BAB V PEMBAHASAN
5.1 Analisis Bahaya pada Proses Loading Unloading Bongkar Muat
Proses bongkar muat tidak dilakukan setiap hari, melainkan ketika ada permintaan dari customer untuk memperbaiki unit mereka atau sekedar merekondisi
unit. Unit yang datang ke area workshop dengan dibawa oleh truk. Proses bongkar muat ini bisa dilakukan kapan saja ketika unit sudah sampai di workshop bahkan
ketika malam hari. Proses bongkar muat sendiri tergantung dari kondisi unit yang tiba. Jika unit
masih bisa dijalankan atau unit untuk rekondisi, maka unit tersebut akan diturunkan dengan cara mengoperasikan unit. Sedangkan untuk unit rusak biasanya dilakukan
bongkar muat dengan bantuan crane. Tali yang dipasang pada unit dipastikan sudah terpasang dengan benar kemudian unit diangkat dengan crane sekitar 50 centimenter
dari permukaan truk kemudian truk berjalan maju, lal unit diturunkan secara perlahan ke area workshop.
Untuk memastikan agar tidak terjadi bahaya seperti terbentur unit, tertimpa, sampai kerusakan unit maka haru diperhatikan benar kondisi crane yang akan
digunakan serta fungsi kontrolnya. Beban angkat crane juga harus sesuai dengan beban unit yang akan diangkat. Pemasangan tali pengikat harus simetris dan
bertumpu pada satu titik berat agar unit seimbang dan tidak jatuh.
Universitas Sumatera Utara
Selain itu pergerakan crane harus dipandu oleh kode standar dari aba-aba yang disampaikan kepada operator crane oleh pengarah. Aba-aba haruss dapat dilihat
atau terlihat setiap saat. Bila aba-aba secara visual tidak mencukupi,gunakan alat komunikasi lainnya. Operator mengontrol semua pergerakan jembatan, roda-roda,
dan pengangkatan, dari lantai. Hanya boleh ada satu petugas yang ditunjuk saja yang berwenang memberi aba-aba kepadaoperator. Operator jangan menggerakkan
peralatannya sebelum aba-abanya dimengerti dengan jelas. Bila suatu kecelakaan tidak dapatt dihindari karena mengikuti aba-aba, operator harus segera memberitahu
kepada petugas aba-aba sehingga perbaikan dapat dilakukan. Pekerja yang membantu di sekitarya harus diinstruksikan untuk tidak berada di bawah beban
Rijanto, 2011.
5.2 Analisis Bahaya pada Proses Disassembly Pembongkaran