Bab 1
9
Bagaimana penampilanmu? Masih ragu-ragu, malu-malu,
atau sudah percaya diri? Kalau masih rafu-ragu,
lakukan Trik berikut.
1. Aturlah napasmu senyaman mungkin 2. Tenangkan pikiran dan perasaanmu
3. Berdoalah sebelum tampil 4. Pandanglah penonton atau teman-teman dengan
rasa percaya diri 5. Jangan hiraukan cemoohan penonton Percayalah
mereka belum tentu dapat tampil lebih baik dari kamu
Yuk, praktikkan trik di atas Lakukan kegiatan berikut
1. Sempurnakanlah denah beserta keterangannya yang telah kamu buat
2. Majulah ke depan kelas 3. Mintalah temanmu menunjukkan tempat yang ada pada
denahmu 4. Jelaskanlah arah menuju tempat itu dengan cara yang
meyakinkan 1
Sempurnakanlah denah beserta keterangannya
Trik Tampil di Depan Umum
10 10
Bab 1
C. PERCAKAPAN YANG TIDAK LENGKAP
Masih ingat saat kamu menjelaskan denah kepada temanmu? Percakapan dengan temanmu itu dapat
kamu tulis menjadi teks percakapan. Namun, sebelum kamu menuliskan teks percakapan, perhatikan Teropong
berikut
Ciri-ciri teks percakapan sebagai berikut. 1. Terdapat nama-nama tokoh seperti dalam naskah drama.
2. Ragam bahasa yang digunakan adalah ragam lisan. 3. Setelah nama tokohpelaku diberi tanda titik dua :.
4. Kalimat percakapan diawali dan diakhiri dengan tanda petik ”....”.
Setelah kamu mencermati Teropong, kamu pasti dapat membuat sebuah
percakapan. Akan tetapi, jangan terburu- buru. Sebelum membuat percakapan,
kamu dapat melengkapi percakapan terlebih dahulu.
Untuk membuat percakapan, kamu tidak hanya perlu tahu ciri-cirinya. Kamu
Kamu pun perlu tahu bahwa sebuah percakapan mempunyai inti atau isi
percakapan. Untuk mengetahui isi
1. Menyimpulkan Isi Percakapan
berikut
Bagaimana caranya? Caranya mudah. Awalnya, kamu perlu menyimpulkan isi
percakapan. Setelah itu, kamu dapat melengkapi percakapan itu sesuai
dengan kesimpulanmu. Agar semakin jelas, lakukan kegiatan berikut,
yuk
percakapan, kamu perlu mencermati sebuah percakapan. Tidak hanya tokoh,
hal-hal yang dipercakapkan juga perlu kamu cermati.
Bab 1
11
6
Ria Tiada Tara : ”Hai, kamu anak
baru ya?” Maya Malang Melintang
: ”Iya.” Ria Tiada Tara
: ”Siapa namamu?” Maya Malang Melintang
: ”...” Ria Tiada Tara
: ”Kemarin kamu salah masuk kelas ya?
Kok bisa sih?” Maya Malang Melintang
:”...” Ria Tiada Tara
: ”Kenapa bisa salah masuk kelas?” Maya Malang Melintang
: ”...” Ria Tiada Tara
: ” Hehe, aku juga dulu pernah kesasar gara-gara tidak
mendengarkan petunjuk teman.” Maya Malang Melintang
:” Bagaimana ceritanya?” Ria Tiada Tara
: ”Waktu itu aku mewakili sekolah untuk mengikuti porseni.”
Maya Malang Melintang : ”
Wah, hebat dong Kamu ikut lomba apa? Ria Tiada Tara
: Lomba mendongeng.“ Maya Mayang Melintang : Di mana kegiatannya?
Bacalah percakapan berikut. Semua percakapan dapat kamu
cari isinya. Walaupun percakapan itu tidak lengkap, kamu masih dapat
menyimpulkan isinya. Tentu saja kamu menyimpulkan dari percakapan yang
tersedia. Perhatikan contoh berikut Sara Ceria
: “Selamat pagi.” Andi Baik Hati : “Selamat pagi.”
Sara Ceria : “Kamu anak baru ya?”
Andi Baik Hati : “Iya. Kenalkan. Namaku Andi Baik Hati.”
Sara Ceria : “...”
Andi Baik Hati : “Di mana rumahmu, Sara?”
Sara Ceria : “...”
Ada dua tokoh atau pelaku dalam percakapan tersebut. Tokoh tersebut
adalah Sara Ceria dan Andi Baik Hati. Mereka sedang berkenalan. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa isi percakapan tersebut adalah perkenalan Sara Ceria
dan Andi Baik Hati. Dapatkah kamu menyimpulkan isi
sebuah percakapan? Jika memerhatikan penjelasan tersebut, kamu pasti dapat.
Ayo, buktikan dalam petualangan berikut