Melalui perhitungan rumus Slovin maka diperoleh jumlah sampel sebanyak 96 orang mahasiswa yang terdiri dari 6 program studi yang berbeda.
Oleh karena itu dalam sampel berlapis, untuk peluang terpilih antara satu strata dengan yang lain mungkin sama mungkin pula berbeda.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode purposive sampling adalah teknik penentuan
sampel berdasarkan pada karakteristik tertentu. Kriteria pemilihan sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah:
1. Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatra Utara angkatan 2011, 2012 dan 2013.
2. Mahasiswa yang pernah melihat iklan kosmetik Wardah di televisi, pernah juga memakai produk Wardah.
3.6 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: 1. Wawancara Interview
Wawancara interview dilakukan dengan pihak-pihak yang bersangkutan, yaitu mahasiswa yang terpilih sebagai responden agar dapat dan informasi
yang dibutuhkan penulis dalam penelitian ini. Wawancara menggunakan alat bantu berupa seperangkat daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan
terlebih dahulu atau sering disebut dengan interview guide. 2. Daftar Pertanyaan quistionare
Universitas Sumatera Utara
Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawab. 3. Studi Dokumentasi
Dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari data-data yang diperoleh dari berbagai macam buku pendukung, jurnal dan informasi dari
internet yang berhubungan dengan penelitian.
3.7 Jenis Data dan Sumber Data
1. Data primer Data primer adalah data yang diperoleh dengan survei lapangan yang
menggunakan semua metode pengumpulan data original Kuncoro,2009. Dalam penelitian ini, data primer diperoleh dari responden dalam bentuk
daftar pertanyaan quistionare dalam hal ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatra Utara.
2. Data sekunder Data sekunder adalah data yang telah dikumpilkan oleh lembaga
pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data Kuncoro, 2009. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari jurnal,
informasi dari situs internet, dan penelitian-penelitian terdahulu yang dapat menjadi referensi penelitian ini.
3.8 Uji Validitas dan Reabilitas 3.8.1 Uji Validitas
Universitas Sumatera Utara
Uji validitas dilakukan untuk mengukur data yang didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan menggunakan kusioner diluar
sampel penelitian yaitu sebanyak 30 responden. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 18,0. Adapun syarat instrumen dapat
dinyatakan valid yaitu : 1. Korelasi tiap faktor positif
2. Jika r
hitung
r
tabel
maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid. Instrumen tersebut telah memilki validitas konstruk yang baik jika telah
Memenuhi syarat diatas. Butir-butir pernyataan yang tidak valid akan gugur dan dikeluarkan, dan apabila semua butir pernyataan telah dinyatakan valid maka
instrumnen tersebut layak dijadikan kuesioner penelitian. Penulis Kuesioner yang berisi 15 pertanyaan yang menyangkut variable
independen yaitu iklan televisi X , selebriti pendukung X dan variabel dependen yaitu kesadaran merek Y kepada 30 responden untuk kperluan uji
validitas instrumen yang hasilnya dapat dilihat pada Tabel 3.3
Tabel 3.3 Uji Validitas
Item-Total Statistics
Universitas Sumatera Utara
Pernyataan Corrected Item-
Total Correlation r
hitung
r
tabel
Keterangan VAR00001
.740 0,361
Valid VAR00002
.524 0,361
Valid VAR00003
.604 0,361
Valid VAR00004
.469 0,361
Valid VAR00005
.820 0,361
Valid VAR00006
.673 0,361
Valid VAR00007
.626 0,361
Valid VAR00008
.625 0,361
Valid VAR00009
.691 0,361
Valid VAR00010
.847 0,361
Valid VAR00011
.624 0,361
Valid VAR00012
.754 0,361
Valid VAR00013
.371 0,361
Valid VAR00014
.770 0,361
Valid VAR00015
.409 0,361
Valid
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 18,0 for windows Januari, 2015
Pada Tabel 3.3 seluruh pernyataan telah valid yaitu nilai corrected item total correlation seluruhnya telah bernilai lebih besar dari atau sama dengan 0,361
3.8.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup baik Arikunto, 2010:221. Uji reliabilitas ini menunjukkan tingkat
kestabilan, konsistensi, dan atau kehandalan instrumen untuk menggambarkan gejala seperti yang ada. Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila suatu
instrumen tersebut digunakan untuk subjek yang sama, dalam waktu dan kondisi
Universitas Sumatera Utara
yang berbeda, tetapi menunjukan hasil yang sama. Adapun kriteria dari pengujian reliabilitas adalah sebagai berikut:
1. Jika r
alpha
r
tabel
maka pernyataan tersebut reliabel. 2. Jika r
alpha
r
tabel
maka pernyataan tersebut tidak reliabel.
Tabel 3.4 Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items .918
15
Sumber : Hasil pengolahan SPSS 18,0 for Windows Januari, 2015
Pada Tabel 3.4 dapat dilihat nilai Cronbach Alpha 0,918 lebih besar dari 0,80.
Dengan demikian, kuesioner penelitian dinyatakan reliabel, sehingga dapat disebarkan kepada responden yang terpilih untuk dijadikan instrumen dalam
penelitian ini.
3.9 Metode Analisis Data 3.9.1 Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis Deskriptif merupakan metode analisis data dimana peneliti mengumpulkan, mengklasifikasikan, dan menyajikan data sehingga dapat
memberikan gambaran umum yang jelas mengenai masalah yang diteliti.
3.9.2 Uji Asumsi Klasik 3.9.2.1 Uji Normalitas
Universitas Sumatera Utara
Tujuan dari uji normalitas ini adalah untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel bebas dan variabel terikat memiliki distribusi normal atau tidak.
Uji normalitas dilakukan dengan mengguanakan pendekatan Histrogam, grafik dan Klomogrov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika
nilai Asymp.sig.2-tailed diatas nilai signifikan 5 artinya variabel residual
berdistribusi normal. 3.9.2.2 Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedasitas digunakan untuk menguji data dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain.
Uji Heteroskedasitas varians variabel independen adalah konstan untuk setiap nilai tertentu dari variabel independen Homsokedasitas dan jika berbeda maka
disebut Heterokedatisitas. Jika suatu pengamatan ke pengamatan lain sama maka disebut Homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi
heterokedastisitas. Cara mendeteksinya adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot yang disajikan, terlihat titik-titik yang menyebar
secara acak tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik atas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi
heterokedastisitas pada model regresi.
3.9.2.3 Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas atau
Universitas Sumatera Utara
dengan kata lain variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak boleh berhubungan secara sempurna atau mendekati
sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya multikolinearitas didalam model regresi dapat dilihat dari besarnya nilai tolerance
3.10 Metode Analisis Interfersial Analisis Regresi Berganda
Peneliti menggunakan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Peneliti menggunakan bantuan
program software SPSS Statistic Product and Service Solution versi 15.0 agar
hasil yang diperoleh lebih terarah.
Persamaan regresi berganda yang digunakan adalah sebagai berikut:
Y= a+ b
1
X
1
+b
2
X
2
+e
i
Keterangan: Y
= Kesadaran Merek a
= Konstanta X
1
= Iklan televisi X
2
= Selebriti Pendukung b
1,2
= Koefisien regresi berganda e
= Tarif Kesalahan Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1 Uji Serentak Uji F Uji F digunakan untuk menguji apakah setiap variabel bebas X
i
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Yi secara bersama-sama.
Universitas Sumatera Utara
Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika F
hitung
F
tabel
Ho ditolak jika F
hitung
F
tabel,
pada α 5 2 Uji Secara Parsial Uji t
Test uji parsial menguji setiap variabel X apakah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y secara parsial. Untuk
menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik t uji t. Jika t
hitung
t
tabel,
maka H diterima atau H
a
ditolak, sedangkan jika t
hitung
t
tabel,
maka H ditolak dan H
a
diterima. 3 Pengujian Goodness of Fit R
2
Koefisien Goodness of Fit atau koefisien determinasi digunakan untuk mengukur kontribusi varibel-variabel dependen dalam menerangkan
variabel independen. Koefisien determinasi R
2
ini berkisar antara nol sampai dengan satu 0
≤ R
2
≤ 1. Semakin mendekati nol atau sama dengan nol berarti kontribusi variabel dependen terhadap variabel
independen lemah dan bahkan dapat diabaikan, sebaliknya semakin mendekati satu berarti kontribusi semakin baik.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Profil Perusahaan
4.1.1 Sejarah Perusahaan Wardah
PT. Pusaka Tradisi Ibu PTI adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kosmetika. Perusahaan ini didirikan oleh pasangan suami istri Drs. H.
Subakat Hadi, MSc dan Dra. Hj. Nurhayati Subakat,Apt. Pada tanggal 28 februari 1985. Latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja keduanya dibidang
farmasi dan kimia melandasi keberanian pasangan ini dalam mendirikan perusahaan yang memproduksi kosmetik. Drs. H.Subakat Hadi, MSc merupakan
sarjana kimia lulusan Institut Teknologi Bandung ITB pada tahun 1977. Sedangkan Dra. Hj.Nurhayati Subakat adalah Sarjana Farmasi yang juga lulusan
ITB yang lulus pada tahun 1975, dan memperoleh gelar apoteker pada tahun 1976, serta memiliki pengalaman kerja di Wella Cosmetics pada bagian
penegndalian mutu. Merek pertama yang dimiliki oleh PTI adalah putri, dengan produk
pertama adalah shampoo, yang kemudian berkembang menjadi produksi obat keriting, creambath, hair tonic, hair spray dan produk perawatan rambut lainnya.
Kepercayaan konsumen mengangkat produk Putri Hair Cosmetics menjadi nomor satu untuk hair tonic dalam volume menguasai 30 pasar Indonesia
Universitas Sumatera Utara