan dan zat-zat kimia, terkecuali bahan peledak Universitas Sumatera Utara c Benda-benda melayang d Radiasi e Bahan-bahan dan zat-zat lain yang belum termasuk golongan tersebut e. Lingkungan kerja a Di luar bangunan b Di dalam bangunan c Di bawah tanah f. Penyebab-penyebab lain yang belum termasuk golongan-golongan tersebut a Hewan b Penyebab lain g. Penyebab-penyebab yang belum termasuk golongan tersebut atau data tak memadai 1. Klasifikasi menurut sifat luka atau kelainan a Patah tulang b Dislokasi keseleo c Regang oto urat d Memar dan luka dalam yang lain e Amputasi f Luka-luka lain g Luka di permukaan h Gegar dan remuk i Luka bakar j Keracunan-keracunan mendadak Universitas Sumatera Utara k Akibat cuaca, dna lain-lain l Mati lemas m Pengaruh arus listrik n Pengarush radiasi o Luka-luka yang banyaj dan berlainan sifatnya p Lain-lain 3. Klasifikasi menurut letak kelainan atau luka di tubuh a Kepala b Leher c Badan d Anggota atas e Anggota bawah f Banyak tempat g Kelainan umum h Letak lain yang tidak dapat dimasukkan klasifikasi tersebut

2.2.4 Prinsip-prinsip Pencegahan Kecelakaan