Rumusan Masalah Manfaat Penelitian

dirakit kembali dengan machinenya, kemudian dibawa ke washing pad untuk pencucian machine. Pencucian machine dilakukan dengan menyemprotkan air bertekanan tinggi dari sebuah selang yang dipegang oleh pekerja. Setelah dilakukan pencucian, kemudian dilakukan pengecatan dengan menggunakan spraygun. Setelah dilakukan pengecatan dan dikeringkan di bawah sinar matahari, unit rekondisi siap di ambil oleh customer. Berdasarkan proses kerja tersebut, dapat dilihat bahwa pekerjaan di workshop memiliki sangat banyak potensi bahaya yang berisiko bagi pekerja. Hal ini sejalan dengan adanya beberapa kejadian tak diinginkan berupa insiden kerja yang terdapat pada bagian workshop PT X Medan. Berdasarkan laporan statistik insidens Departemen Service PT. X Medan tahun 2014 terdapat sebanyak 4 kasus selama bulan Januari – Juni, sedangkan terdapat 3 kasus selama bulan Juli – Desember. Oleh karena masih tingginya angka insidens kerja yang terjadi di Workshop PT. X Medan, ditambah dengan banyaknya potensi bahaya yang berisiko bagi pekerja, maka penulis tertarik untuk menganalisis bahaya dengan metode HAZOPS di Workshop PT. X.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bahaya apa saja yang terdapat di Workshop PT. X Medan tahun 2015. Universitas Sumatera Utara

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Adapun yang menjadi tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis bahaya di Workshop PT. X Medan.

1.3.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengidentifikasi dan menganalisis bahaya pada proses Loading Unloading pemuatan bongkar muat di Workshop PT. X Medan. 2. Untuk mengidentifikasi dan menganalisis bahaya pada proses Disassembly pembongkaran di Workshop PT. X Medan. 3. Untuk mengidentifikasi dan menganalisis bahaya pada proses Machine repair perbaikan machine di Workshop PT. X Medan. 4. Untuk mengidentifikasi dan menganalisis bahaya pada proses Engine repair perbaikan engine di Workshop PT. X Medan. 5. Untuk mengidentifikasi dan menganalisis bahaya pada proses Washing pencucian di Workshop PT. X Medan. 6. Untuk mengidentifikasi dan menganalisis bahaya pada proses Painting pengecatan di Workshop PT. X Medan.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah: Universitas Sumatera Utara 1. Sebagai bahan masukan bagi pekerja untuk mengenali potensi-potensi bahaya di Workshop PT. X Medan agar dapat menghindari risiko kecelakaan kerja. 2. Sebagai bahan masukan bagi pihak perusahaan dalam menanggulangi potensi-potensi bahaya yang ditemukan pada proses perbaikan di Workshop PT. X Medan. 3. Sebagai bahan masukan bagi pihak-pihak yang membutuhkan baik dari kalangan akademis, masyarakat, dan peneliti serta untuk keilmuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3. 4. Sebagai pengembangan wawasan keilmuan peneliti dalam memahami potensi bahaya dan proses mengidentifikasi dan menganalisis bahaya untuk pencegahan kecelakaan kerja. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bahaya

Menurut Ridley 2008, bahaya hazard adalah sesuatu yang berpotensi menyebabkan kerugian kelukaan. Menurut Suma’mur 1987, bahaya pekerjaan adalah faktor-faktor dalam hubungan pekerjaan yang dapat mendatangkan kecelakaan. Bahaya tersebut disebut potensial, jika faktor-faktor tersebut belum mendatangkan kecelakaan. Jika kecelakaan telah terjadi, maka bahaya tersebut sebagai bahaya nyata. Bahaya kesehatan adalah sesuatu yang dapat menghasilkan efek negatif terhadap kesehatan masyarakat, baik langsung atau dari waktu ke waktu. WHO 1999 telah mengidentifikasi langkah-langkah utama dalam penilaian bahaya kesehatan: identifikasi bahaya, karakterisasi risiko, penilaian paparan, dan estimasi risiko. Menyelesaikan penilaian bahaya yang sukses membutuhkan bantuan orang terlatih dalam kesehatan masyarakat yang berdedikasi untuk mencegah masalah kesehatan di tempat kerja Healey dan Walker, 2009.

2.1.1 Jenis Bahaya

Menurut Kurniawidjaja 2010, bahaya kesehatan di tempat kerja dapat berasal dari semua komponen kerja berupa: 1. Bahaya tubuh pekerja somatic hazard Bahaya tubuh pekerja, merupakan bahaya yang berassal dari dalam tubuh pekerja yaitu kapasitas kerja dan status kesehatan pekerja. Contohnya seorang Universitas Sumatera Utara