Tujuan dari uji normalitas ini adalah untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel bebas dan variabel terikat memiliki distribusi normal atau tidak.
Uji normalitas dilakukan dengan mengguanakan pendekatan Histrogam, grafik dan Klomogrov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika
nilai Asymp.sig.2-tailed diatas nilai signifikan 5 artinya variabel residual
berdistribusi normal. 3.9.2.2 Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedasitas digunakan untuk menguji data dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain.
Uji Heteroskedasitas varians variabel independen adalah konstan untuk setiap nilai tertentu dari variabel independen Homsokedasitas dan jika berbeda maka
disebut Heterokedatisitas. Jika suatu pengamatan ke pengamatan lain sama maka disebut Homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi
heterokedastisitas. Cara mendeteksinya adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot yang disajikan, terlihat titik-titik yang menyebar
secara acak tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik atas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi
heterokedastisitas pada model regresi.
3.9.2.3 Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas atau
Universitas Sumatera Utara
dengan kata lain variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak boleh berhubungan secara sempurna atau mendekati
sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya multikolinearitas didalam model regresi dapat dilihat dari besarnya nilai tolerance
3.10 Metode Analisis Interfersial Analisis Regresi Berganda
Peneliti menggunakan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Peneliti menggunakan bantuan
program software SPSS Statistic Product and Service Solution versi 15.0 agar
hasil yang diperoleh lebih terarah.
Persamaan regresi berganda yang digunakan adalah sebagai berikut:
Y= a+ b
1
X
1
+b
2
X
2
+e
i
Keterangan: Y
= Kesadaran Merek a
= Konstanta X
1
= Iklan televisi X
2
= Selebriti Pendukung b
1,2
= Koefisien regresi berganda e
= Tarif Kesalahan Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1 Uji Serentak Uji F Uji F digunakan untuk menguji apakah setiap variabel bebas X
i
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Yi secara bersama-sama.
Universitas Sumatera Utara
Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika F
hitung
F
tabel
Ho ditolak jika F
hitung
F
tabel,
pada α 5 2 Uji Secara Parsial Uji t
Test uji parsial menguji setiap variabel X apakah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y secara parsial. Untuk
menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik t uji t. Jika t
hitung
t
tabel,
maka H diterima atau H
a
ditolak, sedangkan jika t
hitung
t
tabel,
maka H ditolak dan H
a
diterima. 3 Pengujian Goodness of Fit R
2
Koefisien Goodness of Fit atau koefisien determinasi digunakan untuk mengukur kontribusi varibel-variabel dependen dalam menerangkan
variabel independen. Koefisien determinasi R
2
ini berkisar antara nol sampai dengan satu 0
≤ R
2
≤ 1. Semakin mendekati nol atau sama dengan nol berarti kontribusi variabel dependen terhadap variabel
independen lemah dan bahkan dapat diabaikan, sebaliknya semakin mendekati satu berarti kontribusi semakin baik.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Profil Perusahaan
4.1.1 Sejarah Perusahaan Wardah